Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Yuk, Manfaatkan Gadget untuk Tingkatkan Bonding dengan Si Kecil

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Senin, 06 May 2019 11:36 WIB

Gadget tak selamanya buruk lho, Bun. Jika kita bijak menggunakannya, maka banyak manfaat positif yang didapat.
Yuk, Manfaatkan Gadget untuk Tingkatkan Bonding dengan Si Kecil/ Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Di zaman sekarang, kebanyakan orang pasti sulit lepas dari gadget, Bun. Bahkan, anak-anak sudah sangat mengenal gadget dari sejak usia dini.

Dikatakan psikolog Vera Itabiliana, sebenarnya gawai atau gadget tak selamanya negatif. Jika kita pandai menggunakannya, maka gadget bisa jadi salah satu alat untuk bonding time bersama anak.

"Sebenarnya, selama digunakan dengan benar, gawai bisa dimanfaatkan untuk kebaikan," kata Vera, saat mengisi acara di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Salah satu cara menggunakan gadget, menurut Vera, menjadikannya sebagai media pengganti buku. Seperti untuk membacakan dongeng pada anak.

"Ketika membaca dongeng itu kegiatan interaksi, jadi satu gadget tonton berdua, fokus pada dongengnya, kita briefing dulu si anak, kita mau lihat gadget untuk baca ini ya, jadi kita enggak buka-buka yang lain," jelasnya.

Nah, kata Vera, godaan di gadget itu banyak, Bun, semua ada dan beraneka ragam. Jadi kita harus fokus, seperti berkomitmen untuk menentukan batas waktu dan aktivitas main gadget, terutama saat menggunakannya bersama anak.

"Jadi misal 15 menit, habis itu udah ya, gadgetnya mama simpan lagi," ucap Vera.



Jika bonding antara Bunda dan anak berjalan baik, maka akan terjadi kerekatan yang baik pula. Vera menjelaskan, anak-anak dengan ikatan baik dengan orang tuanya akan menjadi pribadi yang mudah bergaul, rasa ingin tahunya tinggi, mandiri, dan mudan berinteraksi dengan orang dewasa.

"Sebaliknya, kalau yang kerekatannya buruk, dia bergantung pada orang lain, menempel, menuntut perhatian, sering gelisah dan cemas, serta sulit percaya dengan orang lain," tegasnya. (yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda