Jakarta -
Cucu pertama Presiden Joko Widodo, Jan Ethes Srinarendra baru saja menerima rapor akhir semester. Kedua orang tua Ethes, Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda mengambil rapor putranya itu.
Hasil rapor Ethes keren nih, Bun. Ia memperoleh penghargaan
Star Student terkait kemandiriannya di Early Years Focus Independent School Solo.
"Alhamdulillah tahun ini dapat Star Student, penghargaan
practical life, terkait kemandirian anaknya," kata Selvi, dikutip dari
detikcom.
Selain kemandirian, perkembangan Ethes termasuk bahasa dan sosialnya juga bagus. Namun, meski aktif mengikuti beberapa kursus, Ethes belum menunjukkan bakat tertentu.
"Bakat khusus belum kelihatan. Kemarin terakhir menari Dayak, tapi orang tuanya enggak boleh ikut. Musik suka, renang suka. Selasa les musik elekton," ujar Gibran.
Mendaftarkan anak kursus untuk menemukan bakatnya seperti Ethes bisa dicontoh, Bunda.
 Rapor Jan Ethes/ Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom |
Kata pakar edukasi Christopher Taibbi M.A.T, ada kemungkinan bakat seorang anak tak cuma karena diturunkan dari orang tuanya, tapi juga diasah oleh lingkungannya. Sama seperti pikiran yang tajam, bakat yang terus diasah juga bisa semakin tajam.
"Bakat memang dipengaruhi dari orang tua, tapi peran besar tetap dari stimulasi sekelilingnya. Kalau anak punya bakat, itu harus diasah," ujar Taibbi, mengutip
Psychology Today.
Untuk mengembangkanÂ
bakat anak, Bunda bisa memberikan anak waktu untuk bereksplorasi. Tapi ingat ya, tanpa batas atau limit.
Sedangkan menurut psikolog Peter Gray, waktu dibutuhkan untuk menjadi temannya. Biarkan anak bermain dengan ide, mengalami dan menghadapi tantangannya.
"BiarkanÂ
anak belajar dari kesalahan. Akhirnya, dia mengembangkan bakatnya," kata Gray.
Simak juga manfaat balet untuk kecerdasan otak anak di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rdn)