Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Lucunya Jan Ethes Pentas Musik, Ditonton Jokowi Malah Malu dan Nangis

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Kamis, 05 Mar 2020 16:24 WIB

Presiden Joko Widodo melihat cucunya, Jan Ethes yang tampil di panggung pertunjukan bermain keyboard. Ethes tapi kok malah nangis ya, Bun. Wah kenapa ya?
Lucunya Jan Ethes Pentas Musik, Ditonton Jokowi Malah Malu dan Nangis/ Foto: Dok. Instagram @janethes_story
Jakarta - Jan Ethes kembali menunjukkan bakatnya di depan publik. Beberapa waktu lalu, Jan Ethes tampil dalam sebuah pentas musik anak-anak di sebuah mal.

Cucu Presiden Joko Widodo itu bermain keyboard di depan banyak penonton. Di barisan penonton paling depan, terlihat Jokowi, Iriana Joko Widodo, Gibran Rakabuming, dan Selvi Ananda.


Setelah memainkan keyboard, Jan Ethes menari bersama beberapa anak lainnya. Tapi, Jan Ethes terlihat gugup nih dan justru tidak banyak bergerak.

Menurut Gibran, Jan Ethes malu ditonton oleh kakeknya. Jadi, ia terlihat seperti tidak hafal gerakan.

"Dilihat mbahnya malah malu. Padahal di rumah latihan sudah hafal gerakan. Biasa anak-anak," kata Gibran dikutip HaiBunda dari YouTube Minutes to Surakarta pada Kamis (5/3/2020).

Ibunda Ethes, Selvi Ananda mengatakan bahwa anaknya itu sudah satu tahun latihan main keyboard. Jan Ethes juga telah dua kali mengikuti pentas musik lho, Bun.

Ketika selesai acara, Jokowi menuntun Ethes yang sedang menangis. Ternyata, Ethes tidak mau diajak pulang oleh ayahnya.

Lucunya Jan Ethes Pentas Musik, Ditonton Jokowi Malah Malu dan NangisPresiden Joko Widodo dan Jan Ethes/ Foto: Bayu Ardi Isnanto

"Nangis, enggak mau saya ajak pulang. Maunya sama mbahnya," kata Gibran.

Melihat anak yang tampil dalam pentas musik seperti dilakukan Gibran dan Selvi merupakan salah satu bentuk dukungan orang tua. Orang tua memang perlu mendukung anak supaya bisa lebih mengasah bakatnya, Bun.

Menurut pakar edukasi Christopher Taibbi M.A.T., bakat anak tidak hanya diturunkan dari orang tuanya. Bakat anak perlu diasah oleh lingkungannya.

"Bakat memang dipengaruhi dari orang tua, tapi peran besar tetap dari stimulasi sekelilingnya. Kalau anak punya bakat, itu harus diasah," kata Taibbi dikutip dari Psychology Today.


Ada hal lain yang perlu Bunda dan Ayah lakukan untuk mendukung bakat anak. Berikan mereka waktu untuk bereksplorasi supaya bakatnya lebih berkembang.

Selalu dukung bakat dan potensi yang dimiliki anak ya, Bun. Supaya nantinya bakat dan potensi anak semakin berkembang.

Simak juga tips mengenal bakat anak sejak dini berikut ini, Bun.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda