sign up SIGN UP search

parenting

Mendikbud Nadiem Makarim Ingatkan PAUD Bukan Sekadar Penitipan Anak

Asri Ediyati   |   Haibunda Kamis, 19 Dec 2019 15:57 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim mengingatkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bukan sekadar tempat penitipan anak. caption
Jakarta - Pembentukan karakter anak sejak dini begitu krusial. Oleh karena itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim menyoroti pembentukan karakter anak dari usia dini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Nadiem ingin agar PAUD membentuk anak-anak Indonesia menjadi pribadi yang berkarakter sejak dini.

Nadiem menyayangkan, sering sekali PAUD mengira institusinya hanya penitipan anak. "Padahal pendidikan usia dini itu penting... Adalah bagaimana kita belajar dari bermain," kata Nadiem Makarim.


Menurutnya anak-anak di usia PAUD lebih penting untuk mendapatkan kebebasan berekspresi serta berinteraksi dengan anak lain dibandingkan mengenal sistem baca-tulis-hitung atau calistung. Pendekatan agar anak-anak bahagia di tingkat PAUD itu lebih penting.


"Itulah yang sebenarnya membentuk murid ini. Cara berkolaborasi, cara menemukan kreativitas dan dia jadi cinta sekolah, cinta belajar. Yang penting itu bukan... Oh harus cepat menghitung, cepat nulis, cepat membaca. Bukan. Itu bukan yang terpenting," kata Nadiem.

"Yang terpenting adalah kesenangan itu. Murid berpartisipasi di dalam aktivitas-aktivitas sekolah, bermain sesama murid, dan mengetahui bagaimana harus bersikap dengan anak-anak lain-lain, juga dengan orang dewasa," sambung Nadiem dikutip dari detikcom.

Mendikbud Nadiem Makarim Ingatkan PAUD Bukan Sekadar Penitipan AnakIlustrasi PAUD. (Foto: iStock)

Nadiem khawatir jika anak sedari dini enggak tahu tentang interaksi semacam itu, anak-anak akan kesulitan saat menuju jenjang berikutnya yaitu Sekolah Dasar (SD). Oleh karena itu, Nadiem menekankan agar anak-anak mudah berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan.

"Tapi kalau pendidikan karakter dia, kalau behavior dia, perilaku dia belum terdisiplin. Dia belum bisa beradaptasi dengan lingkungan teman-teman di sekelasnya maupun berinteraksi dengan orang tua, dia akan kesusahan belajar. Jadinya kalau kita sudah benarkan karakter itu pada usia dini, belajar di sekolah tuh jadi mudah," ujar Nadiem.

Ketika Bunda dan Ayah berencana mengikutkan anak ke Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD ada kemampuan yang perlu dimiliki anak, lho.

Salah satu keterampilan yang perlu dimiliki anak adalah keterampilan sosial. Menurut Clairie Haas, wakil presiden The Kiddy Academy di Abingdon, Maryland, kesiapan sosial lebih utama dibanding kesiapan akademis ketika anak akan masuk PAUD.


Keterampilan sosial yang dimaksud yaitu dapatkah anak bermain dengan teman sebayanya. Anak juga sudah mulai diajarkan mengenai sopan santun, bagaimana cara mengatakan tolong, maaf, dan terima kasih. Apa saja keterampilan lainnya? Bunda bisa baca di sini.

Simak juga ragam stimulasi untuk anak belajar jalan:

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/som)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pantau terus tumbuh kembang Si Kecil setiap bulannya hanya di Aplikasi HaiBunda!