Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Matahari, Bunda Bisa Ajari Si Kecil/ Foto: istock
parenting
Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Matahari, Bunda Bisa Ajari Si Kecil
HaiBunda
Rabu, 25 Dec 2019 18:05 WIB
Jakarta -
Sudahkah Bunda tahu bahwa pada 26 Desember 2019 akan terjadi Gerhana Matahari Cincin? Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau umat Islam di Indonesia untuk melaksanakan salat Kusuf.
"Kementerian Agama mengimbau umat Islam di seluruh Indonesia untuk melaksanakan salat sunnah gerhana matahari atau yang disebut salat Kusuf," ujar Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Tarmizi, dilansir CNN Indonesia.
Secara umum, pelaksanaan salat Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan, diawali dengan salat sunah dua rakaat, setelah itu disusul dua khutbah seperti salat Idul Fitri atau salat Idul Adha. Bedanya, setiap dua rakaat salat gerhana dilakukan dua kali rukuk. Khutbah salat gerhana juga tidak dianjurkan takbir sebagaimana salat Ied.
Nah, berikut ini tata cara salat Gerhana Matahari, melansir dari YouTube channel Serambi On TV.
Niat salat gerhana matahari:
"Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillahi taála"
Artinya: Saya berniat mengerjakan salat sunah gerhana matahari sebagai imam/makmum karena Allah semata.
Berikut ini urutan salat gerhana matahari:
- Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
- Baca taawaudz dan surat Al Fatihah. Setelah itu, baca surat Al Baqarah atau surat lain yang durasinya sama dengan surat Al Baqarah, dibaca dengan lantang.
- Rukuk dan membaca tasbih dengan durasi sepanjang 100 ayat surat Al Baqarah.
- I'tidal, tetapi bacaannya bukan doa i'tidal, melainkan kembali membaca surat Al Fatihah. Setelah itu, baca surat Ali Imran atau surat lain setara Ali Imran
- Rukuk lagi dan membaca tasbih kira-kira sepanjang 80 ayat surat Al Baqarah, i'tidal kedua membaca doa i'tidal.
- Sujud dengan membaca tasbih dengan durasi seperti rukuk pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua dan membaca tasbih seperti pada rukuk kedua.
- Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
- Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan sama dengan rakaat pertama, bedanya pada rakaat kedua pada berdiri pertama dianjurkan membaca surat An Nisa, sedangkan pada berdiri kedua dianjurkan membaca surat Al Maidah.
- Salam.
Setelah salat gerhana, imam menyampaikan khutbah solat gerhana, isinya biasanya mengajak beristighfar, semakin taqwa pada Allah, bertaubat, memperbanyak sedekah dan lainnya.
Beberapa ulama membolehkan salat gerhana dalam versi ringkas, yakni membaca surat yang lebih pendek dari Al Baqarah setelah Al Fatihah.
Simak juga mitos gerhana bulan dalam video berikut:
(yun/muf)
"Kementerian Agama mengimbau umat Islam di seluruh Indonesia untuk melaksanakan salat sunnah gerhana matahari atau yang disebut salat Kusuf," ujar Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Tarmizi, dilansir CNN Indonesia.
Secara umum, pelaksanaan salat Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan, diawali dengan salat sunah dua rakaat, setelah itu disusul dua khutbah seperti salat Idul Fitri atau salat Idul Adha. Bedanya, setiap dua rakaat salat gerhana dilakukan dua kali rukuk. Khutbah salat gerhana juga tidak dianjurkan takbir sebagaimana salat Ied.
Nah, berikut ini tata cara salat Gerhana Matahari, melansir dari YouTube channel Serambi On TV.
Niat salat gerhana matahari:
"Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillahi taála"
 Bunda bisa ajari si kecil niat dan tata cara salat gerhana/ Foto: iStock |
Artinya: Saya berniat mengerjakan salat sunah gerhana matahari sebagai imam/makmum karena Allah semata.
Berikut ini urutan salat gerhana matahari:
- Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
- Baca taawaudz dan surat Al Fatihah. Setelah itu, baca surat Al Baqarah atau surat lain yang durasinya sama dengan surat Al Baqarah, dibaca dengan lantang.
- Rukuk dan membaca tasbih dengan durasi sepanjang 100 ayat surat Al Baqarah.
- I'tidal, tetapi bacaannya bukan doa i'tidal, melainkan kembali membaca surat Al Fatihah. Setelah itu, baca surat Ali Imran atau surat lain setara Ali Imran
- Rukuk lagi dan membaca tasbih kira-kira sepanjang 80 ayat surat Al Baqarah, i'tidal kedua membaca doa i'tidal.
- Sujud dengan membaca tasbih dengan durasi seperti rukuk pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua dan membaca tasbih seperti pada rukuk kedua.
- Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
- Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan sama dengan rakaat pertama, bedanya pada rakaat kedua pada berdiri pertama dianjurkan membaca surat An Nisa, sedangkan pada berdiri kedua dianjurkan membaca surat Al Maidah.
- Salam.
Setelah salat gerhana, imam menyampaikan khutbah solat gerhana, isinya biasanya mengajak beristighfar, semakin taqwa pada Allah, bertaubat, memperbanyak sedekah dan lainnya.
Beberapa ulama membolehkan salat gerhana dalam versi ringkas, yakni membaca surat yang lebih pendek dari Al Baqarah setelah Al Fatihah.
Simak juga mitos gerhana bulan dalam video berikut:
(yun/muf)
TOPIK TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda
Fase Bunda