Jakarta -
Beberapa keluarga ada yang turut merayakan malam pergantian tahun baru 2020 ada yang dengan menyaksikan pesta kembang api. Tapi ingat kalau Bunda punya anak batita. Bisa-bisa dia rewel karena enggak nyaman dengan suasana di pesta kembang api.
Menurut dokter anak Jennifer Sherman Schott, M.D. biasanya anak balita ogah menyaksikan hingar bingar pesta malam tahun baru. Terlebih, jika suara kembang api cukup kencang ditambah percikan cahaya kembang api yang bisa bikin anak silau.
"Untuk anak balita, suara yang bising ditambah kilatan kembang api warna-warni bisa membuat mereka mengalami serangan panik, ketakutan, dan kecemasan," tutur Sherman.
Nah, untuk mengurangi rasa takut anak pada kembang api, pertama hal utama yang perlu dilakukan adalah memastikan ke anak bahwa dia akan aman bersama orang tuanya. Dilansir
Lalymom dan
northshore.org, berikut beberapa hal yang bisa Bunda lakukan yaitu:
1. Dampingi dia saat melihat kembang api
2. Beri penjelasan soal kembang api
3. Tenangkan anak yang tampak cemas, dan jangan dipaksa bila anak enggak nyaman menyaksikan kembang api.
ilustrasi kembang api/ Foto: iStock |
4. Pakaikan anak headphone
5. Ajak anak fokus pada suara kembang api
6. Saat kembang api meletup, ajak dia fokus pada lompatan
7. Ajak anak bernyanyi sambil menunggu pesta kembang api dimulai dan suaranya bersahutan.
Satu hal penting, kata Sherman, jangan paksa dia untuk mau menyaksikan pesta kembang api. Sebab, ketika orang tua egois dan tak mempedulikan perasaan anak, dia bisa berpikir dirinya tak berharga.
"Bukan tak mungkin juga si kecil berpikir orang tuanya
jahat dan bisa jadi dia malah trauma dengan pesta kembang api yang harusnya menyenangkan," pungkas Sherman.
Simak 8 makanan yang baik buat tumbuh kembang otak anak di video berikut:
(rdn/rdn)