HaiBunda

PARENTING

4 Cara Tepat Memuji Anak agar Tak Jadi Orang Sombong

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 06 Jan 2020 13:30 WIB
Ilustrasi memuji anak/ Foto: iStock
Jakarta - Saat anak melakukan kebaikan meski itu kecil dan sederhana, jangan lupa memujinya, Bun. Orang tua sering kali abai untuk memuji hal-hal kecil yang dilakukan anak karena menganggap hal itu sudah seharusnya.

Misalnya saja ketika anak bermain bersama saudaranya dengan akur, berangkat sekolah tanpa mengeluh, atau hanya menutup kran.


"Padahal, bermula dari hal kecil-kecil yang sudah baik inilah muncul dorongan untuk melakukan hal-hal baik lainnya yang sama atau lebih besar, jika dihargai," kata psikolog Okina Fitriani dalam bukunya Enlightening Parenting: Mengasuh Pribadi Tangguh, Menjelang Generasi Gemilang.


Okina bilang, pujian itu sangat penting tapi orang tua perlu memuji dengan cara yang benar. Berikut beberapa cara memuji yang efektif:

1. Puji perilaku, usaha, dan sikapnya, bukan karakteristik orangnya

Perilaku, kata Okina, merupakan hasil usaha, bukan sesuatu yang melekat bersifat genetik dan tak bisa diubah.

"Memuji perilaku, usaha, dan sikap membuat anak merasa yakin bahwa ia mempunyai kendali atas perilakunya," kata ibu dua anak ini.

Ilustrasi ibu puji anak/ Foto: iStock
2. Nyatakan konsekuensi positif dari perilaku itu

Ini maksudnya mengajarkan anak untuk memahami sebab akibat dari sebuah perbuatan.

3. Nyatakan dalam kalimat sederhana yang mudah dipahami

Menurutnya menyampaikan pujian dalam kalimat sederhana memberikan pesan yang jelas tentang perilaku yang diharapkan, tanpa berlebihan.

4. Tanamkan keimanan untuk siapa atau apa dia memelihara perilaku baik tersebut

Okina bilang, menanamkan keimanan menumbuhkan keyakinan bahwa perbuatan baiknya bukan hanya untuk menyenangkan orang lain, atau orang tuanya.

Okina mencontohkan pujian yang efektif seperti, "Bagus sekali Kakak sudah meletakkan sepatu di rak sepulang sekolah. Rumah kita jadi rapi. Allah suka pada keindahan".



Sedangkan pujian yang tidak efektif, " Duh hebatnya anak Ayah. Paling keren sedunia. Sudah besar, pintar merapikan kamar. Jangan seperti kemarin ya, berantakan di mana-mana. Sakit mata ayah melihatnya.

Oh iya, dalam memuji kata Okina sebaiknya tak diikuti kritikan atas perilaku yang sudah terjadi di masa lalu. Ini hanya membuat pujian kehilangan artinya.

Simak P3K Pertama pada anak terluka di video ini:

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Ultah Jang Wonyoung IVE, Idol Korea yang Dikira AI karena Cantiknya Tak Manusiawi

Mom's Life Amira Salsabila

Terpopuler: Potret Laura Theux Berhasil Lulus Kuliah

Mom's Life Nadhifa Fitrina

7 Doa Jimak, Berhubungan Badan Suami dan Istri dalam Islam

Kehamilan Asri Ediyati

Jangan Ucap 'Tenang', Ini 10 Kalimat yang Justru Membuat Orang Cemas Makin Tertekan

Mom's Life Amira Salsabila

5 Tips Parenting Ibunda Lutfi Bima CoC, Anak Berprestasi Kuliah di Kampus Top Korea

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

6 Platform Live Shopping Pengganti TikTok Live yang Sedang Dinonaktifkan Sementara di Indonesia

5 Potret Ultah Jang Wonyoung IVE, Idol Korea yang Dikira AI karena Cantiknya Tak Manusiawi

Terpopuler: Potret Laura Theux Berhasil Lulus Kuliah

Percakapan Terakhir Putri Diana dengan 2 Anaknya yang Bikin Pangeran William-Harry Menyesal

JakCare, Layanan Psikologi Gratis dari Pemerintah: Fitur & Cara Konsultasi untuk Kesehatan Mental

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK