Jakarta -
Pernah mendapati si kecil menolak untuk ke sekolah, Bunda? Ketika dipaksa dia malah menangis dan mengatakan takut. Jika sudah begini, sebagai orang tua kita mesti cari tahu penyebab dan cara mengatasinya.
Dijelaskan psikolog klinis dr.Rachel Busman, membantu anak-anak belajar mengelola ketakutan yang mereka hadapi secara teratur, seperti takut pada kegelapan atau takut pergi ke dokter adalah penting, tetapi tidak semua ketakutan diciptakan sama.
"Kekhawatiran yang tidak mengganggu kehidupan anak tidak selalu perlu diatasi," kata Busman.
Misalnya, jika seorang anak tidak suka film-film menyeramkan, itu tidak masalah. Ini mungkin sebenarnya merupakan bukti keterampilan advokasi diri. Di sisi lain, jika ketakutan anak terus-menerus, terlalu kuat, atau mulai mengganggu kehidupan sehari-harinya, mungkin sudah waktunya untuk mencari bantuan.
Di samping itu, Steven Gans, MD, asisten profesor psikiatri di Harvard Medical School, menjelaskan, ada beberapa faktor utama yang terkait penolakan anak pergi ke sekolah, seperti kegelisahan, depresi, faktor akademik, dan faktor keluarga.
Nah, dengan mengetahui hal tersebut, ketika seorang anak takut pergi ke sekolah, orang tua harus mempertimbangkan masalah-masalah mendasar yang mungkin berperan, seperti masa transisi, seperti pindah ke sekolah baru, atau naik ke kelas yang berbeda.
"Perubahan dalam kehidupan keluarga seperti kepindahan, perceraian, kematian, atau peristiwa berpotensi traumatis lainnya atau kekhawatiran nyata untuk keselamatan anggota keluarga misal ada orang sakit di rumah," kata Gans.
Hal-hal lain menyangkut adanya bullying, ketakutan yang berhubungan dengan nilai buruk atau gagal, hubungan negatif dengan teman atau guru. Bahkan ketakutan karena ada trauma atas sebuah kejadian yang ada di sekolah.
Nah, untuk mengatasi anak yang takut ke sekolah, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan, seperti dilansir
Very Well Family.1. Bicaralah dengan anakTerkadang, seorang anak tidak akan mengomunikasikan apa yang mereka rasakan sampai mereka ditanya. Ajukan pertanyaan terbuka yang mendorong anak untuk menceritakan penyebabnya, daripada pertanyaan yang membutuhkan jawaban ya atau tidak. Misalnya pertanyaan 'Apa yang membuatmu paling kesal saat berada di sekolah?'
2. Identifikasi hambatan belajar
Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Takut Sekolah/ Foto: iStock |
Tentukan apakah keterampilan akademis yang buruk atau ketidakmampuan belajar berkontribusi terhadap masalah tersebut. Ketakutan akan kegagalan adalah salah satu penyebab utama fobia sekolah, bahkan untuk anak-anak yang sehat.
3. Bantu menumbuhkan persahabatanBantu anak mengembangkan lingkungan pertemanannya di sekolah. Bunda bisa coba dengan mengundang teman-teman anak ke rumah untuk bermain. Atau ajak anak untuk mendaftar klub, olahraga, atau program lainnya di sekolah.
4. Campur tangan saat diperlukanJika ancaman nyata ada di sekolah atau di lingkungan, ambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut. Misalnya ancaman tersebut berupa bullying, Bunda bisa mengambil tindakan tegas dengan meminta bantuan sekolah untuk mengatasi hal itu.
5. Beri hadiahBunda bisa coba berikan hadiah pada anak ketika mereka berhasil sekolah seharian penuh. Di sisi lain, hindari kegiatan yang menyenangkan ketika anak ada di rumah, yang bisa memicu anak malas ke
sekolah.
Simak juga kisah perjalanan sekolah dr.Reisa dalam video ini:
(yun/muf)