Jakarta -
Saat anak menginjak usia enam bulan berarti Bunda harus menyiapkan makanan pendamping ASI (MPASI) nih. Ya, MPASI berguna untuk menambah energi yang dibutuhkan anak, karena dari ASI saja tidak cukup. Banyaknya energi tambahan yang diperlukan dari MPASI sebanyak 200 kkal/hari.
Nah, setelah kemarin membahas frekuensi dan jumlah MPASI bayi usia enam bulan saja, kini yang usia 6 - 9 bulan. Apa bedanya? Di usia ini, bayi dapat memindahkan makanan dari satu sisi mulut ke sisi lainnya.
"Gigi depan bayi mulai tumbuh. Bayi dapat menelan makanan yang bertekstur lebih kental," tulis IDAI di buku Panduan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI).
Nah, bagaimana frekuensinya? IDAI menyarankan untuk berikan dua hingga tiga kali makan dan satu sampai dua kali selingan tiap harinya.
Untuk jumlah, Bunda perlu tingkatkan jumlah MPASI secara perlahan menjadi setengah mangkuk berukuran 250ml. Untuk tekstur, berikan MPASI dengan tekstur bubur kental (puree) atau makanan yang dilumatkan hingga halus (
mashed).
Yang menjadi catatan dalam memberikan
MPASIÂ di usia ini, Bunda perlu bersabar dan selalu memberikan dorongan agar bayi mau makan.
"Terus berikan ASI sesuai permintaan anak, karena ASI memenuhi lebih dari separuh kebutuhan energi anak berusia 6 - 9 bulan. Pemberian ASI secara rutin akan membantu menjaga kesehatan dan kekuatan anak," tulisnya.
Jangan memaksa bayi untuk makan ya, Bunda. Satu lagi, gunakan mangkuk tersendiri berukuran 250ml untuk memastikan jumlah asupan bayi
Simak juga beda ayam broiler dan kampung untuk MPASIÂ melalui video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)