Cara Membuat Sabun Bayi dari Bahan Alami, Mudah dan Murah

Jakarta - Bunda kesulitan memilih sabun bayi yang cocok untuk kulit si kecil? Cara paling mudah adalah membeli produk sabun bayi yang dijual di pasaran.

Meski begitu, memilih sabun bayi enggak boleh sembarangan. Jangan hanya ikut-ikutan teman, sampai lupa mencari yang cocok dengan kulit bayi. Hal ini juga dibenarkan psikolog anak dan keluarga, dr Rose Mini Agoes Salim atau akrab disapa Bunda Romy.

Baca Juga : Bisa Berbahaya, Hindari Pilih Sabun Bayi yang Mengandung 8 Bahan Ini

"Saya melihat kecenderungan ibu-ibu muda itu apa kata teman. Jadi, yang tepat itu yang paling cocok untuk anak kita. Itu yang harus diperhatikan," kata Bunda Romy.

Belakangan, di pasaran memang banyak beredar sabun bayi yang menawarkan berbagai kelebihan. Terutama untuk kulit bayi yang masih sensitif, Bunda.

Tapi, kita enggak boleh melupakan kandungan sabun bayi yang bisa saja mengandung bahan kimia berbahaya. Beberapa bahan sabun bayi memiliki pewarna dan pengawet yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit.

Meski begitu, ada beberapa bahan yang aman digunakan sabun bayi. Di antaranya adalah gliserin, minyak kelapa, minyak sawit organik, shea butter, minyak almond manis, minyak biji jojoba, minyak zaitun, bunga chamomile, oatmeal koloid, madu, ekstrak minyak rosemary, cocoa butter, dan air.

Ilustrasi sabun bayi/ Foto: iStock

Mengutip The Royal Children's Hospital Melbourne, kulit bayi memang lebih tipis dan sensitif daripada kulit orang dewasa. Kulit bayi juga tidak bisa menahan bakteri yang memicu iritasi kulit.

Kulit termasuk penghalang yang mencegah hilangnya kelembaban kulit terlalu banyak dan melindungi dari kuman atau iritasi yang berbahaya. Membersihkan dengan tepat akan menjaga dan mencegah masalah kulit bayi nantinya.

Sebenarnya enggak perlu repot mencari produk sabun bayi yang sesuai kulit anak. Bunda bisa kok membuat sabun bayi sendiri dari bahan alami.

David Fisher, penulis The Complete Photo Guide to Soap Making mengatakan, sebagian besar pembuat sabun membuat resep yang menyeimbangkan antara pembersih dan pelembab. Pembersih (cleansing) mengunakan minyak kelapa atau inti minyak kelapa sawit untuk membuat busa, sedangkan pelembab dibuat dengan kombinasi minyak dasar, seperti minyak zaitun dan butter.

Namun, untuk kulit sensitif, biasanya orang mulai menggunakan minyak zaitun saja, Bun. Biasanya sabun bayi untuk kulit sensitif mengandung 70 persen minyak zaitun, sedikit minyak kelapa sekitar 15 persen, lalu 5 persen kastor, dan 10 persen sea butter.

"Kita bisa menambahkan campuran minyak essensial untuk wewangian. Orang-orang yang sensitif terhadap sabun yang dijual secara umum, biasanya sensitif terhadap wewangian, sehingga boleh saja tidak menggunakan tambahan essence," ujar Fisher, dilansir The Spruce Crafts.

Ilustrasi bayi mandi/ Foto: Istock

Berikut resep membuat sabun bayi dari bahan alami. Bisa Bunda coba ya!

Bahan:

(Untuk sekitar 12 batang sabun bayi)

- 28,7 ons atau 8.100 gr minyak zaitun (70 persen)
- 6,2 ons atau 1.700 minyak kelapa (15 persen)
- 4,1 ons atau 1.100 gr shea butter (10 persen)
- 2,1 ons atau 600 gr kastor (5 persen)
- 5,48 ons atau 1500 gr larutan alkali
- 10,6 ons air atau 3000 gr
- 2 sendok teh gula (dalam larutan alkali)
- 1,5 sendok teh garam (dalam larutan alkali)
- 1,8 ons atau 510 gr aroma atau minyak esensial (boleh digunakan atau tidak)

Cara membuat:

1. Buat larutan alkali seperti biasa, tambahkan garam dan gula ke dalam air sebelum ditambahkan larutan alkali. Pastikan gula dan garamnya benar-benar larut sebelum menambahkan alkali. Sisihkan larutan agar dingin. (Pastikan masukkan larutan alkali ke dalam air, bukan sebaliknya)

2. Cairkan minyak dan lelehkan shea butter dalam microwave atau di atas kompor.

3. Campuran minyak tersebut bisa ditambahkan minyak herbal lavender atau chamomile yang baik untuk kesehatan.

4. Campur minyak dan larutan alkali yang telah dingin, lalu diaduk terus menerus sampai mengental.

5. Jika tidak mau menambahkan aroma atau minyak esensial ke sabun, bisa langsung dituangkan ke dalam cetakan.

Baca Juga : 6 Tips Memilih Sabun Bayi yang Aman

Sabun bayi untuk kulit sensitif ini pada awalnya akan lunak, tetapi setelah empat hingga enam minggu, sabun akan menjadi keras. Busa yang dihasilkan akan lebih lembut dan lebih sedikit berbuih.

Sabun bayi ini cukup ringan untuk kulit sensitif si kecil yang lembut. Perlu diperhatikan takaran bahan-bahan saat membuat sabun bayi ini ya, Bunda.

Simak juga cara tepat memandikan bayi, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)