Kulit Si Kecil Eksem? Cek 4 Tips Memilih Sabun Bayi yang Tepat

Jakarta - Kulit eksem adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami bayi. Mengatasi eksem pada bayi juga susah-susah gampang, Bun.

Menurut dr. Reisa Broto Asmoro, langkah pertama yang bisa Bunda lakukan adalah mencari faktor pencetusnya. Tujuannya untuk mencegah dan mengobati.

"Kalau karena makanan, ya eliminasi makanan yang bisa mencetuskan alerginya. Kalau karena lingkungan sekitar, seperti enggak bersih, ya kita eliminasi biar enggak berulang lagi," kata Reisa.

Penggunaan produk bayi yang tepat juga disarankan Reisa, Bun. Proteksi ini dilakukan untuk menjaga kulit anak yang sensitif tadi.

"Mungkin buat sebagian orang melihatnya, kita (orang tua) terlalu berlebihan proteksi ke anak. Namanya zaman sekarang, penyakit makin aneh-aneh, kuman makin banyak di mana-mana. Lebih baik kita dianggap sedikit overprotective dibanding anak mengalami penyakit yang merugikan kita dan anak, apalagi yang sampai mengancam nyawa," ujar Reisa.

Mengutip WebMD, 1 dari 10 bayi dan anak-anak mengalami kulit eksem. Gejalanya seperti ruam merah yang terasa gatal serta kulit kering. Ini bukan kondisi yang berbahaya, namun rasa gatal bisa membuat bayi tidak nyaman dan orang tua frustasi.

Banyak dokter menyarankan penanganan yang tepat untuk mengatasi bayi dengan kulit eksem. Salah satunya memandikan bayi setiap hari. Mandi bisa menambahkan kelembapan pada kulit yang kering dan menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.

"Ini bisa menyenangkan untuk bayi dan juga sapat memperkuat bonding anak dengan orang tua," kata Amy S. Paller, MD, profesor pediatri di Northwestern University.

"Ini juga cara yang bagus untuk menghidrasi kulit," sambungnya.

Ilsutrasi memandikan bayi/ Foto: Istock

Bunda bisa mandikan bayi dengan kulit eksem sekitar 5 atau 10 menit. Tepuk-tepuk pelan kulit bayi yang kering untuk mempertahankan kelembapan di kulit, lalu oleskan pelembap.

Menurut Tara Saltzburg founder Westyn Baby, mungkin sulit menentukan produk perawatan, seperti sabun bayi yang cocok untuk si kecil. Meskipun semua kulit bayi lembut, kulit yang rentan terhadap eksem membutuhkan perhatian ekstra

"Banyak sabun bayi mengandung bahan kimia yang membuat iritasi pada kulit sensitif. Padahal kita mencari pembersih lembut yang bisa menjaga kelembaban di kulit bayi dan melindungi kulit dari iritasi," ujar Saltzburg, dilansir Westyn Baby.

Nah, berikut tips memilih sabun bayi untuk kulit eksem, mengutip berbagai sumber.

1. Pilih pembersih

Daripada menggunakan sabun bayi untuk kondisi eksem, Saltzburg menyarankan untuk menggunakan pembersih ringan. Sama seperti bubbles, sabun bayi sering mengandung natrium lauryl sulfat untuk membuatnya berbusa. Padahal, bahan ini dapat mengiritasi kulit sensitif, Bun.

Selain itu, tingkat pH rata-rata (keasaman atau alkali) dari sabun adalah 9 hingga 10, sementara tingkat pH normal kulit adalah 4 hingga 5. Sabun meningkatkan pH kulit yang menyebabkan kulit kering lebih teriritasi.

Meski begitu, ada begitu banyak pembersih bagus di luar sana yang dikembangkan khusus untuk kulit sensitif dan eksem. Ada juga sabun lembut yang yang tidak mengandung lauryl sulfate.

2. Hindari wewangian

Wewangian biasanya ditambahkan ke sabun bayi hanya untuk alasan kosmetik. Meskipun pembersih yang memiliki wangi seperti lavender dan chamomile terdengar menenangkan, ini bisa berbahaya bagi kulit sensitif.

"Yang terbaik adalah tetap menggunakan produk tanpa wewangian," kata Saltzburg.

Sedangkan menurut Nanette Silverberg, MD, direktur pediatric dermatology di St. Luke's-Roosevelt Hospital Center di New York, sebaiknya jangan termakan sabun bayi yang menggunakan bahan organik. Tidak semua bahan itu aman untuk kulit sensitif anak.

"Orang-orang pikir produk organik itu menyehatkan, tapi kebanyakan anak sensitif dengan beberapa wewangian atau bunga," ujar Silverberg.

Produk perawatan bayi/ Foto: iStock

3. Lihat label dan kata kunci

Kata kunci yang harus diperhatikan di sabun bayi adalah 'cleanser' dan 'body wash'. Kata kunci lain yang perlu dilihat adalah kata 'sensitif, lembut, eksem, atau hipoalergenik'.

Produk-produk ini mempertimbangkan bahan tambahan yang dibutuhkan kulit sensitif. Biasanya dibuat dengan bahan-bahan yang lebih baik dan tidak menyebabkan kulit iritasi.

4. Analisis bahan yang terkandung

Saat mencari sabun bayi untuk eksem, pastikan untuk melihat bahan-bahan yang terkandung. Hindari bahan seperti alkohol, glikol, propilen, natrium lauryl sulfat, dan paraben. Carilah sabun bayi yang menggunakan bahan-bahan alami seperti almond, susu, cocoa butter, dan minyak zaitun yang baik untuk kulit sensitif.

Simak juga cara tepat memandikan bayi, di video berikut, Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)