Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Gaya Parenting Organic Perkuat Bonding Anak dengan Orang Tua

Fitria Septiani   |   HaiBunda

Kamis, 30 Jan 2020 10:45 WIB

Parenting organic disebut dapat meningkatkan bonding antara orang tua dan anak. Selain itu, gaya parenting ini juga bisa mendukung tumbuh kembang anak, Bunda.
Gaya Parenting Organic Perkuat Bonding Anak dengan Orang Tua/ Foto: iStock
Jakarta - Perkembangan teknologi bisa dimanfaatkan untuk mengakses berbagai informasi terkini. Tak terkecuali seputar gaya parenting milenial, Bun.

Berawal dari situ, kemudian berkembang gaya pengasuhan baru yaitu, parenting organic. Sudah pernah mendengarnya, Bun? Jangan bayangkan jika gaya parenting ini hanya membahas seputar olahan makanan organic ya!


Psikolog Ayoe Soetomo menjelaskan, parenting organic adalah pola asuh yang mengajarkan anak ramah lingkungan. Artinya, orang tua mencoba mendekatkan anak dengan alam. Bisa dimulai dengan mencintai sesuatu yang alami, dan tidak bergantung secara berlebihan pada teknologi modern termasuk gadget.

"Saya tidak bilang teknologi itu buruk, tetapi sesuatu yang berlebihan itu biasanya memang kurang tepat, sehingga akhirnya (menyebabkan) tidak adanya simulasi fisik, tidak ada interaksi antara orangtua dan anak, sehingga pada akhirnya bersambunglah pada permasalahan tumbuh kembang," ujar Ayoe saat ditemui di acara Media Briefing Pola Asuh Orang tua Millenial, Kamis 23/01/2020.

Menurut Ayoe, pola asuh organic hadir sebagai penyeimbang di tengah lingkungan yang semakin modern. Selain bermanfaat untuk stimulasi sensor yang lebih kaya dan beragam, parenting organic juga fokus pada pemenuhan nutrisi sehat.

Nutrisi sehat akan mendukung optimalisasi kemampuan kognitif. Selain itu, parenting organic ternyata memiliki banyak pengaruh terhadap bonding orang tua dan anak.

Gaya Parenting Organic Perkuat Bonding Anak dengan Orang TuaAnak bermain di luar ruangan/ Foto: iStock

Bonding yang kuat akan menciptakan hubungan yang hangat antar anggota keluarga. Hal itu juga akan mendukung kecerdasan emosi anak, karena melihat kemampuan orang tua mengatur emosi mereka, dan membantu membangun keluarga yang lebih sehat.

"Saat ini jelas untuk menunjang anak untuk sukses dibutuhkan support emosi yang baik sehingga anak memiliki kecerdasan emosi yang bagus," terang Ayoe.

Lebih lanjut, Ayoe mengatakan bonding dikatakan baik jika anak dan orang tua bisa berkumpul tanpa sibuk dengan gadget masing-masing. Parenting organic hadir untuk meningkatkan perkembangan psikologis anak serta kesehatan tulang dan otot.

"Karena dalam setiap interaksi dan aktifitas parenting organic, orang tua selalu berusaha untuk membawa sesuatu yang natural kepada anak dan keluarga, sehingga stimulasi sensor itu penuh. Ketika orangtua membawa anaknya lari main di lapangan yang luas ngejar-ngejar burung, itu terstimulasi dari atas sampai bawah semua sensornya, itu hanya dengan lari."

Bahkan menurut Ayoe hasil dari parenting organic yang memperbaiki bonding orang tua dan anak ini juga dapat menyeimbangkan fungsi otak kanan dan kiri pada anak.


"Diajak naik sepeda, otak kanan dan otak kiri terstimulasi semuanya, keseimbangan terstimulasi, otot menjadi kuat, tulang menjadi kuat, terpapar sinar matahari menjadi kuat, belum lagi jika anak jatuh dari sepeda kemudian orang tua memberi support. Ada hubungan emosi disana anak merasa mendapatkan support," jelasnya lagi.

Membangun bonding dengan cara parenting organic ini tidak harus dilakukan dengan kegiatan yang menyita waktu di luar ruangan. Buat Bunda yang sibuk bekerja yang memiliki waktu terbatas dengan si kecil, bisa melibatkan mereka untuk membantu memasak. Atau, meminta bantuan mereka untuk mengurus hewan peliharaan.

Tertarik mencobanya, Bun?

Bunda, simak tips mengajak anak main di luar ruangan berikut ini yuk.

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda