HaiBunda

PARENTING

Kenali Gejala & Penanganan Pneumonia, Infeksi Paru yang Menular pada Anak

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 28 Jan 2020 16:37 WIB
Ilustrasi anak sesak napas, gejala pneumonia/ Foto: iStock
Jakarta - Penyakit pernapasan yang rentan dialami anak, terutama batita adalah pneumonia. Ini adalah penyakit menular, Bunda. Lantas, apa itu pneumonia, bagaimana gejalanya, dan penanganannya?

Dijelaskan dr.Meta Hanindita, Sp.A, dari RSUD Dr. Soetomo Surabya, pneumonia adalah infeksi paru-paru yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, atau parasit. Penyebab paling sering adalah virus yakni adenovirusrhinovirus dan virus influenza.


Gejala pneumonia akan sangat tergantung dari penyebabnya secara umum, gejalanya adalah demam, batuk, dan napas cepat. Selain itu, disertai juga dengan sesak, nyeri dada, tidak mau makan atau minum, muntah dan tampak lemah.


"Virus dan bakteri penyebab pneumonia sangat menular. Seseorang dapat menulari yang lainnya melalui batuk, bersin, atau menggunakan peralatan makan yang sama," kata Meta dalam bukunya Mommyclopedia Panduan Lengkap Merawat Batita.

Pengobatan pneumonia, kata Meta, tergantung dari penyebabnya. Jika disebabkan bakteri, dokter akan memberi antibiotik. Namun, jika disebabkan virus, biasanya dapat sembuh sendiri.

Ilustrasi anak batuk/ Foto: iStock
Meta juga menjelaskan, anak harus dibawa ke dokter bila:

- Jika anak terlihat sesak atau sulit napas
- Jari atau bibirnya tampak kebiruan
- Demam di atas 39 derajat Celsius
- Tidak mau makan atau minum sama sekali

"Selama pemeriksaan fisik, dokter mungkin akan meminta tes darah dan rontgen dada," ujar ibu satu anak ini.

Bunda juga bisa melakukan beberapa hal untuk mencegah anak kena pneumonia yaitu:

1. Hindari kontak dengan orang yang menderita pneumonia
2. Ajari anak mencuci tangan secara benar dan rutin
3. Lakukan imunisasi Hib (Haemophilus Influenza type B) dan PCV (Pneumococcal), yang dapat membantu mencegah pneumonia karena dua kuman tersebut.
4. Hindari penggunaan alat makan atau minum bersama.

Bunda, pneumonia juga bisa menimbulkan komplikasi berbahaya, yakni:

1. Bacteremia dan syok septic

Ini merupakan kondisi dimana darah sudah terinfeksi. Akibatnya, tekanan darah bisa turun drastis, jantung tidak bisa memompa darah secara normal ke seluruh tubuh.

2. Abses paru-paru

Bunda dan keluarga berisiko mengalami abses paru-paru saat kena pneumonia bila punya penyakit gusi sebelumnya, bacteremia, imunitas rendah, dan menyalahgunakan alkohol. Biasanya, dokter akan memeriksa nanah atau lendir untuk mengecek apakah paru-paru Bunda mengalami infeksi. Bisa jadi bunda diberi antibiotik.

3. Gagal napas

Saat orang mengalami gagal napas, paru-paru biasanya terisi oleh air. Akibatnya, paru-paru tidak mendapat oksigen. Seseorang harus segera ke RS untuk mendapat pertolongan. Kalau tidak, dikhawatirkan akan terjadi risiko kegagalan organ.

4. Gagal ginjal

Orang dengan pneumonia lebih berisiko mengalami gagal ginjal bila dirawat di RS dan mengalami kondisi medis lain. Segera ke dokter jika Bunda atau keluarga mengalami buang air kecil kurang dari normal, pergelangan kaki atau kaki bengkak, susah napas, kebingungan, mual, lemah, detak jantung tak normal, kejang, nyeri dada, atau koma.


Bunda, simak juga penjelasan dokter tentang alasan batuk pilek tidak perlu diobati dengan antibiotik, di video berikut:

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg

Mom's Life Amira Salsabila

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg

Momen Dominique Sanda Dampingi Sang Putra Dilantik Jadi Dokter, Intip 5 Potretnya

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

7 Tempat Wisata Beri Promo Seru HUT ke-80 RI, ada Dufan hingga TMII!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK