Jakarta -
Virus Corona yang mewabah di Wuhan, China, begitu mencemaskan seluruh warga di dunia. Seperti Bunda ketahui, sejumlah suspek virus Corona ditemukan di berbagai negara.
Di Indonesia pun sempat dikabarkan ada beberapa kasus suspek
virus Corona. Hingga saat ini, virus yang disebut 2019-nCoV itu dilaporkan sudah menjangkit ratusan korban, puluhan di antaranya meninggal dunia.
Termasuk salah seorang dokter yang turut menangani pasien pengidap virus Corona, juga menjadi korban jiwa. Berikut deretan fakta tentang wabah virus Corona, dikutip dari berbagai sumber.
1. Menular antara hewan dan manusiaCoronaviruses (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa, hingga penyakit yang lebih parah seperti Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS-CoV). Coronavirus novel (nCoV) adalah jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Demikian dikutip dari situs resmi Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Disebutkan, virus Corona merupakan zoonois yang artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Investigasi terperinci menemukan, SARS-CoV ditularkan dari kucing luwak ke manusia, dan MERS-CoV dari unta dromedaris ke manusia. Beberapa virus Corona juga dikenal beredar pada hewan yang belum menginfeksi manusia.
2. Gejala umumTanda-tanda umum seseorang terinfeksi virus Corona termasuk gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas, dan kesulitan bernapas. Pada kasus lain yang lebih parah, jika terinfeksi virus Corona bisa menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, bahkan kematian.
 Ilustrasi wabah virus Corona/ Foto: iStock |
3. Ditemukan 830 kasus di ChinaDikutip dari
BBC, wabah virus Corona pertama kali ditemukan di Wuhan, China, yang berpenduduk sekitar 11 juta orang. Hingga saat ini, tercatat 830 kasus virus Corona di seluruh Negeri Tirai Bambu tersebut. Dari jumlah tersebut, 41 di antaranya meninggal dunia.
Termasuk seorang dokter dari Hubei Xinhua Hospital, Liang Wudong. Ia diketahui turut menangani pasien terjangkit virus Corona, lalu tertular hingga meninggal dunia di usia 62 tahun, setelah sempat menjalani perawatan beberapa hari.
4. Suspek virus Corona di JakartaIbu Kota sempat digegerkan dengan kabar ditemukannya pasien suspek virus Corona. Namun, Kementerian Kesehatan RI sudah memastikan bahwa pasien di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara itu mengidap ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).
"Kita masih tetap karena kemudian nggak ketemu itu (corona), kita sebut ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). ISPA saja," kata Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Sesditjen P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Achmad Yurianto, dikutip dari
detikcom.
Sementara di Denpasar, Bali, menurut penjelasan Achmad Yurianto, tiga pasien suspek virus Corona dinyatakan negatif dan kondisinya sudah membaik.
5. Dibangun RS khusus dalam 6 hariDemi mengatasi darurat wabah virus Corona, pemerintah China memutuskan untuk membangun rumah sakit khusus di Wuhan. Tergetnya, rumah sakit yang dilengkapi 1.000 tempat tidur pasien itu akan selesai dalam enam hari. Bangunan berdiri di area seluas 25 ribu meter persegi.
Apakah RS tersebut akan selesai sesuai target? Hal tersebut ditegaskan dr.Yanzhong Huang, anggota Asosiasi Profesor di John C. Whitehead School of Diplomacy and International Relations, juga anggota senior untuk kesehatan global di Dewan Hubungan Luar Negeri China.
"China memiliki catatan menyelesaikan berbagai hal dengan cepat, bahkan untuk proyek-proyek besar seperti ini," ujar Huang, dikutip dari
BBC.
Mengingat virus Corona sudah mewabah dan mudah menular, ada baiknya Bunda dan keluarga melakukan beberapa pencegahan. Seperti mencuci tangan secara teratur, menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin, memasak daging dan telur dengan benar. Juga hindari kontak dekat dengan siapa saja yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan, seperti batuk dan bersin.
Bunda, simak juga dampak hebat dari suntik putih, dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(muf/muf)