Jakarta - Anak terlalu kurus terkadang membuat para orang tua merasa panik. Bunda dan Ayah tentunya akan mencoba berbagai cara untuk menambah berat badan si kecil supaya tidak terlalu kurus.

Anak yang kurus berarti berat badannya tidak sesuai dengan kurva pertumbuhan. Nah, ketika anak memang terbukti kurus, Bunda boleh melakukan upaya untuk meningkatkan berat badannya.

Baca Juga : Alasan Si Kecil Tak Boleh Langsung Diberi Susu Setelah Minum Obat

Namun, jangan terlalu banyak menambahkan karbohidrat untuk menambahkan berat badan anak. Ini karena karbohidrat nantinya akan dipecah menjadi gula.


"Kalau karbonya kebanyakan nanti metabolismenya bisa terganggu. Di dalam tubuh karbohidrat dipecah antara lain menjadi gula. Kalau kelebihan gula, akan jadi trigliserid. Dalam hal ini, massa otot tidak akan bertambah," kata dr Diana F. Suganda, MKes, SpGK.

Justru Bunda perlu lebih memperbanyak asupan protein untuk si kecil. Protein dapat membantu meningkatkan massa otot. Sehingga, badan anak akan lebih padat.

Bunda perlu memberikan dua jenis protein, yaitu hewani dan nabati. Protein hewani bisa didapat dari daging ayam, sapi, telur, dan ikan. Sedangkan, protein nabati bisa diperoleh dari tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

"Selain itu kita bisa tambahkan lemak. Caranya adalah dengan menambahkan minyak seperti olive oil atau canola pada makanan anak. Tapi ingat ya, minyak ini jangan dipanaskan di api. Langsung saja ditambahkan ke makanan anak, misalnya ke sup anak," ujar Diana.

Dikutip dari Very Well Family, Bunda perlu memberikan makanan berkalori tinggi untuk menambah berat badan anak. Tapi, makanan berkalori tinggi harus mengandung gizi dan padat nutrisi, bukan junk food alias makanan cepat saji.

Jadi, makanan yang diberikan kepada anak harus kaya akan protein dan lemak. Makanan berikut ini mengandung protein dan lemak yang tinggi.

- Susu murni

- Keju atau yogurt

- Telur goreng

- Selai kacang

- Sereal dengan susu murni

- Jus jeruk

Ahli gizi biasanya tidak merekomendasikan pemberian suplemen untuk menambah berat badan anak. Nah, untuk menggantinya, Bunda bisa melengkapi menu makan mereka dengan kalori ekstra yang padat nutrisi. Nah, salah satunya adalah susu untuk anak susah makan.

Susu untuk anak susah makan dan menambah berat badan perlu terdiri dari sejumlah nutrisi yang diperlukan anak. Beberapa merek susu untuk anak susah makan, dan menambah berat badan mengandung nutrisi berikut ini:

1. Lemak

Mengutip Kids Health, lemak adalah nutrisi yang digunakan tubuh untuk membangun jaringan saraf dan hormon. Tubuh juga menggunakan lemak sebagai bahan bakar untuk energi.

Jika lemak tidak digunakan untuk membangun energi untuk tubuh akan disimpan dalam sel-sel lemak. Ini akan disimpan oleh tubuh dan digunakan di waktu yang akan datang.

Selain itu, lemak juga memiliki fungsi lain untuk tubuh. Misalnya, untuk menyerap vitamin A, D, E, dan K.

Makanan berlemak dapat meningkatkan berat badan karena biasanya memiliki kalori tinggi. Tapi, perlu diingat, yang dibutuhkan tubuh anak adalah lemak sehat dengan takaran yang sesuai.

Untuk anak yang berusia di bawah 2 tahun, umumnya konsumsi lemak tidak harus dibatasi. Anak-anak harus mengonsumsi makanan yang bervariasi dengan sekitar sepertiga kalori berasal dari lemak.

Ilustrasi anak minum susu/ Foto: shutterstock

2. Karbohidrat

Karbohidrat yang dikonsumsi dipecah menjadi gula di dalam tubuh. Nah, karbohidrat ini digunakan untuk menghasilkan energi.

Diet seimbang yang sehat untuk anak di atas usia 2 tahun mencakup 50-60 persen kalorinya berasal dari karbohidrat. Bunda juga perlu memastikan bahwa karbohidrat ini berasal dari sumber yang baik dan sedikit tambahan gula.

3. Protein

Sesuai dengan yang disampaikan oleh Diana, untuk menambah berat badan anak, Bunda perlu menambahkan jumlah asupan protein. Protein berguna untuk membangun sel dan otot tubuh si kecil.

Struktur dan fungsi tubuh bergantung pada protein, Bun. Tanpa adanya protein, tubuh tidak bisa mengatur sel, jaringan, dan organ tubuh.

Baca Juga : Cara Mengatasi Anak 1 Tahun Susah Makan dan Minum Susu

"Susu adalah sumber protein yang paling mudah diberikan untuk anak, dan ini memberikan kalsium dan vitamin D yang merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan tulang," kata Jennifer Williams, MPH, seorang peneliti nutrisi dikutip dari Nutrition News.

Nah, jadi kalau Bunda mau memilih susu untuk anak susah makan dan menambah berat badan, perlu memerhatikan komposisinya. Pastikan komposisi susu sesuai dengan kebutuhan anak untuk menambah berat badan.

Semoga membantu ya, Bunda!

Bunda, simak manfaat konsumsi buah dan susu untuk anak di video berikut ini yuk.

(sih/rap)