Jakarta - Bunda dan Ayah tentu ingin anak nantinya akan tumbuh tinggi. Pertumbuhan tinggi anak tak lepas dari faktor genetik, nutrisi yang diberikan orang tua, dan stimulasi geraknya, Bun.

Sering kali, faktor genetik yang disebut-sebut bisa menentukan tinggi anak. Tapi, menurut dr Cindiawaty J Pudjiadi MARS MS SpGK, Bunda bisa kok mengoptimalkan tinggi badan anak. Jadi, bukan cuma bergantung pada faktor genetik.

Baca Juga : 5 Kandungan Penting dalam Susu untuk Atasi Anak 1 Tahun Susah Makan

"Kalau nutrisinya bagus dan cukup. Memungkinkan anak lebih tinggi dari kedua orang tuanya. Memang gen kadang disalahkan. Tapi, kita bisa mengubahnya dengan mengoptimalkan asupan nutrisi pada anak saat masa pertumbuhannya," kata Cindy.


Nah, Bunda harus memerhatikan menu makanan yang diberikan ke anak sehari-hari. Jangan sampai memberikan makanan yang dominan digoreng dengan kalori berlebih. Menurut Cindy, itu malah akan membuat anak tumbuhnya ke samping alias gemuk.

Anak perlu mendapat berbagai asupan, termasuk protein, vitamin D, asam amino, dan kalsium. Selain itu, stimulasi fisik juga berpengaruh lho terhadap pertumbuhan tinggi badan anak.

"Asupan gizi mesti seimbang ada kalsium, vitamin D3, protein, vitamin dan rangsangan lain berupa aktivitas fisik. Jangan sampai anak malah berlebihan geraknya, itu bisa berakibat buruk pada tulang anak, bukan malah merangsang," kata dokter spesialis ortopedi, dr Faisal Miraj SpOT.

Jenis olahraga yang dilakukan tentunya sesuai dengan umur anak. Prinsipnya, olahraga tersebut merangsang semua sendi untuk bergerak.

Cindy mengatakan, olahraga yang bisa mengoptimalkan tinggi badan anak yaitu berlari dan melompat. Renang juga bisa menjadi salah satu olahraga yang mendukung pertumbuhan tinggi badan.

Ilustrasi anak minum susu/ Foto: iStock

Orang tua biasanya memenuhi kebutuhan nutrisi anak supaya tumbuh tinggi dengan memberi mereka susu. Ada berbagai produk susu di pasaran untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan anak.

Namun, Bunda perlu jeli nih ketika memilih susu untuk mendukung pertumbuhan tinggi anak. Baca dulu komposisi dan kandungan gizinya. Pastikan produk susu tersebut setidaknya mengandung nutrisi berikut ini:

1. Kalsium

Kalsium sangat penting untuk membangun dan mempertahankan kekuatan tulang. Dikutip dari Medical News Today, 99 persen kalsium pada tubuh terdapat di tulang dan gigi.

Kalsium berguna untuk perkembangan, pertumbuhan, dan pemeliharaan tulang. Pada anak-anak, kalsium membantu pertumbuhan tulang mereka. Kalsium juga terus membantu menjaga kepadatan tulang yang dapat mengikis seiring pertambahan usia.

Salah satu sumber kalsium yang paling mudah didapatkan adalah susu. Anak usia 1-3 tahun membutuhkan 700 mg kalsium sehari. Sedangkan, untuk anak usia 4-8 tahun, mereka butuh 1000 mg kalisum setiap hari.

2. Vitamin D

Vitamin D memainkan peran penting dalam pertumbuhan tulang. Vitamin ini menjaga supaya tulang tetap kuat dengan menyerap kalsium dan fosfor.

Dikutip dari WebMD, anak dan orang dewasa membutuhkan 600 IU (international units) vitamin D per hari. Selain dari susu, keju, yogurt dan makanan lainnya, vitamin D juga bisa diperoleh dari sinar matahari.

3. Protein

Protein berguna untuk membangun sel dan otot tubuh anak. Ternyata, ada fungsi lain dari protein, yaitu membantu memperkuat tulang.

Sebuah penelitian menunjukkan, makan banyak protein dapat membantu penyerapan protein dalam tubuh. Kedua protein, baik nabati maupun hewani memiliki dampak yang serupa.

4. Asam Amino

Asam amino sering disebut sebagai zat pembangun protein, Senyawa ini memiliki banyak peran penting dalam tubuh.

Dikutip dari Healthline, asam amino dibutuhkan untuk membangun protein dan sintesis hormon. Ketika Bunda mengonsumsi protein, itu akan dipecah oleh tubuh menjadi asam amino. Senyawa ini kemudian digunakan untuk membangun otot dan mengatur fungsi kekebalan tubuh.

Baca Juga : ASI Bisa Sembuhkan Ruam Popok pada Bayi?

5. Fosfor

Fosfor bekerja dengan kalsium untuk membantu pembentukan tulang. Anak membutuhkan jumlah fosfor yang sesuai untuk kesehatan dan pertumbuhan tulang. Untuk diserap tubuh, fosfor membutuhkan bantuan dari vitamin D.

Nah, salah satu sumber fosfor adalah susu. Sedangkan, makanan yang rendah fosfor yaitu roti dan telur.

Sekarang Bunda sudah tahu kan apa saja kandungan gizi yang perlu ada dalam susu untuk anak susah makan supaya tumbuh tinggi? Pastikan pilih produk susu yang tepat untuk pertumbuhan si kecil ya, Bun.

Bunda, simak tips memilih botol susu yang tepat berikut ini yuk.

(sih/rap)