7 Cara agar Bayi Gampang Tidur, Perlu Banget Dicoba Ibu Baru

Kesulitan menidurkan bayi menjadi salah satu kendala dalam merawat anak. Tak jarang, banyak orang tua mengalami masalah yang sama hingga stres, Bun.

Orang tua harus sabar dan mengetahui waktu atau kebutuhan tidur bayinya yang ideal. Seiring berjalannya waktu, keadaan pasti membaik.

Baca Juga : Hai Bun, Seperti Ini Lho Pola Tidur Bayi

"Orang tua perlu bersabar dan menyadari bahwa ini akan memakan waktu soal jam internal bayi tidur. Tidur pada bayi juga bervariasi, sehingga tidak dapat membandingkan kebiasaan tidur satu bayi dengan yang lain. Seiring berjalannya waktu, itu menjadi lebih baik," kata direktur pediatric sleep medicine di Maria Fareri Children's Hospital di Westchester Medical Center, dikutip dari Parents.

Pada usia tertentu, bayi memiliki pola tidur yang berbeda. Misalnya di usia 6 bulan, bayi akan tidur di malam hari lebih lama.

Bayi di usia tersebut juga mulai mengalami separation anxiety atau merasa khawatir ketika tidur berjauhan dengan orang tuanya. Hal ini menjadi penyebab bayi tidur gelisah dan mudah terbagun di malam hari.

Ada ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menidurkan bayi. Dilansir dari beberapa sumber, berikut 7 caranya:

Klik next untuk tahu penjelasannya.

Simak juga cara membangunkan anak yang susah ke sekolah, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Cara agar Bayi Gampang Tidur

Ilustrasi bayi tidur/ Foto: iStock

1. Rutinitas sebelum tidur

Menurut Deborah Givan, M.D., direktur Sleep Disorders Center di Riley Hospital for Children, salah satu cara bayi mengetahui waktunya tidur adalah isyarat di lingkungannya. Sekitar 30 menit sebelum tidur, buat suasana hening dan redupkan lampu.

"Pencahayaan yang tepat sangat penting karena membantu mengatur jam internal bayi. Otak akan mengasosiasikan terang dan gelap dengan waktunya bangun dan tidur. Redupkan lampu di malam hari dan nyalakan lampu di pagi hari," ujar Givan.

Bunda juga bisa menciptakan rutinitas menenangkan, seperti menyalakan lagu pengantar tidur atau berdongeng. Givan merekomendasikan melakukan hal tersebut setidaknya 6 hingga 8 minggu.

2. Jangan andalkan metode menenangkan bayi

Cobalah untuk membuat bayi mengantuk tapi dalam keadaaan terbagun. Ini dapat membantu bayi belajar menenangkan diri dan kembali tidur dengan sendirinya.

Masalah yang sering muncul adalah orang tua selalu mengulangi kebiasaan menenangkan anak sampai bayi ketagihan. Bayi baru lahir memang mendapatkan manfaat saat digendong dengan digoyang-goyang, tetapi bayi berkembang dengan cepat dan tidak membutuhkan itu, Bun.

Mulailah berlatih untuk membuat bayi terjaga, setidaknya sekali sehari. Tepuk-tepuk atau goyang anak saat tidur, secara bertahap hentikan aktivitas ini.

3. Jangan memberi makan bayi agar dia tidur

Bayi yang baru lahir akan mengantuk dan tertidur saat makan. Namun, pada usia 4 atau 5 bulan, jika waktu tidur dipisahkan dari pemberian makan, bayi cenderung tidur lebih baik.

"Di usia 5 bulan, jika bayi mulai mengantuk saat diberi makan atau menyusu, maka jadwal tidur bayi harus dimajukan," ungkap konsultan tidur Heather Turgeon.

Secara bertahap kita bisa memindahkan jadwal pemberian makan lebih awal sampai si kecil terbiasa. Lalu, selesaikan rutinitas dengan mendongeng dan lagu yang menenangkan. Orang tua mungkin masih harus bangun di malam hari, tetapi untuk memberi makan, bukan menenangkan.

Cek halaman selanjutnya untuk 4 tips lainnya ya.

Cara agar Bayi Gampang Tidur

Ilustrasi bayi tidur/ Foto: iStock

4. Tidurkan bayi saat mengantuk

Letakkan bayi di tempat tidur saat mengantuk, bukan saat sudah tidur. Ini mungkin sulit pada ibu yang masih menyusui.

Cobalah untuk menidurkan bayi di tempat tidur saat sedang tenang, tepat sebelum tertidur. Konsultan tidur dan penulis The Sleep Lady's Good Night, Sleep Tight, Kim West menyarankan untuk membuat skala tidur bayi.

"Buatlah skala mengantuk mulai dari angka 1 hingga 10 saat bayi berusia 6 sampai 8 minggu (nilai 1 artinya terjaga, 10 sudah tertidur). Tunggu sampai nilai 7 atau 8 untuk menidurkannya," kata West.

5. Baiknya tidak menatap mata bayi

Menatap mata bayi dapat menarik perhatiannya. Bayi bisa terkecoh, menyangka kita mengajaknya bermain.

Semakin banyak interaksi yang terjadi antara bayi dan ibunya, semakin tinggi motivasi bayi untuk bangun. Saat menidurkan, jangan menatap mata si kecil, berbicara kencang, atau bernyanyi lagu favoritnya.

6. Santai saat mengganti popok

Tahan keinginan Bunda untuk mengganti posisi bayi setiap kali bangun. Hal ini hanya akan mendorong bayi untuk bangun.

Usahakan gunakan popok berkualitas sehingga bayi tidur dengan nyaman. Untuk menghindari bayi bangun saat diganti popok, sediakanlah tisu atau lap basah yang hangat.

7. Jadikan waktu tidur siang berkualitas

Anak yang beristirahat dengan cukup akan tidur lebih baik daripada yang lelah. Melewatkan waktu tidur siang dengan harapan bayi tertidur lebih lama saat malam, tak selamanya berhasil.

"Ketika bayi lelah, hormon stres akan meningkat, lalu akhirnya tertidur. Ada kemungkinan tidur tidak akan lama, karena hormon stres membangunkan mereka ketika tertidur," ungkap Turgeon.

Baca Juga : Jadi Ortu Baru, Baim Wong Rela Begadang sampai Jam 3 Pagi

(ank/rdn)