HaiBunda

PARENTING

Kolesterol Tinggi, Ketahui Penyebab dan Makanan Ampuh untuk Mengatasinya

Jujuk Ernawati   |   HaiBunda

Sabtu, 07 Mar 2020 05:20 WIB
Ilustrasi kolesterol/ Foto: Getty Images/iStockphoto/tumsasedgars
Jakarta - Kolesterol merupakan zat seperti lilin yang ditemukan dalam darah dan dibutuhkan untuk membangun sel sehat. Tetapi Bunda perlu waspada ya karena tingginya tingkat kolesterol dalam tubuh bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Jika seseorang mengidap kolesterol tinggi, maka deposit atau penumpukan lemak akan tertimbun di pembuluh darah. Deposit ini akan menyebabkan obstruksi, sehingga aliran darah tidak lancar mengalir melalui pembuluh darah. Aliran darah yang tidak lancar atau membentuk gumpalan bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.




Dikutip dari Mayo Clinic, kondisi ini bisa diwariskan, namun lebih sering terjadi karena faktor gaya hidup tidak sehat. Tapi jangan khawatir ya Bun, karena kondisi tingginya kolesterol bisa diobati. Misalnya, dengan melakukan diet sehat, olahraga teratur atau mengonsumsi makanan dan obat tertentu.

Kendati demikian, perlu Bunda ketahui bahwa orang yang mengidap kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala tertentu. Karena itu, untuk mendeteksinya, seseorang harus melakukan tes darah.

Penyebab kolesterol tinggi

Kolesterol dibawa melalui darah dan menempel pada protein. Kombinasi protein dan kolesterol disebut lipoprotein. Nah, kolesterol pun punya dua jenis berdasarkan apa yang membawa lipoprotein tersebut, yakni:

- Kolesterol jahat

Kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL). Disebut kolesterol jahat karena jika kadarnya terlalu tinggi di dalam darah bisa menyebabkan plak atau penyempitan pada dinding dalam pembuluh darah yang akan meningkat risiko jantung dan stroke

- Kolesterol baik

Kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL). Kolesterol ini mengambil kelebihan kolesterol dan membawanya kembali ke hati untuk selanjutnya dikeluarkan dari tubuh. Kolesterol baik ini juga berfungsi melepaskan sebagian kolesterol jahat yang menempel di dinding pembuluh darah, sehingga melancarkan peredaran darah.

Adapun penyebab atau faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko kolesterol jahat, yakni:

1. Diet buruk

Mengonsumsi lemak jenuh yang biasanya ditemukan dalam produk hewani, serta lemak trans yang ditemukan di beberapa kue panggang, kerupuk, dan popcorn bisa meningkatkan kolesterol. Daging merah dan produk susu tinggi lemak juga menaikkan kadar kolesterol.

2. Kegemukan

Memiliki indeks masa tubuh (BMI) 30 atau lebih menempatkan Anda pada kolesterol tinggi.


3. Kurang olahraga

Olahraga membantu meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh dan membantu membersihkan pembuluh darah dari kolesterol jahat.

4. Merokok

Rokok bisa merusak dinding pembuluh, membuat lebih rentan terhadap penumpukan lemak. Merokok juga berpotensi menurunkan tingkat kolesterol baik.

5. Usia

Sistem dalam tubuh berubah seiring dengan bertambahnya usia, sehingga berisiko pada meningkatnya kolesterol. Misalnya, dengan usia bertambah bisa menyebabkan menurunnya fungsi hati untuk membuang kolesterol jahat.

6. Diabetes

Kandungan gula darah yang tinggi dalam tubuh mendorong peningkatan kadar kolesterol sangat jahat atau very-low-density lipoprotein (VLDL) dan menurunkan kolesterol baik. Gula darah tinggi juga bisa merusak lapisan pembuluh darah Anda.

Foto: shutterstock


Makanan penurun kolesterol

Ada beberapa cara untuk menurunkan kolesterol. Salah satunya, dengan mengubah makanan yang dikonsumsi. Ada beberapa makanan yang sebaiknya disertakan dalam diet Anda, berikut di antaranya seperti dikutip dari Health Harvard:

1. Oat

Anda bisa memulai hari Anda dengan semangkuk oatmeal untuk sarapan. Ini memberi 1 sampai 2 gram serat larut. Anda bisa menambahkan pisang atau stroberi setengah gram. Pedoman gizi yang disarankan adalah 20-30 gram serat sehari, dengan 5-10 gram berasal dari serat larut.

2. Biji-bijian

kadar serat dalam biji-bijian seperti gandum dan lainnya bisa menurunkan risiko penyakit jantung.

3. Kacang-kacangan

Sebuah studi menunjukkan bahwa kacang almond, kenari, tanah dan kacang-kacangan lainnya baik untuk jantung. Makan 2 ons kacang sehari bisa menurunkan kolesterol jahat.

4. Terong dan okra

Okra adalah salah satu jenis sayuran yang memiliki banyak serat dan glutation. Okra dan terong merupakan sayuran rendah kalori yang merupakan sumber baik serat larut.

5. Minyak sayur

Ganti mentega dengan minyak sayur seperti canola, bunga matahari, safflower dan lainnya untuk memasak. Minyak sayur tersebut bisa menurunkan kolesterol jahat.

6. Buah-buahan

Buah-buahan seperti apel, anggur, stroberi dan jeruk kaya akan pektin. Pektin merupakan jenis serat larut yang bisa menurunkan kolesterol jahat.

7. Makanan yang mengandung sterol dan stanol

Sterol dan stanol merupakan senyawa kimia penting dalam membran sel tanaman jenis buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum. Sterol dan stanol juga tersedia dalam bentuk suplemen. Mengonsumsi 2 gram sterol atau stanol per hari bisa menurunkan kolesterol jahat sekitar 10 persen.

8. Kedelai

Makan kedelai atau makanan yang berbasis kedelai, seperti tahu dan susu kedelai merupakan cara ampuh untuk menurunkan kolesterol. Mengonsumsi 25 gram kedelai per hari atau 2,5 cangkir susu kedelai bisa menurunkan kolesterol jahat 5-6 persen.



9. Ikan

Ganti daging dengan mengonsumsi ikan dua atau tiga kali sepekan menurunkan kolesterol jahat. Ikan mengandung omega-3 yang mengurangi trigliserida dalam aliran darah dan melindungi jantung dengan membantu mencegah timbulkan irama jantung yang tidak normal.

10. Suplemen serat

Ada beberapa jenis suplemen yang terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol. Salah satunyanya adalah beta glucan dan inulin. Beta glucan dan inulin merupakan jenis serat yang terdapat dalam sejumlah makanan , seperti rumput laut, jamur shiitake dan ganoderma, gandum utuh, oatmeal, dan ganggang.

Bunda juga bisa simak menu pengganti daging untuk penderita kolesterol tinggi



(jue/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

Menyusui Dr. dr. Diani Kartini, Sp. B, Subsp. Onk.

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

300 Nama Latin Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya yang Unik & Menarik

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Anyang-anyangan pada Anak: Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK