Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Diet Sehat untuk Ibu Pasca Melahirkan, Perbanyak Makanan Tinggi Serat

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 04 Mar 2020 06:30 WIB

Bagi Bunda yang baru saja melahirkan, sebaiknya fokus pada makanan sehat dan gizi seimbang dahulu. Ini alasan ibu pasca melahirkan perlu jalani diet sehat.
Diet Sehat untuk Ibu Pasca Melahirkan, Perbanyak Makanan Tinggi Serat/ Foto: iStock
Jakarta - Jika sebelumnya Bunda termasuk tipe yang juga mementingkan penampilan, tentu berat badan pasca melahirkan menjadi salah satu fokus utama. Akan tetapi, perlu diingat, ada sesuatu yang lebih penting bagi tubuh Bunda setelah si kecil lahir. Hal penting itu adalah konsumsi makanan yang berikan energi untuk menjadi ibu terbaik bagi anak.

Menurut Amita Shroff, MD dokter anak di Gwinnett Medical Center di Georgia, AS, ini penting karena ketika Bunda tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dari diet, tubuh akan menyediakan ASI dari nutrisi tubuh sendiri.


"Jadi pastikan Anda mendapatkan semua nutrisi yang Anda dan bayi butuhkan," tulis Shroff di WebMD.

Lagipula, penurunan berat badan usai melahirkan perlu waktu. Satu studi menemukan bahwa wanita mempertahankan rata-rata 0,5 - 3 kg kenaikan berat badan kehamilan mereka setelah 12 bulan.

Studi lain yang dilakukan oleh Nascimento SL dan rekan dari University of Campinas, Brasil dan Queen's University, Kanada terhadap 831 wanita menemukan bahwa 40,3 persen menyimpan lebih dari 2,5 kg dari berat yang mereka dapatkan selama kehamilan.

"Selain itu, 14 - 20 persen wanita mempertahankan lebih dari 5 kg," tulis pada peneliti, dikutip dari NCBI.

Sebuah studi Badan Kesehatan Dunia (WHO) terhadap 1.743 ibu dari berbagai negara menemukan perempuan kehilangan rata-rata 4,7 kg dalam waktu antara dua minggu dan dua tahun pasca kelahiran. Jadi tiap orang berbeda lama proses penurunan berat badannya.

Apa saja tips diet sehat untuk ibu pasca melahirkan? Berikut tipsnya dilansir Healthline.

ilustrasi ibu pasca melahirkanilustrasi ibu pasca melahirkan/ Foto: iStock

1. Konsumsi makanan berserat tinggi

Konsumsi makanan yang tinggi serat telah terbukti membantu menurunkan berat badan. Sebagai contoh, satu penelitian terhadap 1.114 orang dewasa menemukan bahwa setiap 10 gram serat larut yang dimakan orang per hari menyumbang 3,7 persen pengurangan lemak perut selama periode lima tahun. Serat larut juga dapat membantu Bunda merasa kenyang lebih lama dengan memperlambat pencernaan dan mengurangi kadar hormon kelaparan.

2. Pilih protein sehat

Memasukkan sejumlah protein sehat dalam diet Bunda dapat meningkatkan metabolisme, mengurangi nafsu makan dan mengurangi asupan kalori. Studi menunjukkan bahwa protein memiliki efek termal yang lebih besar daripada nutrisi lain.

Itu berarti bahwa tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk mencernanya daripada jenis makanan lain, yang menghasilkan lebih banyak kalori yang terbakar. Protein juga mampu menekan nafsu makan dengan meningkatkan hormon kenyang GLP-1, PYY dan CCK, serta mengurangi hormon lapar ghrelin

3. Sediakan camilan sehat

Makanan yang Bunda miliki dapat memiliki efek besar. Penelitian telah menunjukkan bahwa rumah-rumah orang gemuk cenderung penuh dengan makanan yang kurang sehat daripada makanan di rumah orang-orang dalam kisaran berat badan yang sehat. Isi camilan sehat seperti sayuran potong, kacang-kacangan, buah-buahan dan yogurt.

4. Hindari gula berlebih dan karbohidrat sederhana

Gula dan karbohidrat olahan tinggi kalori dan biasanya rendah nutrisi. Karenanya, asupan tinggi gula tambahan dan karbohidrat olahan dikaitkan dengan peningkatan berat badan, diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Sumber gula yang umum termasuk minuman manis, jus buah, segala jenis gula, kue, biskuit, kue kering, dan lainnya.

5. Hindari makanan olahan

Makanan olahan tinggi gula, lemak tidak sehat, garam dan kalori dapat menangkal upaya penurunan berat badan. Makanan ini termasuk makanan cepat saji dan makanan siap saji seperti keripik, kue, makanan yang dipanggang, permen, makanan siap saji dan campuran. Selain itu, makanan olahan dikaitkan dengan perilaku makan yang tidak terkontrol bahkan ketagihan.


Simak juga video tentang perawatan diri untuk ibu pasca melahirkan:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda