Jakarta -
Menahan anak-anak untuk bermain di rumah saja, rasanya kok susah banget ya, Bun. Melihat anak tetangga masih bermain di luar, si kecil ikut main juga pastinya.
Melihat hal ini, banyak yang merasa cemas akan tertular virus corona. Harus bagaimana ya, membuat si kecil mengerti virus COVID-19 ini sangat berbahaya dan bisa berujung pada kematian?
Menurut dokter spesialis anak, Dicky Iskandar Nandeak, SpA, dari RSU Bunda Jakarta, orang tua memang harus lebih sabar menghadapi anak-anak yang ngeyel. Gunakan bahasa yang sangat mudah dimengerti, agar mereka mau
diam di rumah.
Selain itu, Dicky juga menambahkan lima langkah mudah nih, Bun, mencegah virus corona masuk ke rumah walau anak-anak masih main di luar rumah:
1. Mendongeng tentang coronaMenjelaskan corona pada anak dengan bahasa ilmiah rasanya akan sia-sia. Dicky menyarankan, harus diceritakan dengan contoh yang mudah dicerna oleh anak-anak.
"Didongengkan kenapa kita harus di rumah saja, dikasih contoh bahwa di luar sana banyak virus yg lebih kecil dari semut. Kalau ke luar rumah berisiko terinfeksi jadi sangat gampang berpindah ke tubuh kita," ungkap Dicky saat Live Instagram dengan
HaiBunda pada Kamis (16/2020).
Selanjutnya, menceritakan atau membuat dongeng bagaimana virus ini sebenarnya, cara bekerjanya, bagaimana virus ini bisa menyebar. Kenapa Ibu Ayah, dan semua ada di rumah, karena ini himbauan dari presiden agar virus ini tidak menyebar ke yang lain.
Cegah penularan corona meski anak-anak masih suka main di luar/ Foto: Getty Images |
2. Memberi contoh nyataSelanjutnya, Dicky berharap agar orang tua juga memberi contoh nyata kepada anak-anak. Ketika melarang anak-anak keluar rumah, itu artinya orang tua juga harus tetap di dalam rumah ya, Bun.
Di samping itu, terus beri penjelasan tentang
corona dengan bahasa yang bisa diterima anak sesuai usianya. Terpenting, Ayah dan Bunda harus tenang saat menjelaskan bahayanya.
"Harus dijelaskan sesuai dengan umur anak, yang bisa diberi pemahaman anak usia 3 tahun ke atas. Menjelaskannya pun dengan tenang jangan panik," lanjut dokter yang praktik di RSU Bunda Jakarta tersebut.
3. Lebih kreatifMenjelaskan tentang corona akan lebih mudah diterima anak-anak, kalau Bunda menjelaskannya dengan media gambar. Jadi bisa menunjukkan video, atau poster bagaimana virus corona menyebar dan bisa menular pada mereka.
Poster juga bisa berupa anjuran cuci tangan yang benar, dan ditempel di dekat wastafel atau tempat cuci tangan. Sehingga diharapkan anak-anak bisa mencontoh cara cuci tangan yang benar, setidaknya selama 20 detik.
4. Anak langsung mandi dan cuci bajunyaSaat anak-anak kembali ke rumah, langsung arahkan mereka ke kamar mandi, untuk membersihkan tubuh secara maksimal. Sedangkan bajunya pun harus langsung dicuci ya, Bun, agar tak membawa penyebaran virus corona.
"Anak langsung mandi, bersihkan semua. Bajunya direndam pakai detergen sampai 3 jam, dan dia baru bisa kontak dengan yang lain," terang Dicky.
Nah, beritahu mereka secara terus-menerus hingga akhirnya anak-anak bahayanya.
5. Memberi makan bergiziSelanjutnya, tugas Bunda memastikan menghidangkan makanan yang bergizi dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Berikan sayur dan buah, di antaranya yang kaya vitamin E seperti brokoli dan alpukat.
5 fakta mengenai social distancing dalam video berikut, bisa Bunda sampaikan ke anak-anak juga lho:
(rap/rap)