HaiBunda

PARENTING

Alasan Pentingnya Terapkan Mindful Parenting, Mudah Kok Bunda

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 26 May 2020 08:05 WIB
Ilustrasi terapkan mindful parenting/ Foto: Getty Images/skynesher
Jakarta -

Pandemi Corona ini benar-benar membuka mata kita sebagai orang tua. Dulu, tak sedikit orang tua berpikir, mengasuh anak itu sulit dan berat. Begitu pandemi terjadi, kita baru menyadari betapa 'mudahnya' masa sebelum Corona.

Dikatakan Emily Behr, CEO Growga-startup yoga dan mindfulness yang berfokus pada seluruh keluarga, selama dua bulan ini, waktu anak-anak mungkin lebih banyak dihabiskan di depan layar gadget dibanding sebelumnya. Anak-anak sering berkelahi dan makannya jadi lebih banyak. Tapi, Bunda tetap melakukan pengasuhan dengan sempurna meski menganggap belum sempurna.

"Apa yang mungkin Anda lihat sebagai pengasuhan yang tidak sempurna itu sempurna. Anda ada, Anda melakukan yang terbaik, dan itu adalah prestasi yang tidak boleh diabaikan. Jadi, luangkan waktu sejenak, ambil napas, dan beri diri Anda pembangkit mental agar pekerjaan yang dilakukan dengan baik," kata Behr, dikutip dari Wral.


Untuk membantu mengingatkan agar Bunda tetap melakukan yang terbaik, Behr menyarankan untuk melakukan beberapa langkah mindfulness berikut ini:

1. Lepaskan harapan

Behr mendapat kiriman artikel dari temannya yang tertulis, 'Kepuasan = Pengalaman - Harapan.' Ia langsung menulisnya dengan spidol di selembar kertas, dan menempelkannya di lemari es.

"Setiap hari, saya melihatnya dan ingat untuk melepaskan harapan apapun yang saya miliki tentang diri saya sebagai seorang ibu, pemilik bisnis, anggota masyarakat, tetangga, atau istri. Dan saya menikmati pengalamannya," ujarnya.

Ilustrasi terapkan mindful parenting/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

2. Menerima

Behr mengingatkan, ketimbang bekerja keras menjadi seserang yang diinginkan, cobalah membiarkan diri ini menerima pengalaman tentang siapa diri kita, di mana kita berada, dan apa yang kita alami sekarang. Kemudian terimalah.

3. Biarkan berantakan

Bunda pusing dengan rumah yang berantakan? Behr menceritakan rumahnya juga selalu berantakan, Bunda. Makanan, kertas, cangkir, dan mainan yang terus menerus di lempar ke mana-mana. Tak peduli berapa kali dibersihkan, rumahnya tak akan pernah bersih.

"Jadi, saya telah memutuskan untuk memperhatikan reaksi saya dan membiarkan beberapa kekacauan terjadi, dengan beberapa batasan. Suami saya dan saya menjadikan kamar kami sebagai 'ruang sakral' di mana anak-anak tidak diizinkan," jelas Behr.

4. Me time

Daftar pekerjaan Bunda di rumah terus saja bertambah. Tapi, jangan lupa memasukkan perawatan diri yang harus dilakukan. Bunda pantas mendapatkan meski sejenak, entah itu satu menit, satu jam.

"Me time saya adalah lari dan meditasi di luar ruang setiap pagi, tanpa pertanyaan. Saya mengumpulkan pikiran saya, merencanakan hari itu, dan menyerap aroma pagi hari. Ini menghidupkan saya, jadi, ketika saya masuk dan tuntutan dimulai, saya bisa menghadapinya dengan tangki yang penuh ketimbang saat bangun," ujarnya.

Menurut Behrn, perawatan diri ini bisa apa saja. Apapun yang membuat Bunda bisa rileks dan berenergi, mulailah. Mungkin itu kelas yoga, mandi hangat dengan banyak busa, berjalan-jalan di taman, atau momen saat tarik napas dalam-dalam.

"Mulailah dari yang kecil dan lepaskan harapan - Anda mungkin terganggu! Anda layak mendapatkannya. Anda melakukan pekerjaan dengan baik," kata Behr.

Berbicara tentang mindfulness, Melly Kiong, yang kini merupakan praktisi mindful parenting menjelaskan, mindful parenting merupakan konsep parenting yang mengedepankan kesadaran orang tua dalam berkomunikasi, mendidik, dan mengasuh anak, yang berisi lima dimensi yaitu:

1. Mendengarkan dengan penuh perhatian dan berbicara dengan empati.
2. Tidak menghakimi diri sendiri dan orang lain.
3. Pengendalian emosi diri.
4. Adil dan bijaksana.
5. Welas asih.

"Selama perjalanan saya untuk sharing pada semua orang tua, semua lapisan masyarakat, ekonomi mau itu bawah atau atas. Semua bisa menerapkan parenting ini dengan sangat baik," ungkap Melly.

Bunda, simak juga ya 3 manfaat anak main bareng orang tua, dalam video berikut:

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

Parenting ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Bukan Gentle Parenting, Ini Pola Asuh Terbaik untuk Prestasi Anak Menurut Studi

Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Bayi Kembar

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK