HaiBunda

PARENTING

9 Cara Mengatasi Napas Grok-grok pada Bayi

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 04 Jun 2020 18:03 WIB
9 Cara Mengatasi Napas Grok-grok pada Bayi/Foto: iStock
Jakarta -

Salah satu masalah yang dialami bayi adalah napas berbunyi grok-grok. Biasanya, bayi di bawah usia 6 bulan yang sering mengalami kondisi tersebut, Bunda.

Itu terjadi karena saluran pernapasan bayi tersumbat, Bunda. Dikutip dari Medical News Today, saluran pernapasan bayi tersumbat akibat lendir yang terus menerus diproduksi sebagai upaya untuk melindungi diri dari paparan asap rokok, debu atau partikel lain yang berpotensi mengganggu sistem pernapasannya.

Nah, jika bayi sering terpapar asap rokok, virus, alergi, polusi, maka produksi lendir di dinding pernapasannya akan semakin banyak, Bunda. Pada akhirnya, hal itu akan membuat hidungnya tersumbat, sehingga mengeluarkan bunyi grok-grok ketika bernapas.


Perlu Bunda ketahui bahwa bayi memang lebih mudah terserang masalah hidung tersumbat. Ini karena mekanisme pernapasannya yang belum bisa bekerja dengan sempurna.

Untuk mengatasi masalah napas grok-grok pada bayi akibat hidungnya tersumbat, Bunda bisa melakukan beberapa langkah sebagai berikut:

1. Sediakan air hangat atau uap hangat dengan ditetesi minyak kayu putih atau minyak telon, yang dapat membantu membersihkan dan menyegarkan hidung tersumbat.

2. Tetap berikan air susu ibu (ASI) secara rutin karena cairan yang cukup bisa membantu melonggarkan lendir dan membersihkan saluran hidungnya.

3. Teteskan satu atau dua tetes saline ke lubang hidung bayi menggunakan jarum suntik kecil.

4. Berikan pelembap udara atau humidifier di dalam ruangannya untuk menghidrasi udara untuk membantu meredakan napas bayi.

5. Pijat dengan lembut pangkal hidung, dahi, pelipis, dan tulang pipi bayi untuk membantu meredakan hidung tersumbat.

Ilustrasi pijat bayi/ Foto: iStock

6. Singkirkan polutan potensial dari udara di rumah dengan konsisten menyedot bulu hewan peliharaan, tidak membakar lilin, serta tidak merokok.

7. Gunakan alat hisap atau penyedot ingus yang lembut untuk membantu membersihkan saluran hidung. Sebaiknya, lakukan sebelum menyusui, ya Bunda dan lakukan dengan hati-hati.

8. Selain dengan alat hisap, Bunda juga bisa membersihkan lendir berlebihan dengan menggunakan tisu atau kain kering yang lembut.

9. Usahakan meletakkan kepala bayi lebih tinggi saat tidur ya Bunda. Tujuannya supaya lendir tidak naik ke atas yang bisa membuat hidung tersumbat, sehingga bayi bisa tidur lebih nyaman. Pasalnya, napas grok-grok lebih sering terjadi saat bayi tidur.

Bunda napas grok-grok pada bayi normal dan biasanya akan hilang dengan sendirinya sering dengan bertambahnya usia setelah bayi berusia di atas 6 bulan. Karena itu, Bunda jangan memberi bayi obat pilek dan flu walaupun hidungnya tersumbat semakin parah atau ada gejala lain yang memprihatinkan, kecuali menggunakan resep dan anjuran dari dokter.

Bunda, simak juga tips mencegah ISPA pada anak dalam video berikut:



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Siti KDI Ungkap Alasan Cerai dari Pria Turki, Sebut Ada Perbedaan Budaya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

Mom's Life Amira Salsabila

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Keluarga Ini Pilih Tinggal di Hotel Selamanya daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK