
parenting
Benarkah Menjemur Bayi Bisa Mengatasi Bunyi Napas Grok-grok?
HaiBunda
Kamis, 04 Jun 2020 15:29 WIB

Biasanya, bayi di bawah satu tahun sering kali bernapas dengan bunyi grok-grok ya Bunda. Bunyi tersebut karena adanya lendir yang cukup banyak di saluran pernapasan bayi.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Tapi benarkan menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi efektif untuk mengatasi masalah tersebut?
"Tidak ada bukti ilmiah (menjemur bayi) dapat mengurangi grok-grok," katanya, dikutip dari detikhealth. Menjawab hal itu, dr Meta Hanindita, SpA, dari RS Dr Soetomo, Surabaya memberikan jawabannya. Menurut dia, tak ada cukup bukti menjemur bayi bisa mengurangi suara grok-grok.
Kendati demikian, menjemur bayi di pagi hari boleh dilakukan supaya bayi mendapat asupan vitamin D. Namun perlu diingatkan bahwa untuk menjemur bayi, tidak boleh dengan sembarangan, Bunda.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti melihat kondisi bayi serta panas matahari dan waktu berjemurnya.
"Biasanya bayi dijemur mulai pukul 07.30 sampai maksimal 08.30," ujar dr Utami Roesli, SpA, MBA, IBCLC dari RS St Carolus.
Sementara itu, apa sih yang menyebabkan bunyi grok-grok pada napas bayi?
![]() |
dr. Meta menjelaskan secara singkat bahwa dinding di saluran pernapasan kita secara alami akan menghasilkan lendir yang berfungsi untuk menyaring atau menangkap debu serta zat asing yang terhirup saat bernapas. Selanjutnya, lendir ini akan dibawa ke tenggorokan lalu dikeluarkan lewat batuk atau dengan ditelan.
"Jika lendir banyak, tubuh secara refleks akan merangsang batuk. Nah bagi bayi, mekanisme ini belum dapat dilakukan dengan sempurna, sehingga lendir akan bertahan di saluran napasnya dan berbunyi saat udara yang dihirup melewatinya," tutur dr Meta.
Selain itu, bagi bayi yang keluarganya memiliki riwayat alergi, tentu akan membuat keadaan ini menjadi lebih jelas. Beberapa hal lainnya juga dapat memperparah keadaan, di antaranya karena debu, asap rokok, atau bulu binatang dapat yang merangsang produksi lendir menjadi lebih banyak.
Menurut dia, bunyi grok-grok ini nantinya akan hilang dengan sendirinya kok Bunda. "Seiring bertambahnya usia, sistem saluran napas anak akan semakin sempurna. Sehingga bunyi grok-grok akan hilang dengan sendirinya dan tidak akan menimbulkan bahaya."
Dia menambahkan bahwa hal tersebut tidak ada keterkaitannya dengan ketuban yang terhirup oleh bayi saat dilahirkan. Ditambah lagi tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa bayi laki-laki lebih rentan mengalami hal tersebut dibandingkan bayi perempuan.
Meski dianggap normal, penting Bunda memperhatikan bagaimana bunyi grok-grok tersebut terdengar. Jika bunyinya nyaring terutama saat bayi menangis, atau bahkan menyulitkannya untuk tidur dan beraktivitas seperti makan dan minum, maka perlu memeriksakannya ke dokter.
Baca Juga : Berbahayakah jika Napas Bayi Berbunyi Grok-grok? |
Bunda, simak juga pernapasan akut yang biasa dialami anak dalam video berikut:"Terlebih lagi, jika hal tersebut disertai dengan hidung tersumbat, bersin dan suhu tubuh yang meningkat. Ini bisa disebabkan oleh infeksi virus," ucap dr Meta.
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
6 Cara Mengatasi Napas Bayi Berbunyi Grok-grok, Coba Jemur di Pagi Hari

Parenting
4 Cara Merawat Bayi yang Mengalami Mengi atau Napas Berbunyi

Parenting
9 Cara Mengatasi Napas Grok-grok pada Bayi

Parenting
Napas Bayi Grok-Grok, Kapan Bunda Harus Khawatir?

Parenting
Berbahayakah jika Napas Bayi Berbunyi Grok-grok?

Parenting
Pijat Sederhana untuk Bantu Atasi Napas Grok-Grok pada Bayi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda