Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Ciri Growth Spurt pada Remaja, Perhatikan Ukuran Kaki hingga Nasfu Makan

Haikal Luthfi   |   HaiBunda

Jumat, 05 Jun 2020 20:28 WIB

Ilustrasi tinggi badan anak
Ilustrasi ciri growth spurt pada remaja/ Foto: Thinkstock
Jakarta -

Growth spurt adalah masa pertumbuhan, yang membuat tinggi tubuh anak bertambah. Growth spurt pada masa remaja merupakan fase terakhir dari 3 fase pertumbuhan linear. Ini terjadi dalam waktu berbeda pada setiap individu.

Menurut Kementerian Kesehatan pada tahun 2009, masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, berlangsung antara usia 10-19 tahun. Masa remaja terdiri dari masa remaja awal (10-14 tahun), masa remaja pertengahan (14-17 tahun) dan masa remaja akhir (17-19 tahun). Remaja adalah masa transisi antara masa anak dan dewasa, di mana terjadi growth spurt.

Ilustrasi tinggi badan anak tinggi badan remaja/ Foto: Thinkstock

Mengutip Mom Junction terdapat ciri ciri growth spurt pada remaja, di antaranya:

1. Bertambahnya ukuran kaki

Anak remaja akan lebih dulu mengalami perubahan terkait pertumbuhan di tangan dan kaki. Studi menunjukkan, perubahan ukuran sepatu adalah indikator awal dalam growth spurt.

2. Celana baru menjadi pendek

Jika remaja mengeluh tentang celana baru mereka menjadi pendek dalam hitungan bulan, maka kemungkinan ia telah mengalami growth spurt. Rata-rata, seorang anak remaja dapat tumbuh sekitar 3 inci (7-8 cm) setahun selama periode ini. Sedangkan pada remaja putri sekitar dua hingga tiga inci (5-7 cm).

3. Pakaian jadi ketat

Pakaian akan menjadi ketat di sekitaran pinggang dan paha. Perubahan ini dapat terjadi karena penambahan lemak sebelum growth spurt. Akan tetapi, itu mungkin mempercepat selama masa pubertas, menyebabkan peningkatan berat badan di sekitar pinggang, pinggul, bokong, dan paha untuk anak perempuan. Sementara untuk anak laki-laki, itu mungkin terjadi di sekitar perut mereka.

4. Sendi yang menonjol dengan tulang besar

Beberapa sendi pada tubuh akan menjadi lebih besar dan menonjol, seperti sendi lutut, siku, dan pergelangan tangan.

5. Nafsu makan meningkat

Perubahan fisik dan fisiologis yang luar biasa selama growth spurt menyebabkan peningkatan kebutuhan nutrisi. Ini dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan remaja. Peningkatan nafsu makan lebih sering diamati pada remaja laki-laki daripada perempuan.

Simak juga Bunda, benarkah berenang bisa membuat anak tinggi? Penjelasannya dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(haf/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda