
parenting
Mengenal Nutritional Yeast atau Kaldu Jamur, Benarkah Menyehatkan?
HaiBunda
Senin, 22 Jun 2020 05:40 WIB

Istilah nutritional yeast memang tidak terlalu familiar dikenal masyarakat Indonesia. Namun ini sama saja dengan penyedap jamur atau kaldu jamur, Bunda.
Nutritional yeast merupakan produk bumbu makanan yang populer. Menurut studi, kaldu jamur ini memiliki berbagai manfaat kesehatan, mulai dari menurunkan kolesterol hingga melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Apa itu nutritional yeast?
Nutritional yeast merupakan spesies ragi yang dikenal sebagai Saccharomyces cerevisiae. Ini adalah jenis ragi yang sama dengan digunakan untuk memanggang roti dan membuat bir. Meski secara teknis dibuat dari spesies ragi yang sama tapi mereka produk yang sangat berbeda, Bunda.
Dalam proses pembuatan nutritional yeast, ragi ditanam khusus selama beberapa hari pada media kaya gula seperti molase untuk digunakan sebagai produk makanan. Sel-sel ragi dinonaktifkan dengan panas, kemudian dipanen, dicuci, dikeringkan, dihancurkan, dan dikemas untuk didistribusikan.
Untuk cita rasanya sendiri, nutritional yeast punya rasa yang mirip seperti keju, pedas, dan gurih. Karena itu, produk ini digunakan sebagai penyedap rasa menggantikan MSG untuk memasak.
Dilansir dari HealthLine, ternyata nutritional yeast terdiri dari dua jenis, yakni:
1. Tidak difortifikasi: Jenis ini tidak mengandung vitamin atau mineral tambahan. Ia hanya mengandung vitamin dan mineral yang diproduksi secara alami oleh sel-sel ragi saat mereka tumbuh.
2. Difortifikasi: Jenis ini mengandung vitamin sintetis yang ditambahkan selama proses pembuatan untuk meningkatkan kandungan nutrisi. Jika vitamin telah ditambahkan ke ragi, mereka akan dimasukkan dalam daftar bahan.
Nutritional yeast dijual dalam bentuk serpihan, butiran atau bubuk dan dapat ditemukan di bagian bumbu masak di toko makanan atau supermarket. Nutritional yeast rendah akan sodium dan kalori, serta bebas lemak, bebas gula, dan bebas gluten.
Nutritional yeast yang difortifikasi mengandung lebih banyak vitamin B dibanding jenis yang tidak difortifikasi. Meski demikian, nutritional yeast yang tidak difortifikasi masih mengandung vitamin B dalam jumlah sedang, Bunda.
Beberapa nutrisi utama dalam nutritional yeast, yakni kaya protein karena mengandung sembilan asam amino esensial yang harus didapatkan tubuh dari makanan. Selain itu, mengandung banyak vitamin B dan mineral.
Sementara itu, nutritional yeast memberikan beberapa manfaat, seperti membantu mencegah kekurangan vitamin B12 pada vegan, mencegah potensi kerusakan sel yang disebabkan radikal bebas karena kaya antioksidan. Di samping itu, dapat meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung karbohidrat utama, apha-mannan dan beta-glucan serta membantu menurunkan kadar kolesterol karena kandungan beta-glucan.
Meski nutritional yeast sehat, namun Bunda juga perlu untuk membatasi jumlah konsumsinya sebagai penyedap makanan. Karena ada empat efek samping yang dapat terjadi, yakni:
1. Gangguan pencernaan
Meskipun nutrisinya tidak begitu tinggi, namun nutritional yeast juga memiliki kandungan serat. Terlalu banyak mengonsumsi serat akan menyebabkan gangguan perut, seperti kram dan diare, terutama bagi yang tidak terbiasa dengan makanan berserat tinggi.
Faktanya, hanya dengan dua sendok makan atau sekitar 21 gram nutritional yeast, dapat menyediakan sekitar 5 gram serat makanan. Itu sekitar 20 persen dari asupan yang direkomendasikan angka kebutuhan gizi (AKG).
![]() |
Jika Bunda mengonsumsi banyak serat, mulailah dengan cara bertahap dan sesuaikan porsinya saat tubuh Anda beradaptasi dengan konsumsi serat yang lebih tinggi. Sebaiknya dibarengi dengan mengonsumsi banyak air supaya pencernaan tetap baik.
2. Memicu sakit kepala atau migrain
Nutritional yeast mengandung banyak vitamin dan mineral seperti vitamin B12 dan zinc. Namun, beberapa produk ini mengandung senyawa seperti tyramine, yang dapat memicu serangan migrain pada beberapa orang.
Tyramine adalah senyawa yang berasal dari tirosin, yakni asam amino dan ditemukan secara alami dalam nutritional yeast dan produk ragi terkonsentrasi lainnya.
Beberapa orang bisa menikmati tyramine tanpa merasakan efek samping negatif. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa tyramine bisa menyebabkan serangan migrain pada beberapa orang.
3. Menyebabkan kulit kemerahan
Nutritional yeast adalah sumber B3 yang sangat baik. Hanya dengan satu sendok makan atau sekitar 11 gram bubuk nutritional yeast, dapat menyediakan lebih dari 38 mg vitamin B3. Hal tersebut, dianggap dua kali lebih banyak Itu lebih dari dua kali lipat dari AKG untuk pria dan wanita.
Vitamin B3 terlibat dalam banyak proses vital dalam tubuh, seperti metabolisme dan fungsi enzim. Namun jika berlebihan, dapat membuat wajah menjadi kemerahan yang diikuti oleh sensasi terbakar dan gatal. Gejala tersebut dapat terjadi dalam 10-20 menit setelah menelan vitamin B3 dalam dosis tinggi.
Meski wajah memerah mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman, tapi umumnya tidak berhubungan dengan kerusakan. Dan biasanya, kemerahan pada wajah akan mereda dalam satu hingga dua jam.
Wajah memerah yang disebabkan nutritional yeast kemungkinan besar tidak akan terjadi setelah mengonsumsi hanya beberapa porsi. Ini lebih khas terjadi setelah mengonsumsinya dalam jumlah sangat banyak.
4. Alergi dan radang usus
Meskipun relatif tidak umum dialami seseorang, namun hal tersebut mungkin dapat terjadi bagi beberapa orang yang alergi terhadap nutritional yeast. Dan dampak paling umum berupa penyakit radang usus (IBD), seperti penyakit Crohn.
Ragi dapat memicu respons kekebalan pada individu tertentu dengan IBD. Beberapa studi menyebutkan bahwa nutritional yeast menunjukkan itu dapat memperburuk gejalanya. Namun demikian, peran ragi dalam memicu IBD masih belum jelas. Belum ada bukti yang kuat menunjukkan bahwa nutritional yeast penyebab langsung radang usus.
Ragi dapat memicu respons kekebalan pada individu tertentu dengan IBD. Beberapa studi menyebutkan bahwa nutritional yeast menunjukkan itu dapat memperburuk gejalanya. Namun demikian, peran ragi dalam memicu IBD masih belum jelas. Belum ada bukti yang kuat menunjukkan bahwa nutritional yeast penyebab langsung radang usus.
Bunda, simak juga dampak buruk yang dialami anak jika tidak sarapan dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
5 Dampak Terlalu Banyak Penggunaan Kaldu Jamur pada MPASI Anak

Parenting
Yummy... Nikmatnya Kaldu Jamur untuk MPASI, Tapi Amankah untuk Bayi?

Parenting
Cara Menggunakan Nutritional Yeast (Kaldu Jamur) yang Menyehatkan

Parenting
Amankah Bayi Mengonsumsi Nutritional Yeast atau Kaldu Jamur?

Parenting
Bolehkah Menambahkan Nutritional Yeast (Kaldu Jamur) untuk Menu MPASI Anak?
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda