HaiBunda

PARENTING

Bayi 7 Hari di Kudus Positif Corona, Tak Ada Kontak dengan Pasien yang Tertular

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 05 Jul 2020 12:29 WIB
Ilustrasi Bayi/ Foto: iStock
Jakarta -

Kasus positif virus Corona atau COVID-19 hingga kini masih ditemukan di Indonesia. Virus Corona ini tak hanya menyerang orang dewasa, tapi juga anak-anak.

Kali ini, seorang bayi di Kudus diketahui positif Corona. Bayi tersebut baru berusia 7 hari.

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu masih dirawat di RS Mardi Rahayu Kudus. Bayi tersebut dirawat sejak 2 Juli 2020.


Sang bayi diketahui tak pernah kontak dengan pasien positif COVID-19 atau memiliki riwayat perjalanan. Hingga kini, kondisi bayi dan sang ibu dalam keadaan baik.

"Tidak memiliki riwayat perjalanan maupun kontak dengan penderita," ujar juru bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus, Andini Aridewi, dikutip dari detikcom.

"Sampai pagi (Jumat) hari ini swab ibu bayi belum keluar. Keduanya dalam kondisi baik," sambungnya.

Andini belum bisa menyimpulkan dari mana bayi tujuh hari itu tertular Corona, Bunda. Sebab, hasil swab sang ibu belum keluar.

"Belum bisa disimpulkan (penularan dari mana). Karena hasil swab ibunya belum keluar," ungkapnya.

Ilustrasi Bayi/ Foto: iStock

Kasus COVID-19 pada anak memang masih ditemukan. Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman B Pulungan, menyampaikan bahwa risiko penularan virus corona pada anak memang cukup tinggi.

"Ada kegiatan di luar rumah yang rawan menularkan ke anak, maka perlu pengawasan," ujarnya, beberapa waktu lalu.

Menurut Aman, meski kasus COVID-19 pada anak tidak sebanyak kasus dewasa, virus Corona rentan menular pada siapapun, terutama jika dikaitkan dengan imunitas. "Sama saja ya kalau bicara imunitas, tidak benar kelompok usia anak tidak rentan terhadap COVID-19," ujarnya.

Pada bayi baru lahir, kontak fisik memang perlu dibatasi untuk mencegah penularan COVID-19. Terutama ketika menjenguk di masa pandemi seperti ini.

Menurut Kepala Divisi Penyakit Menular Anak di Stony Brook Children's Hospital, Sharon Nachman, M.D., bayi baru lahir menjadi rentan selama enam minggu pertama kehidupannya. Sebaiknya batasi dulu kunjungan selama waktu ini.

"Kami sering memberitahu keluarga untuk membatasi kunjungan selama minggu-minggu itu," kata Nachman, melansir Mommy Bites.

Simak juga pesan bijak Lenna Tan pada pasangan yang ingin nikah muda, di video berikut:

(ank/kuy)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

Menyusui Annisa Aulia Rahim

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

Parenting Asri Ediyati

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing

Menkes Berencana Ubah Rujukan BPJS dari Faskes Bisa Langsung ke RS Tipe A

30 Inspirasi Nama Anak Sulung Laki-laki dari Artis Indonesia dan Artinya

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK