HaiBunda

PARENTING

Siswi SD Kabur Usai Habiskan Pulsa Ibunda, Ini Cara Memarahi Anak yang Benar

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 18 Jul 2020 17:52 WIB
Siswi SD Kabur Usai Habiskan Pulsa Ibunda, Ini Cara Memarahi Anak yang Benar/ Foto: Thinkstock
Jakarta -

Enggak pernah terpikirkan oleh seorang ibu bahwa anaknya yang masih SD nekad kabur dari rumah. Belum lama ini siswi SD bernama Lintang Fitrah (11) kabur dari rumahnya di Sememi, Benowo, Surabaya.

Lintang kabur usai ditegur ibunya, Purwanti (32) karena telah menghabiskan pulsa untuk tugas daring dari sekolah. Lintang kabur dari rumah dengan jalan tanpa alas kaki hingga ke kawasan Margomulyo.

Ia kemudian ditemukan seorang pedagang sate bernama Mustofi (33) yang tak sengaja melihatnya. Mustofi mengatakan bahwa anak tersebut tampak ketakutan.


"Pas pertama kali saya lihat dia kayak ketakutan dan berhenti di depan tempat saya jualan. Nah kemudian saya tanya mau ke mana. Tapi jawabnya mau jalan-jalan cari uang buat ganti pulsa ibunya yang dihabisin buat tugas daring," ungkap Mustofi kepada detikcom.

Mendengar jawaban Lintang, Mustofi pun penasaran. Rasa penasarannya bertambah karena walau Lintang tak memakai alas kaki, pakaiannya itu tak menunjukkan seperti anak jalanan. Lintang juga mengaku masih bersekolah dan menyebutkan alamat rumahnya.

Mustofi pun langsung menghubungi RT setempat dan memberitahu jika ada seorang anak dalam kondisi sendirian di jalan, di area Margomulyo. Lintang pun akhirnya dijemput oleh ayahnya, Marwan.

Ilustrasi anak sedih/ Foto: iStock

Saat dikonfirmasi, Purwanti membenarkan bahwa anaknya kabur dari rumah sekitar pukul 18.00 WIB pada 15 Juli. "Iya benar kabur kemarin Rabu. Sekitar habis magrib. Sebenarnya enggak marahin. Cuma saya tegur kok enggak bilang kalau mau online. Kan itu HP saya enggak ada paket datanya, terus dipakai kan nyedot pulsa telepon," kata Purwanti.

Menurut pengakuan Purwanti, dirinya baru sadar putrinya kabur setelah suaminya pulang kerja dan menanyakan keberadaan Lintang. Dia dan suaminya kemudian mencari di sekitar gang tapi tak ditemukan.

"Pas sadar suami saya pulang ngojek itu. Tanya Lintang ke mana, saya lihat di depan rumah enggak ada. Tak cari di gang-gang juga gak ada," ucapnya.

Setelah 1,5 jam mencari, akhirnya tetangga mengabari keberadaan Lintang. Menurut Purwanti, ini baru pertama kalinya sang anak kabur.

"Ini baru pertama kali. Sebelumnya tak seperti ini, kaget juga soalnya kan lumayan jauh rumah sampai Margomulyo, kok bisa jalan kaki ke sana sendirian," jelas Purwanti.

"Itu anaknya sudah di rumah masih garap tugas sekolah online lagi. Kadang dia nebeng ke warkop kalau tidak punya paket dan bayar gitu ke warkopnya," katanya.

Mendengar kejadian ini, setidaknya ada pelajaran yang bisa kita ambil, Bunda. Di usia 11 tahun, anak perempuan sudah mulai beranjak remaja. Nah, peralihan dari anak-anak ke remaja inilah yang terkadang membuat emosi mereka cenderung labil.

Untuk mencegah anak kabur dari rumah, psikoterapis Amy Morin, LCSW mengatakan penting bagi orang tua untuk mengajari mereka cara menghadapi masalah mereka. Ketika orang tua melakukan upaya bersama untuk memastikan anak mereka memiliki cara yang tepat untuk memperbaiki beberapa hal, tidak ada lagi kebutuhan bagi mereka untuk kabur dari rumah.

"Tentu saja, ini dimulai dengan mengajari mereka keterampilan memecahkan masalah. Tetapi, itu juga berarti ikut bersama mereka dan berinvestasi di dalamnya daripada berfokus pada mengoreksi dan mengarahkan," kata Morin dikutip dari Very Well Family.

"Itu berarti (orang tua) duduk bersama mereka dan mendengarkan pikiran dan frustrasi mereka serta menawarkan solusi. Ini juga berarti memberdayakan mereka untuk bekerja melalui hal-hal yang sulit," sambungnya.

Simak juga tips menumbuhkan minat baca anak di era pandemi:



(aci/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Gisela Cindy Dilamar Sang Kekasih di Kanada Usai Rayakan Ultah ke-31

Mom's Life Annisa Karnesyia

Resmi Cerai dari Adly Fairuz, Angbeen Rishi Dapat Hak Asuh Anak

Mom's Life Annisa Karnesyia

Momen Aaliyah Massaid & Thariq Halilintar Pertama Kali Umrah Bawa Anak Usia 5 Bulan

Mom's Life Amira Salsabila

5 Tipe Bunda Baik Versi Psikolog, Mana yang Paling Cocok untuk Si Kecil?

Parenting Nadhifa Fitrina

Manfaat Tes Diagnostik Prenatal untuk Ibu Hamil di Atas Usia 35 Tahun

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Gisela Cindy Dilamar Sang Kekasih di Kanada Usai Rayakan Ultah ke-31

5 Tipe Bunda Baik Versi Psikolog, Mana yang Paling Cocok untuk Si Kecil?

Manfaat Tes Diagnostik Prenatal untuk Ibu Hamil di Atas Usia 35 Tahun

Sosok Jerhemy Owen yang Viral Buka Donasi Tanam Pohon di Sumatera, Pernah Wakili RI di Konferensi PBB COP29

Kenali Ciri-ciri Diare pada Anak yang Harus Diwaspadai

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK