PARENTING
5 Tips agar si Kecil Happy Belajar di Rumah Selama Pandemi Corona
Yuni Ayu Amida | HaiBunda
Minggu, 26 Jul 2020 18:22 WIBPandemi Corona membuat anak sekolah harus belajar dari rumah, Bunda. Lalu, bagaimana caranya agar anak tetap gembira selama belajar di rumah ya?
Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., seorang Psikolog Anak dan Keluarga mengatakan, proses bertumbuh dan berkembang bagi si kecil, termasuk juga proses belajar, sangat tergantung pada kehangatan interaksi si kecil bersama orang tuanya.
"Walaupun mungkin Bunda bukan seorang guru di sekolah, penting sekali bagi Bunda agar bisa menjadi guru buat si kecil di rumah. Kembalikan konsep orang tua sebagai guru pertama dan utama bagi si kecil," papar Anna, dalam rilis acara Ikut Rayakan Hari Anak Nasional, SGM Eksplor Hadirkan Festival 'Bersatu dan Kuat', Minggu (26/7/2020).
Psikolog yang biasa disapa Nina itu menyarankan, agar Bunda kreatif selama mendampingi anak-anak belajar di rumah. Salah satunya dengan mengombinasikan belajar dengan bermain. Kegiatan yang dilakukan ini bukan sekadar kegiatan spontan, namun direncanakan dengan target belajar tertentu.
Misalnya, target ingin meningkatkan 5 potensi prestasi si kecil, yaitu berpikir kreatif, bantu tumbuh kembang, supel, mandiri dan percaya diri.
"Supaya tercapai tujuannya, Bunda bisa memilih kegiatan yang sesuai pilihan si kecil sehingga menyenangkan, menyesuaikan waktu berkegiatan dengan rutinitas si kecil untuk membuat jadwal, juga konsisten mengulangi kegiatan sampai target belajar tercapai, dan tentunya tetap melakukan lebih banyak gerakan. Jadi, walaupun direncanakan namun tetap dilakukan dengan asyik dan seru sehingga tetap menyenangkan," ucap Nina.
Lebih jelasnya, berikut 5 tips agar si kecil merasa happy meski belajar di rumah di tengah pandemi Corona, dilansir Pursuit:
1. Fokus pada apa yang bisa Bunda lakukan
Di bawah kondisi yang tegang dan penuh tekanan seperti di masa pandemi ini, rasa takut dapat mengakibatkan kepanikan, dan ketika panik kita bertindak secara impulsif. Jelaskan kepada anak-anak pentingnya menghadapi situasi dengan tenang dan ajari langkah-langkahnya. Selain itu, ketika ada ketidakpastian dan kebingungan semacam ini, penting untuk fokus pada hal-hal yang bisa kita lakukan karena ini dapat membantu menghilangkan beberapa kecemasan yang lebih besar.
Cara yang baik untuk memulai adalah dengan melakukan hal-hal praktis selama ada di rumah bersama anak-anak. Seperti memberikan anak-anak tanggung jawab untuk tugas-tugas di rumah untuk membantu menjaga adiknya, merawat hewan peliharaan, menjaga kamar mereka rapi dan lainnya.
2. Membangun rutinitas setiap hari
Dalam hal penutupan sekolah, ikuti saran dari para ahli dan protokol yang diberlakukan oleh sekolah. Perhatikan informasi yang dibagikan oleh sekolah tentang bagaimana pembelajaran online akan difasilitasi. Jangan lupa, unduh aplikasi dan program yang direkomendasikan untuk mendukung pembelajaran anak.
Dukung anak untuk mempertahankan rutinitas saat di rumah. Ini akan terlihat berbeda tergantung pada usia anak. Namun, terlepas dari usia, menjaga anak pada jadwal rutin akan menciptakan kepastian dan mengurangi kecemasan. Pastikan juga bahwa jadwal harian mencakup keseimbangan antara kegiatan akademik, kreatif, fisik dan sosial.
3. Tetap terhubung dengan teman sebaya
Sosial distancing menjadi sangat penting di tengah pandemi, namun tetap berhubungan dengan teman juga penting untuk semua anak. Memberikan kesempatan untuk berinteraksi secara sosial dengan teman sebaya akan membantu anak-anak menjaga koneksi dan meningkatkan mood mereka. Untuk melakukan hal ini, Bunda bisa memanfaatkan teknologi yang tersedia, seperti komunikasi secara virtual.
4. Tetap aktif
Anak-anak kita menghabiskan banyak waktu di sekolah, jadi penting untuk memastikan bahwa mereka masih terlibat dalam kegiatan yang dapat dinikmati saat mereka di rumah. Jika bisa, habiskan waktu di luar dengan bersepeda, jogging, atau berjalan. Tak hanya itu, melakukan aktivitas bersama keluarga di rumah juga penting diperhatikan, karena tetap aktif dalam ikatan keluarga akan berdampak positif pada suasana hati semua orang, tak hanya anak-anak saja.
5. Tangani kegelisahan anak
Orang tua dan wali harus memastikan secara khusus untuk mendengarkan kekhawatiran atau kegelisahan anak-anak tentang apa yang terjadi di sekitar mereka. Penting untuk memberi mereka informasi sesuai usia yang didasarkan pada fakta.
Dalam hal penutupan sekolah, anak mungkin memiliki pertanyaan yang belum bisa Bunda jawab seperti "Kapan ini akan berakhir?" dan "Kapan saya bisa kembali ke sekolah?". Penting untuk menghindari jawaban yang seakan memberi kepastian, sebaliknya yakinkan anak bahwa Bunda akan memberikan informasi yang tepat sesuai yang Bunda miliki.
Ingatlah bahwa anak-anak akan mengambil petunjuk dari orang dewasa tentang bagaimana berperilaku dalam situasi sulit. Tetap tenang akan membantu anak-anak mengatasi masa sulit tersebut.
Orang tua dan wali harus memastikan secara khusus untuk mendengarkan kekhawatiran atau kegelisahan anak-anak tentang apa yang terjadi di sekitar mereka. Penting untuk memberi mereka informasi sesuai usia yang didasarkan pada fakta.
Dalam hal penutupan sekolah, anak mungkin memiliki pertanyaan yang belum bisa Bunda jawab seperti "Kapan ini akan berakhir?" dan "Kapan saya bisa kembali ke sekolah?". Penting untuk menghindari jawaban yang seakan memberi kepastian, sebaliknya yakinkan anak bahwa Bunda akan memberikan informasi yang tepat sesuai yang Bunda miliki.
Ingatlah bahwa anak-anak akan mengambil petunjuk dari orang dewasa tentang bagaimana berperilaku dalam situasi sulit. Tetap tenang akan membantu anak-anak mengatasi masa sulit tersebut.
Bunda, simak juga tips menumbuhkan minta baca anak selama di rumah aja dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Cari Inspirasi buat Si Kecil di Era New Normal, Yuk Ikut Acara Ini!
Bun, Yuk Ajak Si Kecil Belajar & Berkreasi di Rumah Bareng Mola Kids!
Selamat Hari Anak Nasional! Yuk Kembangkan Bakat Si Kecil, Bun
Selamat Hari Anak, Anak-anak GENIUS
TERPOPULER
7 Doa Jimak, Berhubungan Badan Suami dan Istri dalam Islam
Jangan Ucap 'Tenang', Ini 10 Kalimat yang Justru Membuat Orang Cemas Makin Tertekan
JakCare, Layanan Psikologi Gratis dari Pemerintah: Fitur & Cara Konsultasi untuk Kesehatan Mental
5 Tips Parenting Ibunda Lutfi Bima CoC, Anak Berprestasi Kuliah di Kampus Top Korea
Putri & Cucu Sultan HB X Datang Melayat ke Rumah Mahasiwa Yogyakarta yang Meninggal saat Demo
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Rub Cream untuk Bantu Redakan Batuk Pilek hingga Kembung
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Percakapan Terakhir Putri Diana dengan 2 Anaknya yang Bikin Pangeran William-Harry Menyesal
JakCare, Layanan Psikologi Gratis dari Pemerintah: Fitur & Cara Konsultasi untuk Kesehatan Mental
7 Doa Jimak, Berhubungan Badan Suami dan Istri dalam Islam
Jangan Ucap 'Tenang', Ini 10 Kalimat yang Justru Membuat Orang Cemas Makin Tertekan
7 Drama Korea Lee Chae Min Terbaik Rating Tertinggi, Terbaru Bon Appetit, Your Majesty
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Ramalannya soal Pendemo Ramai Disorot, Hard Gumay Bilang....
-
Beautynesia
Jangan Baper Dulu, Ini 3 Sinyal Pria Belum Siap Jalin Hubungan Serius
-
Female Daily
Dari Parfum Hingga Micellar Water, Ini Produk Favorit FD Babes di Bulan Agustus!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Foto Lee Ki Yong, Dulu Top Model Kini Hidup Sederhana Jadi Pegawai Restoran
-
Mommies Daily
7 Tanda Orang Tua yang Control Freak dan Dampaknya, Wajib Hindari!