Perkembangan otak anak tentu menjadi perhatian bagi orang tua. Terlebih jika anak masih berada di 1.000 hari pertama kehidupannya. Penting bagi Bunda untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi mereka.

Hal ini sejalan dengan pendapat ahli diet / gizi anak Jill Castle, MS, RDN, alasan mengapa makanan penting untuk perkembangan otak karena selama masa bayi dan 1.000 hari pertama, otak berkembang pesat, untuk transmisi informasi, memori, dan pembelajaran.

"Kita dapat melihat bayi dan balita cepat berubah di depan mata kita setiap hari, hal-hal sederhana seperti gerakan yang disengaja dan perkembangan bahasa," ujarnya, dikutip dari Motherly.

Ketika anak-anak bertambah usia, keterampilan sosial mereka berkembang di tahun-tahun pra-sekolah dan mereka terlibat dalam pembelajaran formal di sekolah. Selama masa remaja, fase pemangkasan ini dimulai.

"Di mana koneksi yang kurang dimanfaatkan di otak, secara alami dikurangi, memungkinkan jalur yang penting dan sering digunakan untuk diasah dan disempurnakan. Tidak heran tahun-tahun remaja penuh dengan dorongan hati, eksperimen dan kejutan!" kata Castle.

Sejak lahir hingga dewasa muda, nutrisi adalah komponen kunci dalam pertumbuhan, perkembangan otak, dan kesehatan.

Nah, apa itu makanan otak? Nutrisi tertentu sangat membantu perkembangan otak dan fungsinya selama masa kanak-kanak. "Makanan yang menyajikan nutrisi ini dalam kadar yang cukup adalah apa yang saya sebut 'makanan otak," papar Castle.

Castle mencontohkan air susu ibu (ASI) dan susu formula. ASI adalah makanan otak untuk bayi dan juga susu formula, karena diformulasikan untuk mencocokkan ASI sedekat mungkin. Susu kaya akan lemak dan memasok banyak nutrisi, seperti protein, zat besi dan DHA, yang dibutuhkan untuk perkembangan otak.

"Ikan berlemak, seperti salmon, adalah contoh lain dari makanan otak, karena merupakan sumber asam lemak omega-3 dan protein," kata Castle,.

Lalu, apa saja nih daftar makanan yang baik untuk perkembangan otak anak? Berikut daftarnya menurut ahli diet Emer Delaney, dilansir BBC Goodfood:

1. Telur

Otak anak-anak berkembang pada tingkat yang signifikan, terutama untuk tahun-tahun pertama kehidupan mereka, Bunda. Kolin adalah vitamin yang sangat penting yang memainkan peran integral dalam hal ini, karena sangat penting untuk pembentukan sel memori jauh di dalam otak.

Kaya akan kolin, kuning telur hampir memenuhi kebutuhan sehari-hari anak hingga delapan tahun. Telur juga tinggi protein dan mengandung zat besi, folat dan vitamin A, yang semuanya penting untuk pertumbuhan, perbaikan dan perkembangan sel.

"Jadi dorong anak-anak Anda untuk makan telur secara teratur, kecuali mereka alergi," tulis Delaney.

2. Ikan mengandung omega-3

Makanan kaya akan omega-3 yang sangat penting untuk perkembangan otak dan kesehatan, salah satunya ikan. Asam lemak omega-3 adalah komponen penting yang dibutuhkan untuk pengembangan sel.

Jenis lemak omega-3 tertentu adalah lemak paling banyak yang ditemukan di otak dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa omega-3 dapat membantu mengatasi masalah perilaku karena perannya dalam fungsi neurotransmitter, Bunda.

Studi lain telah mengaitkan kemampuan membaca anak lebih buruk jika mendapat makanan yang rendah omega-3 dan tidak mengonsumsi suplemen yang berfungsi untuk meningkatkan memori.

"Salmon, mackerel, tuna segar, trout, sarden, dan herring adalah sumber minyak omega-3 yang baik dan harus dimakan seminggu sekali. Cobalah mengganti salah satu hidangan daging anak-anak Anda untuk memasukkan salah satu dari pilihan ikan sehat ini dengan resep ramah keluarga ini," kata Delaney.

3. Roti gandum, sereal

Dikemas dengan karbohidrat, gandum mengandung glukosa dan energi penting untuk bahan bakar otak. Gandum, sereal juga penuh dengan vitamin B, yang menyehatkan sistem saraf.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa sarapan pagi yang mengandung gandum meningkatkan daya ingat dan perhatian jangka pendek, jika dibandingkan dengan karbohidrat olahan atau tanpa makan pagi sama sekali.

Biji gandum ditemukan dalam sereal, roti, gandum hitam, quinoa, dan gandum. Makanan gandum juga kaya serat, yang mengatur pasokan glukosa ke dalam tubuh, Bunda.

4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan tinggi protein dan dikemas dengan vitamin dan mineral. Oleh karena itu, kacang adalah pilihan makanan yang sangat baik untuk anak-anak. Kacang merah dan kacang pinto mengandung lebih banyak lemak omega-3 daripada kacang lainnya.

5. Susu, yogurt & keju

Susu, yogurt, dan keju sangat bergizi dan dikemas dengan protein dan vitamin B. Elemen tersebut begitu penting untuk pertumbuhan jaringan otak, neurotransmiter, dan enzim yang semuanya memainkan peran penting di otak.

Manfaat lainnya adalah makanan ini kaya kalsium yang sangat penting untuk pertumbuhan gigi dan tulang yang kuat dan sehat.

"Anak-anak memiliki kebutuhan kalsium yang berbeda tergantung pada usia mereka, tetapi Anda harus berupaya memasukkan dua hingga tiga sumber kaya kalsium sehari," ujar Delaney.

Simak juga makanan ala Mediterania yang bisa cegah penyakit jantung: