PARENTING
7 Tips Mencegah Anak Ketagihan Bermain Video Game
Asri Ediyati | HaiBunda
Sabtu, 08 Aug 2020 08:02 WIBTak dimungkiri lagi bahwa selama di rumah saja seperti ini, sebagian orang tua sedikit melonggar aturannya. Termasuk aturan soal main gadget ya, Bunda. Tak sedikit orang tua, membiarkan anak-anaknya bermain game di gadget untuk membuatnya betah di rumah.
Sebenarnya enggak salah Bunda, hanya saja kita sebagai orang tua wajib membimbing mereka agar mereka aman dari konten berbahaya seperti kekerasan, pornografi, serta ketagihan dengan game yang mereka mainkan.
Kepala Instalasi Anak dan Remaja RSJ Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat, Dr.dr.Suzy Yusna Dewi, Sp.KJ(K), pun memberikan tipsnya agar anak-anak aman dan tak ketagihan bermain video game.
Berikut 7 tips agar anak-anak aman dan tak ketagihan bermain video game dari Suzy:
1. Orang tua membantu anak memilih game yang cocok
Tips yang pertama adalah orang tua membantu anak memilih game atau tontonan yang cocok dan menyenangkan. Kata Suzy, bahwa game sendiri juga ada yang membawa dampak positif.
"Seperti game petualangan sebetulnya membantu juga, dari jurnal yang ada, games membantu anak yang memiliki gangguan atensi," ujarnya.
"Ketika kita mengerti game yang cocok pada anak, pemberian gadget ini menjadi satu nilai yang positif. Tapi kalau untuk media sosial, kita juga harus perhatikan gimana dampak-dampaknya," kata Suzy.
2. Orang tua perlu memberi pemahaman tentang perbedaan antara fantasi dan kenyataan
"Orang tua perlu bicara dengan anak tentang konten permainan sehingga mereka memahami perbedaan antara fantasi dan kenyataan," ujarnya.
Sehingga anak tak bakal meniru konten video game yang ternyata hanya fantasi saja.
3.Mencegah bermain game secara soliter (sendiri)
Penting untuk mencegah anak bermain secara soliter. Sebaliknya dampingi anak saat bermain video game. "Jadi ini kita bisa lihat apakah mereka bermain sendiri atau dengan teman-temannya," ujar Suzy.
4. Lindungi anak dari game obsesif
Orang tua perlu melindungi dari jenis permainan yang obsesif. Kemudian menurut Suzy, pastikan bahwa anak memiliki banyak kegiatan lain untuk mengisi waktu luang daripada hanya bermain video game.
5. Periksa konten game
Lalu, periksa konten gadget dan game. Bila perlu, Bunda memberikan jenis permainan anak yang mendidik seperti sumulasi otak dan bukan kekerasan.
6. Motivasi anak untuk berbicara dan bekerja sama
Kata Suzy, orang tua penting untuk memotivasi anak berbicara dan bekerja bersama. "Menetapkan batas waktu dari waktu bermain gamesnya dan menggunakan gadget, membuat kesepakatan," jelas Suzy.
7. Ikut rekomendasi dan aturan yang diciptakan oleh produsen game
Jangan lupa, ikuti rekomendasi dan aturan tentang kemungkinan risiko yang dijelaskan oleh produsen video game. Misalnya batasan usia. Ini juga membantu Bunda mem-filter game tersebut cocok untuk usia anak atau tidak.
Terakhir, Suzy menyarankan, apabila gagal mencegahnya, maka orang tua sementara mengambil gadget kemudian mengembalikan pada anak secara paruh waktu jika diperlukan.
Selamat menerapkan tips ini, Bunda. Semoga berhasil!
Bunda, ajak anak main sensory art seperti dalam video berikut yuk:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
Mengenal Cairan Praejakulasi, Benarkah Bisa Sebabkan Kehamilan?
5 Cara Mencegah Mata Minus agar Tidak Bertambah Parah
Potret Kebahagiaan Amanda Rawles Rayakan Kelulusan dari Universitas Macquarie Australia
Refleks Bayi yang Tak Kunjung Hilang Bisa Menyebabkan Anak GTM? Ini Kata Pakar
5 Potret Tampan Kiyoji Putra Jennifer Bachdim, Mata Indahnya Curi Perhatian Netizen
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Potret Kebahagiaan Amanda Rawles Rayakan Kelulusan dari Universitas Macquarie Australia
Refleks Bayi yang Tak Kunjung Hilang Bisa Menyebabkan Anak GTM? Ini Kata Pakar
5 Cara Mencegah Mata Minus agar Tidak Bertambah Parah
Arti La Yukallifullahu Nafsan Illa Wus'aha pada Ayat Terakhir Al-Baqarah, Penyemangat Orang Sabar
10 Contoh Soal Perkalian Pecahan dengan Bilangan Asli dan Kunci Jawabannya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Heboh Foto Erika Carlina dan DJ Bravy Menghilang di TikTok Jelang Menikah
-
Beautynesia
5 Kalimat Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Menyimpan Luka Batin
-
Female Daily
Gampang Burnout? Mungkin Kamu Perlu Coba ‘Dopamine Menu’!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Momen Ji Chang Wook Ngumpul Bareng Artis Indonesia, Dikta Hingga Pevita Pearce
-
Mommies Daily
Cegah Stroke Itu Nggak Sulit: Cuma Butuh Perubahan Gaya Hidup Lewat 10 Kebiasaan Ini