PARENTING
Menteri Nadiem Curhat Serba Salah Soal Buka atau Tutup Sekolah
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Senin, 31 Aug 2020 19:38 WIBKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyiapkan sederet program pendidikan di tengah pademi Corona. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjelaskan bahwa saat ini Kemendikbud sedang fokus menyelamatkan pembelajaran, Bunda.
"Sekarang kita harus mengantisipasi, berfokus pada menyelamatkan pembelajaran. Tadinya kita mau meningkatkan pembelajaran, sekarang kita harus menyelamatkan pembelajaran," kata Nadiem, dalam webinar 'Sistem Pendidikan di Tengah Pandemi COVID-19' yang ditayangkan di channel YouTube DPD Taruna Merah Putih Jawa Tengah, dikutip Senin (31/8/2020).
Nadiem menyampaikan bahwa prioritas utama Kemendikbud adalah mengembalikan anak-anak ke sekolah tatap muka seaman mungkin, Bunda. Ia menyadari betul bahwa pembelajaran jarak jauh (PJJ), tidak ideal untuk saat ini.
"Harus disadari bahwa PJJ itu suatu situasi yang tidak ideal, suboptimal bukan hanya di Indonesia tapi di semua negara. Menciptakan berbagai isu psikososial anak-anak, stres orang tua, adaptasi yang terlalu berat bagi guru untuk melakukan format baru, tekanan biaya kuota, keterbatas PIK, dan berbagai macam isu lain dan ini harus dihadapi," ujarnya.
Selama masa pandemi ini, Kemendikbud mengeluarkan beberapa program untuk mengatasi kendala belajar di rumah. Berikut program-program tersebut:
1. Pemberian kuota gratis
Pemerintah telah menyiapkan dana Rp9 triliun untuk menghadapi krisis pendidikan di masa pandemi. dari dana tersebut Rp7,2 triliun akan digunakan untuk memberikan pulsa dan kuota gratis pada siswa dan mahasiswa. Sementara Rp1,7 triliun untuk tunjangan profesi guru baru.
"Sistem sudah dikoordinasikan dengan kepala dinas, mohon kesabaran untuk implementasi. Alhamdulillah dana sudah diamankan," kata Nadiem.
2. Perubahan kurikulum
Kurikulum di masa pandemi diubah menjadi kurikulum darurat. Nadiem mengatakan bahwa kurikulum ini sudah diringkas sehingga meringankan guru dan siswa.
"Tadinya makan waktu bertahun tahun untuk reformasi kurikulum. Kita lakukan dalam 3 bulan, kita mengeluarkan kurikulum darurat," ujar Nadiem.
"Tadinya kompetensi dasar banyak, kami ringankan sangat ringkas, bahkan di berbagai macam pelajaran, 20-40 persen kompetensi dasar dihilangkan agar guru fokusnya esensial dan fokus terhadap prasyarat jenjang berikutnya," sambungnya.
3. Modul pembelajaran SD dan PAUD
Untuk membantu orang tua dan siswa, Kemendikbud mengeluarkan modul pembelajaran untuk anak SD dan PAUD. Modul-modul kurikulum darurat ini secara spesifik bisa menjadi panduan orang tua membimbing anak tanpa teknologi.
"Itu semua 100 persen legal untuk guru," ucap Nadiem.
4. Pembelajaran di TVRI dan RRI
Bagi siswa yang terkendala listrik, Kemendikbud meluncurkan pembelajaran dari stasiun TVRI dan RRI. Menurut Nadiem, materi yang diberikan dalam program ini sudah semakin baik untuk anak-anak.
"Kita luncurkan TVRI dan RRI belajar dari rumah. Memang materinya mungkin belum kelas dunia, tapi kami setiap bulan semakin baik, saya dengar lumayan laku," ujarnya.
5. Sistem penilaian kelulusan
Tahun ini ujian akhir sekolah ditiadakan karena pandemi Corona. Nadiem menjelaskan bahwa sudah dikeluarkan sistem penilaian dari kelulusan akhir ini, Bunda.
Aturan tersebut yaitu, ujian akhir tidak perlu menggunakan penuntasan kurikulum. Sementara standar kelulusan bisa menggunakan angka-angka anak sebelumnya.
"Kami melakukan semua ini untuk memastikan tidak ada anak yang tidak lulus cuma karena PJJ atau COVID. Itu relaksasi yang kami lakukan," ujar Nadiem.
Dalam kesempatan ini, Nadiem Makarim juga menyampaikan bahwa posisinya cukup sulit. Ia mengakui banyaknya keluhan yang diterima selama masa pandemi.
"Posisi saya luar biasa sulitnya, buka sekolah salah, tutup sekolah salah. Ini adalah posisi yang luar biasa sulitnya. Ini kan sebenarnya empat Kementerian, tapi saya menjadi corongnya untuk menjelaskan ke masyarakat," ucapnya.
Simak juga serba serbi kelas online di masa pendemi Corona, dalam video berikut:
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ramai soal Aturan Seragam Sekolah 2024, Menteri Nadiem tegaskan Hal Ini
Catat Bunda, Bantuan Kuota Internet Tak Bisa untuk FB, Instagram, dan TikTok
Mendikbud Nadiem Makarim Ingatkan PAUD Bukan Sekadar Penitipan Anak
Menteri Nadiem Makarim Ternyata Jarang Dipuji Orang Tua Sejak Kecil
TERPOPULER
15 Artis Indonesia Tinggal di Luar Negeri, Ada yang Jadi Tukang Las hingga Konselor Sekolah
Momen Jennifer Bachdim Sukses Ikutan Half Marathon, Sang Suami Jadi Personal Pacer
9 Kebiasaan Toksik Orang Tua yang Bisa Menyakiti Hati Anak
Aktor Pemenang Emmy Awards Luncurkan Proyek "Surat untuk Anak Lelaki", Alasannya...
Resep Kue Sarang Semut 4 Telur Tanpa Mixer yang Enak dan Mudah Dibuat
REKOMENDASI PRODUK
Pilihan Parfum Anak Sekolah yang Wangi Tahan Lama dan Harga di Bawah Rp20 Ribu
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Pilihan Minyak Telon Bayi yang Aman dan Paling Wangi untuk Anak
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Potret Terbaru Ayang Anak Tasya Farasya Ikutan Padel Seperti Sang Bunda
5 Cara Menghadapi Pasangan yang Tak Akur dengan Mertua
Aktor Pemenang Emmy Awards Luncurkan Proyek "Surat untuk Anak Lelaki", Alasannya...
Resep Kue Sarang Semut 4 Telur Tanpa Mixer yang Enak dan Mudah Dibuat
Mega YouTuber Ueno Family Umumkan Jenis Kelamin Anak Ketiga, Bakal Dikaruniai Baby Girl!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Drakor 'Shin's Project' Raih Rating Tertinggi Jelang Tamat
-
Beautynesia
5 Cara Mengelola Emosi saat Terjadi Konflik Panas dengan Pasangan, Bantu Masalah Selesai Cepat!
-
Female Daily
Viral Sampai Sold Out! Bra Victoria’s Secret Tzuyu TWICE Langsung Masuk Wishlist
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Sophie Turner Disebut Pacar Baru Chris Martin, Terungkap Dulu Ngefans Berat
-
Mommies Daily
7 Masalah Tumbuh Kembang Anak yang Paling Sering Ditemui