Karies gigi kerap dialami anak-anak. Tak cuma di Indonesia, karies gigi juga dialami oleh anak-anak di negara lain. Apa sih penyebab karies gigi?

Karies gigi adalah salah satu kerusakan gigi. Nah, kerusakan gigi disebabkan oleh sekelompok kuman yang disebut mutans streptococcus.

"Bakteri memakan gula dan menghasilkan asam yang menggerogoti struktur gigi dengan menghabiskan kalsium," jelas Burton Edelstein, D.D.S., direktur pendiri Children's Dental Health Project, dikutip dari Parents.

Bakteri ini juga menciptakan plak yaitu lapisan kekuningan yang terbentuk di gigi dan mengandung lebih banyak asam pengikis email gigi. Begitu area tanpa kalsium menjadi cukup besar, permukaan gigi akan runtuh, dan terjadilah rongga.

Bakteri ini bisa menular ke anak lewat liur dan memakai sikat gigi orang tuanya jika orang tuanya sendiri memiliki masalah serupa. Tentunya, Bunda sekeluarga enggak mau dong giginya rusak?

Sebelum terlambat, berikut tips mencegah karies gigi pada anak:

1. Dilansir laman resmi Johns Hopkins Medicine, mulailah menyikat gigi anak segera setelah gigi pertama muncul. Sikat gigi, lidah, dan gusi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorida. Atau bisa juga perhatikan saat anak menyikat giginya.

2. Untuk anak-anak di bawah 3 tahun, gunakan pasta gigi sedikit saja, kira-kira seukuran sebutir beras. Mulai usia 3 tahun, anak bisa menggunakan pasta gigi seukuran kacang polong.

3. Bersihkan gigi anak setiap hari setelah usia 2 tahun.

4. Pastikan anak konsumsi makanan yang seimbang. Batasi camilan yang lengket dan tinggi gula, seperti keripik, permen, dan kue.

5. Cegah perpindahan bakteri dari mulut ke anak dengan tidak berbagi peralatan makan.

6. Jika anak punya kebiasaan minum botol dot sebelum tidur, taruh air saja di dalamnya. Jus atau susu formula mengandung gula yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.

7. Jadwalkan pemeriksaan dan pembersihan gigi rutin untuk anak setiap 6 bulan.

Selamat mencoba, Bunda. Semoga dapat mencegah karies gigi si kecil ya.

Simak juga cara merawat gigi bayi 6 bulan: