10 Tips Single Parent Jadi Ortu Tangguh Besarkan Anak Sendirian

Jakarta - Selama masa pandemi ini, hidup Bunda pasti berubah drastis, ya. Terlebih bagi Bunda yang menjadi orang tua tunggal. Bunda perlu pembagian waktu ekstra antara bekerja dari rumah dan waktu dengan si kecil.

Tugas mengasuh sebagai orang tua tunggal tidak jauh berbeda dengan orang tua pada umumnya, hanya saja Bunda tidak memiliki pasangan untuk berkeluh kesah dan membagi cerita. 

Bagian terpenting yang harus Bunda lakukan saat menjalankan tugas sebagai orang tua tunggal adalah sebuah perencanaan dan strategi yang pas.

Dilansir laman Parents, Seorang Psikolog sekaligus penulis The Complete Single Mother asal New York City, Leah Klungness menjelaskan bahwa Bunda perlu melupakan rencana jangka panjang.

"Lupakan perencanaan atau strategi jangka panjang selama minggu-minggu pertama kurang tidur, anda memiliki sisa hidup Anda untuk direncanakan dan direncanakan," katanya.

Mengasuh si kecil seorang diri tentu sangat berat ya, Bunda. Tapi jangan khawatir, ada beberapa tips agar Bunda bisa bertahan menjadi ibu tangguh dalam membesarkan anak sendirian, nih.

Melansir dari laman Indian Express, berikut 10 tips untuk Bunda agar bisa bertahan selama menjadi orang tua tunggal:

1. Miliki rutinitas

Saat menjadi orang tua tunggal, Bunda harus bisa mengatur waktu sebaik mungkin nih, Bunda. Pastikan Bunda dan si kecil memiliki jadwal dan rutinitas yang selalu dilakukan.

Misalnya, jika si kecil menangis, hindari untuk langsung gendong mereka. Jangan biarkan kebutuhan perhatian si kecil berubah menjadi tuntutan. Ini akan menjadi kebiasaan buruk nantinya.

2. Tunjukkan cinta

Mengasuh si kecil seorang diri memang berat, tapi Bunda enggak boleh melupakan kasih sayang dan cinta pada si kecil, ya.  

Selalu tunjukkan cinta, kasih sayang, dan pujian pada mereka. Bahkan setelah Bunda memarahi mereka, pastikan Bunda mengakhirinya dengan sesuatu yang mereka sukai. Kecupan atau pelukan misalnya.

3. Waktu yang berkualitas

Memiliki waktu yang tepat untuk si kecil bisa jadi salah satu cara untuk selalu dekat dengan mereka nih, Bunda. Bunda perlu tetapkan waktu dan berbagi cerita bersama mereka.

Bunda bisa berbicara dan berbagi kisah bersama tanpa ada ponsel, komputer, atau buku-buku lainnya.

4. Jangan merasa bersalah

Berpisah dengan pasangan dan menjadi orang tua tunggal bukanlah sebuah kesalahan yang harus Bunda sesali. Itu semua adalah pilihan yang sudah Bunda tetapkan.

Karena itu, jangan pernah manjakan si kecil dan latih mereka agar menjadi mandiri ya, Bunda.

5.  Tetapkan batasan

Meski seorang diri, bukan berarti Bunda bisa membiarkan si kecil dengan dunianya sendiri selama yang mereka mau. Batasan waktu perlu dibentuk nih, Bunda.

Bunda bisa tetapkan aturan rumah dari awal, jam berapa mereka makan, tidur, dan bermain. Saat mereka mulai bermain, pastikan mereka mengembalikan mainan mereka ke tempat semula.

6. Jaga diri

Terpuruk selama masa perpisahan memang wajar, tapi tidak untuk waktu yang berkepanjangan. Bunda perlu menjaga diri dengan baik.

Kembalikan rutinitas harian seperti olahraga dan bekerja seperti semula, agar kesehatan Bunda tetap terjaga. Si kecil akan belajar dari Bunda dan mencontoh hal tersebut.

7. Bersandar pada orang lain

Setelah berpisah, Bunda pasti sesekali merasa sedih dan kesepian. Karena itu, bercerita dengan orang lain tentu akan sangat membantu.

Bercerita pada teman baik atau keluarga pasti bisa saling mendukung. Bunda bisa mendapat nasihat dan dukungan dari orang-orang tersayang.

8. Berkencan

Membuka hati untuk orang lain mungkin bisa menjadi obat yang paling manjur untuk kesedihan Bunda. Tapi ada hal yang perlu diperhatikan sebelumnya.

Saat mulai berkencan, Bunda tetap harus mengutamakan si kecil dan bukan sebaliknya. Ini akan mempengaruhi perasaan si kecil.

9. Beri perhatian

Saat menjadi orang tua tunggal, perhatian Bunda akan tersita pada pekerjaan dan si kecil. Karena itu, Bunda perlu tunjukkan perhatian ini pada si kecil.

Bunda bisa tunjukkan perhatian dengan selalu tanyakan hal-hal kesukaannya. Apa buku dan film favorit mereka. Atau tanyakan topik tentang teman mereka di sekolah.

10. Jaga pikiran anak

Saat seorang diri, tentu Bunda harus memikirkan segala sesuatunya seorang diri juga. Ini akan membuat pikiran Bunda stress dan tertekan.

Bunda harus pisahkan pikiran ini dari pikiran si kecil. Jangan biarkan si kecil tahu apa yang terjadi pada Bunda. Ini akan berpengaruh pada mental dan perasaannya.

Terlepas dari Bunda yang seorang orang tua tunggal, Bunda perlu ingat bahwa menjadi orang tua adalah pekerjaan terbaik di dunia ini.

Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Bunda, simak perjuangan Kirana Larasati jadi single mom setelah dua tahun menikah dalam, video Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]