Kisah Haru Bunda Single Parent Jelaskan Perceraian ke Anak Lewat Deep Talk

Ilustrasi Kisah Haru Bunda Single Parent Jelaskan Perceraian ke Anak Lewat Deep Talk / Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Berakhirnya rumah tangga di pengadilan tak membuat masalah selesai begitu saja. Orang tua masih memiliki tantangan untuk menjelaskan situasi tersebut kepada anak.

Kisah single parent yang satu ini viral di TikTok karena mencoba menjelaskan perceraiannya kepada anak. HaiBunda sudah mengontak pemilik akun @inicipu dan diizinkan menulis kisahnya.

Fadyah Syifa adalah seorang Bunda tunggal yang hidup membesarkan putri semata wayangnya, Lovy. Setelah bercerai, suami Fadyah telah pindah ke Yogyakarta dan memiliki keluarga yang baru.

Sebagai single parent, Fadyah berusaha menerapkan kebiasaan deep talk bersama sang putri. Ia ingin Lovy menganggapnya seperti sahabat dekat.

"Mama sering deep talk sama Lovy. Mama sebisa mungkin jawab dengan realistis apapun yang Lovy tanya. Mama ingin Lovy menganggap mama sebagai sahabatnya, jadi Lovy bisa utarakan apapun perasaannya dan kedaannya," kata Fadyah.

Dalam salah satu sesi deep talk bersama Lovy yang ia bagikan ke TikTok, sang putri tampak menanyakan keberadaan sang ayah yang kini telah pergi.

"Ada beberapa pertanyaan yang akan mama jawab. Lovy mau nanya apa?" ucap Fadyah sambil duduk berhadapan dengan sang putri.

"Kenapa ayah enggak tinggal sama kita," jawab Lovy.

Fadyah mengatakan, Lovy sudah sangat sering menanyakan di mana sang ayah. Namun ia selalu menjawabnya dengan penuh pengertian dan kesabaran.

"Kenapa ayah enggak tinggal sama kita? Saat ini ayah sudah punya keluarga baru. Saat ini ayah sudah bahagia dengan hidupnya," jawab Fadyah.

Bunda satu anak itu juga menjelaskan mengenai perceraian mereka. Fadyah mengatakan, perceraian itu merupakan keputusan yang telah diambil oleh sang ayah. Ia pun meminta agar Lovy dapat berlapang dada menerima hal tersebut.

"Kenapa dari Lovy kecil ayah enggak tinggal sama kita, itu jalan yang dipilih sama ayah. Jadi kita harus terima. Lovy juga harus berlapang dada, harus tetap semangat, dan harus tetap doakan ayah yang terbaik oke?" ucapnya.

Tak hanya itu, Lovy kemudian menanyakan sikap sang ayah. Ia sangat sedih karena sang ayah tak pernah menemuinya usai bercerai, Bunda. Baca di halaman selanjutnya.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang jawaban Celine Evangelista saat ditanya anak soal ayah mereka:

[Gambas:Video Haibunda]

JAWABAN BIJAK IBUNDA DAN SIKAP MANIS LOVY

Serious mother talking to sad upset preschooler daughter kid at home. Mum consoling quiet girl, giving love, comfort, support, touching shoulder of child at home. Psychology, therapy, empathy concept

Ilustrasi Ibu dan Anak / Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Lovy tampak masih penasaran dengan ayahnya. Ia pun kembali menanyakan pertanyaan kepada ibunda, mengapa sang ayah tak pernah menemuinya sejak mereka bercerai.

Mendengar pertanyaan itu, Fadyah kemudian meminta izin kepada putrinya untuk melanjutkan rekaman. Ia berharap agar mantan suaminya yang kini sudah berkeluarga dapat melihat video tersebut.

"Mama sempat nanya juga dan minta juga ayah buat nemuin Lovy, tapi mungkin sampai saat ini ayah belum bisa nemuin Lovy. Lovy harus sabar, Lovy harus berdoa. Berdoa ke Allah bagaimana?" tanya Fadyah.

"Ya Allah, semoga ayah nemuin Lovy, aamiin," ucap Lovy dengan tulus.

Fadyah kemudian melihat mata sang putri yang berkaca-kaca. Ia mengatakan supaya Lovy tidak bersedih dan memeluknya dengan sangat erat.

"Dan semoga ayah atau mungkin istrinya ayah bisa lihat video ini, terketuk pintu hatinya dan akhirnya bisa nemuin Lovy. Sudah Lovy jangan sedih, nanti mama juga sedih. Kuat ya sayang, I love you," ucap Fadyah sambil memeluk putrinya.

Tak hanya itu, Lovy juga curhat kepada ibunda bahwa ia sering diledek oleh teman-teman sekelas karena tak memiliki ayah. Fadyah punya cara bijak untuk mengatasi putrinya agar tidak dibully.

"Lovy tahu kan kalau Lovy punya ayah? Ayahnya ada di Yogya. Jadi Lovy bilang ke teman-teman kayak gini, 'Aku punya ayah, ayah aku ada di Yogya. Tapi memang ayah aku belum bisa temui aku. Saat ini aku sama mama, dan tidak apa-apa hidup berdua sama mama yang penting Lovy sehat, mama sehat, tidak apa-apa hidup berdua yang penting berkecukupan, yang penting bersyukur'," tuturnya.

"Nanti ayah pasti datang, dan teman-teman pasti tahu nih kalau ayah Lovy datang. Jadi saat ini Lovy bersabar menunggu ayah Lovy datang. Jangan sedih, Lovy kalau sharing gini boleh dengarkan mama, tapi habis itu harus senang lagi," imbuh Fadyah menghibur sang putri.

Fadyah mengatakan, kebiasaan melakukan deep talk membuat putrinya lebih mudah menunjukkan empati kepada orang lain. Tak jarang, giliran sang putri yang menghibur Fadyah ketika sedang down.

"Hari di mana aku depresi karena kena lay off, aku duduk merenung di bawah tangga. Lalu Lovy datang tiba-tiba kasih wejangan. Kadang aku merasa amazed dengan kata-kata Lovy yang seperti orang dewasa," cerita Fadyah.

"Mama, mama yang kuat ya besok. Jangan nangis. Lovy juga enggak bilang ke orang-orang kalau mama nangis. Yang kuat, ya. Terus kalau mama sudah dapat kerja, Aca senang. Jadi mama enggak nangis lagi. Yang kuat, ya. Tutup mata, jangan ngomong, tarik napas, buang.. Sudah, buka mata," ucap Fadyah menirukan ucapan Lovy.