Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita Bupati Karawang Luncurkan Buku untuk Memotivasi Single Mom

Luthfiana Awaluddin   |   HaiBunda

Sabtu, 27 Apr 2019 17:01 WIB

Memotivasi single mom bisa dilakukan melalui tulisan. Seperti yang dilakukan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.
Peluncuran buku bupati karawang/ Foto: Luthfiana Awaluddin
Jakarta - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meluncurkan buku pertamanya yang berjudul Perempuan Pasti Bisa. Buku ini merupakan narasi personal Cellica dalam kehidupannya sebagai politisi perempuan, pimpinan daerah, sekaligus sebagai bentuk kampanye dirinya soal kemandirian wanita single parent.

Dalam buku ini, Cellica berani menceritakan hal yang dianggap privasi oleh kebanyakan orang, yaitu perjalanan hidupnya sebagai single mom yang bangkit dari keterpurukan.
"Banyak juga hal yang tidak diketahui publik, saya ceritakan dalam buku ini," kata Cellica usai acara peluncuran bukunya di Karawang, Jumat (26/4) malam.

Kata Cellica, dia mulai mengerjakan buku ini sejak September 2018. Dalam buku setebal 264 halaman ini, Cellica juga menceritakan kisah hidupnya sejak menjadi dokter, awal masuk ke dunia politik, hingga menjadi bupati perempuan pertama di Karawang.



Cellica menyatakan punya pesan khusus yang ingin disampaikan melalui buku ini. Yaitu kepeduliannya mengenai isu ketahanan rumah tangga, khususnya single parent. Ia menyebutkan jika perempuan yang menjadi kepala keluarga di Indonesia tidaklah sedikit.

"Menurut data Susenas, jumlahnya mencapai tujuh juta jiwa. Jumlah ini mewakili total dari 14 persen dari jumlah rumah tangga di Indonesia," kata Cellica.

Sayangnya, kata dia mayoritas perempuan kepala keluarga ini harus menjalani hidup yang keras. Selain harus membesarkan anak, mereka juga mencari nafkah untuk bertahan hidup. Alhasil, perlu perjuangan ekstra dari para single mom untuk mendapat kehidupan yang ideal.

Melihat realita semacam ini, Cellica berharap, buku pertamanya dapat memberi pesan bahwa menjadi single mom bukanlah akhir dari hidup. "Saya ingin kegagalan, kesusahan, derita dan duka yang saya alami menjadi penyemangat para perempuan (single mom) menjadi lebih baik lagi," lanjut dia.

Cerita Bupati Karawang Luncurkan Buku untuk Memotivasi Single MomIlustrasi single mom/ Foto: iStock
Dalam buku ini, Cellica juga menunjukkan orang-orang yang memiliki peran penting dalam hidupnya. Walaupun dikenal sebagai sosok yang menjaga kehidupan pribadinya, pembaca bisa melihat hubungan Cellica dengan ayah dan anak-anaknya, yaitu Muhammad Keefa Banidica Rachadikarya dan Muhammad Keenan Nabil Rachadian.

Cellica juga mengisahkan perjuangannya saat hidup dengan anak sulungnya, Keefa. Hal itu dilakukan sambil menjadi wakil bupati Karawang pada 2010 hingga 2015.

"Dia saksi hidup saya di dunia politik. Bagaimana dia sempat tidur di mobil setiap hari," ungkap lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha itu.

Di buku ini, pembaca bisa melihat perjuangan Cellica mendidik anak sebagai single mom. Ya, dan itu bukanlah perkara mudah, Bun, apalagi sambil memimpin pemerintahan. Cellica mengaku mendapat banyak rintangan dan hidupnya tak mudah.



"Tapi itu berubah ketika ada Keenan. Dia dan Keefa selalu menjadi penyemangat saya. Untuk perempuan-perempuan Indonesia khususnya Karawang, tegak berdiri di kakinya sendiri untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga dan negara," tuturnya.

Menjadi seorang single parent memang enggak mudah ya, Bun. Nah,untuk seorang single mom, menurut psikolog anak dan keluarga, Roslina Verauli MPsi, meski menjalankan peran ganda, bukan berarti wanita tidak bisa melakukannya.

"Walaupun, ada hal yang pastinya akan memengaruhi sistem keseluruhan keluarga, di mana dari sisi finansial dan waktu si ibu untuk anaknya akan berkurang," kata wanita yang kerap disapa Vera ini.

Dilansir Livehappy, ada lima hal yang bisa dilakukan single Parent agar tetap happy. Selalu jaga diri dan luangkan waktu untuk istirahat. Sesibuk apapun mengurus anak, pekerjaan, dan kehidupan rumah tangga, tetap sediakan waktu untuk diri sendiri, Bun.

Jangan segan jika Bunda ingin membangun hubungan baru. Lalu, dalam kehidupan ini tentukan tujuan dan prioritas. Coba buat daftar hal-hal prioritas, serta buat sasaran untuk mencapai tujuan tersebut. Bunda juga tak perlu malu minta bantuan anak untuk mengerjakan tugas rumah sesuai usia. Tak lupa, usahakan unik selalu berpikir positif ya, Bun.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda