Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Hal Perlu Diperhatikan Sebelum Menitipkan Anak di Daycare Saat Pandemi

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 14 Oct 2020 16:23 WIB

Happy female teacher teaching group of small kids in a preschool.
5 Hal Perlu Diperhatikan Sebelum Menitipkan Anak di Daycare Saat Pandemi/ Foto: Istock

Di era pandemi, sebagian besar daycare masih tutup. Mereka kebanyakan menawarkan program homecare, Bunda. Sayangnya, ada beberapa ibu yang harus bekerja dari kantor, bukan WFH.

Melihat hal ini, Lenny N. Rosalin, Deputi Menteri PPPA Bidang Tumbuh Kembang Anak menyampaikan bahwa keberadaan daycare memang diharapkan bisa mendukung para pekerja perempuan agar bisa fokus sehingga tidak mengganggu produktivitas.

Namun, daycare yang dimaksud adalah daycare ramah anak. Di mana, daycare tersebut bisa memenuhi hak-hak anak.

"Anak-anak berada di tangan yang tepat, terlindungi di sana. Terpenuhi hak-haknya selama anak ada di daycare," kata Lenny, di Webinar Kemenpppa 'Daycare Ramah Anak Mendukung Peningkatan Produktivitas Pekerja', beberapa waktu lalu.

Sementara itu, dr. Erna Mulati, MSc.,CMFM Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes RI mengatakan apabila daycare dibuka dan orang tua ingin menitipkan, ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan nih, Bunda. Ini sebagai bentuk pencegahan anak dari COVID-19.

"Dampak COVID-19 pada anak usia dini berkaitan dengan kelangsungan hidup anak dan berkaitan dengan kualitas hidup anak," ujarnya, di kesempatan yang sama.

Erna pun menjelaskan prinsip pencegahan COVID-19 pada anak di daycare apabila sudah buka. Berikut lima hal yang wajib diperhatikan orang tua. Klik next untuk halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga kelas online di era pandemi yang bisa ubah sistem belajar anak:

[Gambas:Video Haibunda]



Ajari anak menggunakan masker

Stay at home quarantine coronavirus pandemic prevention.Mother and daughter in protective medical masks standing near on window and looks out window.

5 Hal Perlu Diperhatikan Sebelum Menitipkan Anak di Daycare Saat Pandemi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/virojt

Menggunakan masker terutama diperuntukkan bagi anak di atas dua tahun, perlu pembelajaran untuk penggunaan masker ini. Ajarkan anak bagaimana menggunakan masker dengan benar.

"Anak harus betul-betul dibiasakan. Orang tua harus mengikuti seberapa tahan anak pakai masker, jangan Bapak Ibu persilakan ke daycare tapi tanpa pembelajaran penggunaan masker di rumah. Jangan ajarkan penggunaan masker hanya di daycare saja, itu sangat terlambat," kata Erna.

Saat pembelajaran pakai masker, orang tua dan keluarga diharapkan harus ikut melakukannya, Bunda.

Tanamkan kebiasaan cuci tangan

child disinfecting hands against the flu

5 Hal Perlu Diperhatikan Sebelum Menitipkan Anak di Daycare Saat Pandemi/ Foto: Getty Images

Sebelum dititipkan ke daycare, tanamkan kebiasaan cuci tangan dengan sabun, dengan air mengalir selama 20-30 detik. Sementara untuk hand sanitizer 40-60 detik.

"Kita bisa melihat contohnya di video, di YouTube," kata Erna.

Ya, belajar cuci tangan bisa dengan cara yang menyenangkan, Bunda. Bisa melihat animasi atau kartun, bahkan melihat kita sebagai orang tua yang melakukannya. Kebiasaan cuci tangan ini akan terus berlanjur apabila dipupuk pada mereka sejak dini.

Ajari anak jaga jarak

Stay at home quarantine coronavirus pandemic prevention.Mother and daughter in protective medical masks standing near on window and looks out window.

5 Hal Perlu Diperhatikan Sebelum Menitipkan Anak di Daycare Saat Pandemi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/virojt

Anak seringkali tidak bisa jaga jarak. Untuk itu, orang tua juga harus mengajarkan anak bagaimana cara menjaga jarak pada anak lainnya di daycare.

"Ini lah yang menjadi pertimbangan pada daycare, dengan fasilitas dan sarana yang mendukung agar jarak bisa terlampaui. Demikian juga berapa lama anak berada di dalam daycare," tutur Erna.

Selalu perhatikan jadwal penitipan dan batas penjemputan ya, Bunda. Sebisa mungkin, di era pandemi, anak jangan berlama-lama di daycare. Lama di luar rumah bisa menyebabkan anak terpapar dari kuman lainnya.

Anak perlu konsumsi gizi seimbang untuk meningkatkan daya tahan tubuh

Stay at home quarantine coronavirus pandemic prevention.Mother and daughter in protective medical masks standing near on window and looks out window.

5 Hal Perlu Diperhatikan Sebelum Menitipkan Anak di Daycare Saat Pandemi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/virojt

Orang tua perlu memastikan anak konsumsi gizi seimbang untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya selama pandemi. Pastikan orang tua tahu menu yang disajikan oleh daycare apakah memenuhi kebutuhan atau tidak.

"Saya tidak rekomendasikan anak-anak dengan komorbid untuk beraktivitas dengan anak-anak yang lainnya karena punya daya tahan tubuh yang rendah," kata Erna.

Ya, sebaiknya untuk anak-anak dengan riwayat penyakit bawaan tidak dititipkan ke daycare. Ini demi menjaga anak terinfeksi COVID-19, Bunda.

Jangan sampai anak stres, dipaksa masuk daycare

Happy kids playing in white bedroom. Little boy and girl, brother and sister play on the bed wearing pajamas. Nursery interior for children. Nightwear and bedding for baby and toddler. Family at home.

5 Hal Perlu Diperhatikan Sebelum Menitipkan Anak di Daycare Saat Pandemi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/standret

Usahakan untuk berunding dan berdiskusi dahulu sebelum dititipkan ke daycare. Belum tentu anak senang berpisah dengan Bunda lagi dan pergi ke daycare. Jika anak tak mau, jangan memaksakan ya, Bunda.

"Hindari stres pada anak, upayakan anak selalu bahagia. Bagaimana menciptakan suasana dalam daycare itu hal yang menyenangkan buat dia. Jangan sampai terjadi ketakutan," ucap Erna.

Untuk itu, Bunda perlu pastikan pengasuh di daycare paham dengan kondisi anak sehari-hari agar anak satu dan lainnya bisa berkembang dengan baik.


(aci/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda