Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Prinsip 5S untuk Tenangkan Bayi Kolik, Bunda Perlu Tahu

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 21 Oct 2020 20:17 WIB

Newborn baby crying in mother hands
Prinsip 5S untuk Tenangkan Bayi Kolik, Bunda Perlu Tahu/ Foto: Getty Images/damircudic
Jakarta -

Saat bayi kolik, seringkali orang tua stres dan panik. Menurut Debra Rose Wilson, Ph.D., MSN, R.N., IBCLC, AHN-BC, CHT, sekitar 5-19 persen bayi mengalami kondisi ini.

Kolik seringkali merupakan penyebab kerewelan bayi. Biasanya terjadi karena bayi beradaptasi dengan sistem pencernaan baru yang mereka gunakan. Bayi kolik bisa menangis selama 3 jam atau lebih dalam satu hari, 3 hari atau lebih dari seminggu, selama 3 bulan pertama.

"Kolik biasanya dimulai pada sekitar 6 minggu dan sering hilang pada bulan ke-3 atau ke-4," tulisnya dikutip dari Healthline.

Dokter spesialis anak berbasis di AS, dr.Harvey Karp mengatakan bahwa untuk mengatasi kolik, Bunda bisa menggunakan prinsip 5S. Apa itu? Berikut paparan lengkapnya:

1. S yang pertama: Swaddle

Swaddle atau bedong menciptakan kembali rasa nyaman di dalam perut dan menenangkan bayi. Tangisan bayi kolik bisa menurun dan meningkatkan kualitas tidur. Karp mengatakan, bayi yang dibedong merespons lebih cepat terhadap 4S lainnya dan tetap tenang lebih lama karena lengan mereka tidak bisa bergerak-gerak.

"Untuk membedong dengan benar, bungkus lengan dengan erat tetapi biarkan pinggul kendur dan tertekuk. Gunakan selimut persegi besar, tetapi jangan terlalu panas. Dengan catatan, bayi tidak boleh dibedong sepanjang hari, hanya saat rewel dan tidur," tulis Karp, dikutip dari Happiest Baby.

2. S yang kedua: Side atau stomach position

Punggung adalah satu-satunya posisi aman untuk tidur, tapi itu posisi terburuk untuk menenangkan kerewelan. S yang kedua ini dapat dilakukan dengan menggendong bayi miring, tengkurap, atau di atas bahu. Bunda akan melihat bayi akan melunak dalam waktu singkat.

3. S yang ketiga: Sstt!

Berlawanan dengan mitos, bayi tidak membutuhkan keheningan total untuk tidur. Di dalam rahim, suara aliran darah ternyata lebih keras dari pada penyedot debu. Cara terbaik untuk meniru suara ajaib ini adalah white noise, atau seperti di video-video Bunda, Ayah bisa menggunakan suara beratnya untuk meniru suara white noise.

4. S yang keempat: Swing

Di rahim, bayi seperti diayun-ayun. Untuk itu, Bunda hanya perlu menggunakan gerakan kecil dan cepat untuk menenangkan bayi yang menangis di tengah-tengah.

"Pasien saya menyebut gerakan ini sebagai 'kepala jiggle Jell-O'. Untuk melakukannya, selalu sanggah kepala/leher, pertahankan gerakan Anda tetap kecil dan bergerak maju mundur tidak lebih dari 1 inci (2,5 cm)," kata Karp.

5. S yang kelima: Suck

Suck atau mengisap adalah kegiatan yang menenangkan. Banyak bayi yang rewel yang akhirnya tenang saat mereka menyusu. Jadi, perhatikan juga tanda lapar ya, Bunda. Siapa tahu, bayi memang benar ingin menyusu bukan karena hal lain.

Selamat mencoba salah satu dari lima cara menenangkan bayi kolik di atas ya, Bunda.

Simak juga cara membersihkan lidah putih bayi:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda