
parenting
Bayi Bunda Sering Cegukan, Apakah Normal?
HaiBunda
Selasa, 29 Sep 2020 09:05 WIB

Cegukan sudah dialami bayi sejak masih dalam masa kandungan. Karena itu, cegukan pada bayi baru lahir merupakan hal normal, dan tidak berbahaya, Bunda.
Cegukan tidak menyakitkan dan itu hanya gangguan kecil. Cegukan pun bisa datang dan pergi secara misterius, serta tanpa peringatan.
"Seperti bersih, cegukan adalah refleks normal yang terjadi dalam beberapa bulan pertama. Cegukan tidak menyakitkan atau mengganggu bayi dan biasanya tidak perlu melakukan sesuatu untuk menghilangkannya," kata dokter anak Dr. Leah Alexander, MD, FAAP, dikutip dari Momtrick.
Cegukan secara ilmiah disebabkan oleh kejang yang tidak disengaja atau kontraksi diafragma dengan penutupan pita suara yang cepat, sehingga menyebabkan suara cegukan. Diafragma dapat mengalami iritasi saat bayi makan atau minum terlalu cepat, berlebihan, sering menangis, stres, atau menelan terlalu banyak udara.
Faktor pemicu cegukan pada bayi
Cegukan sebagian dikendalikan oleh sistem saraf otonom, yang juga mengontrol detak jantung, pelebaran pupil, dan fungsi tubuh tak sadar lainnya. Pada orang dewasa, cegukan bisa terjadi saat mengunyah permen karet, minum minuman bersoda, makanan terlalu cepat karena menghirup terlalu banyak udara, makanan berlebihan, makanan pedas, dan minuman alkohol yang menyebabkan refluks asam.
Sementara bayi baru lahir tidak memiliki akses ke semua pemicu potensial yang dimiliki orang dewasa. Biasanya, cegukan pada bayi baru bisa dipicu karena:
- Menyusu berlebihan
- Pelekatan yang tidak tepat saat menyusui, sehingga memungkinkan bayi menelan terlalu banyak udara
- Lubang dot botol yang terlalu besar atau kecil menyebabkan bayi menghirup udara saat menyusu atau menghirup udara karena frustrasi dan lapar
- Penyakit refluks gastroesofagus
Apakah bayi sering cegukan normal?
Ahli gastroenterologi anak, Dr Pankaj Vohra bahwa bayi sering cegukan adalah hal yang normal. Menurutnya, cegukan akan sering terjadi pada bayi usia kurang dari 1 tahun.
"Bayi Anda mungkin cegukan setelah menyusu dan mungkin mengeluarkan sedikit ASI. Dia mungkin mengalami refluks, tetapi itu seharusnya tidak terlalu mengganggunya," kata dia, dikutip dari Baby Center.
Dr Pankaj menjelaskan bayi mengalami refluks karena katup otot di ujung saluran makanan, yang berfungsi untuk menyimpan makanan di perut belum berkembang dengan baik. Artinya, ketika perut bayi sudah kenyang, makanan dan asam bisa kembali naik. Hal ini bisa menyebabkan cegukan dan mengeluarkan sedikit ASI. Namun jika mengalami refluks yang lebih parah, bahkan hingga muntah maka bayi perlu dibawa ke dokter.
Baca Juga : 5 Tips Mengatasi Cegukan pada Balita |
Refluks sebenarnya normal dan selama bayi baik-baik saja, Bunda tidak perlu khawatir. Bayi yang diberi ASI maupun susu formula bisa mengalami refluks. Jadi pastikan, Bunda selalu membawa handuk, serbet, tisu, atau kain saat menyusui.
Bunda perlu khawatir dan sebaiknya memeriksakan bayi ke dokter jika cegukan yang dialami lebih sering dari biasanya, terjadi dengan waktu yang lama hingga lebih dari 20 menit, atau sampai mengganggu tidurnya.
Cegukan yang sering disertai dengan muntah, kolik, serta batuk juga perlu diwaspadai. Sebab, bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan, seperti refluks atau gastroesophageal reflux (GERD) yang berkaitan dengan asam di perut dan bisa menyakitkan bagi si kecil.
Cara mencegah dan mengatasi cegukan bayi
Bunda perlu memperhatikan kapan saja cegukan yang dialami oleh si kecil muncul. Jika terjadi saat menyusu, para ahli merekomendasikan untuk mengubah posisi bayi, mengganti payudara, atau memberi jeda saat menyusui untuk memberinya kesempatan bersendawa.
American Academy of Pediatricians berbagi beberapa tips berikut ini juga dapat bantu mencegah bayi alami cegukan dikutip dari Mom, yakni:
1. Jaga bayi dalam posisi tegak selama 20 menit setelah menyusu.
2. Gendong bayi dengan posisi miring 30-45 derajat untuk mencegah udara masuk ke mulut saat mereka menyusu.
3. Pastikan bayi melakukan pelekatan dengan tepat saat menyusu di payudara Bunda.
4. Cobalah untuk memberinya makan lebih sering tetapi dalam jumlah atau porsi yang lebih kecil.
Sementara itu, jika bayi mengalami cegukan, hal yang dapat dilakukan pada si kecil adalah menunggunya sampai cegukan hilang, atau memberi dot untuk membantunya mengendurkan diafragma. Selain itu, Bunda juga bisa menggosok-gosok punggung, dan mengayunkan tubuhnya untuk agar si kecil merasa rileks.
Jika bayi cegukan saat menyusui, Bunda bisa mencoba untuk menyusuinya dalam posisi duduk tegak. Dengan cara ini, dapat membuat udara yang masuk ke dalam perutnya berada di posisi atas sehingga memudahkan si kecil bersendawa.
Simak juga cara merawat gigi bayi dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
6 Cara Menghilangkan Cegukan pada Bayi, Kenali Juga Tanda Harus Waspada

Parenting
9 Cara Mengatasi Bayi Cegukan yang Aman, Tidak Bisa Asal Bun

Parenting
Bayi Cegukan: Penyebab, Manfaat, dan Cara Mengatasinya

Parenting
5 Cara Menghilangkan Cegukan pada Bayi, Bunda Perlu Tahu

Parenting
Jangan Panik saat Bayi Cegukan, Begini Cara Menghentikannya Bun

Parenting
Bisakah Anak Cegukan Tanpa Henti Seperti Sandiaga Uno?
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda