sign up SIGN UP search

parenting

5 Manfaat Baby Spa untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

Annisa Afani   |   Haibunda Kamis, 17 Sep 2020 17:04 WIB
Baby spa caption
Jakarta -

Bagi beberapa Bunda, mungkin tidak asing dengan baby spa atau spa bayi karena beberapa tahun terakhir sudah sangat populer. Banyak ibu yang membawa buah hatinya ke baby spa karena meyakini ada beberapa manfaat yang didapat dengan melakukan aktivitas ini.

Bayi bisa mulai melakukan baby spa jika mampu mengangkat kepalanya dengan tegak atau mengendalikan leher dan kepalanya. Bayi bisa menahan kepalanya dengan tegak pada usia sekitar 4 bulan.

Aktivitas baby spa

Aktivitas yang dilakukan saat baby spa biasanya terdiri dari hidroterapi atau berendam dalam air dengan menggunakan pelampung leher dan neonatal massage atau pijatan.


Hidroterapi 

Mengutip lama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), saat hidroterapi atau terapi air, si kecil akan diajak untuk berendam dalam bak kecil. Si kecil akan mengenakan pelampung di bagian lehernya, Bunda. Dalam posisi tersebut, bayi akan bebas menggerakkan tangan dan kakinya.

Air yang digunakan untuk hidroterapi adalah air dengan suhu lebih hangat dibanding dengan suhu di kolam renang. Suhu air yang digunakan antara 35-36 derajat celsius.

Sementara waktu yang dibutuhkan bayi untuk berendam atau hidroterapi, melansir Your Baby Spa, selama sekitar 10-15 menit pada kunjungan pertama atau tergantung reaksinya. Jika si kecil sudah terbiasa dengan air, maka durasinya bisa ditingkatkan menjadi dua kali lipat atau sekitar 30 menit, Bunda.

Pijat bayi

Setelah hidroterapi, bayi akan mendapatkan pijatan oleh terapis pijat. Mengutip The American Massage Therapy Association, pijat bayi bisa dilakukan dengan cara memegang, menggerakkan dan atau memberikan tekanan pada tubuh. Waktu memijatnya sekitar 10-15 menit.

Manfaat baby spa

Meski sederhana aktivitas berendam dan pijat dalam baby spa tapi memiliki beberapa manfaat untuk buah hati. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini sederet manfaat baby spa:

1. Menstimulasi bayi

Para ahli menduga bahwa ketika berendam, gerakan tangan dan kaki bayi dalam air membuat gelombang air yang akan menstimulasi bayi melatih keseimbangan dan kemampuan koordinasinya. Ini akan membantu perkembangannya di kemudian hari untuk merangkak, berjalan dan berenang.

2. Membantu perkembangan bayi

Penelitian pendahuluan yang dilakukan di Brasil pada tahun 2013 terhadap bayi usia 7-9 bulan menunjukkan bahwa bayi yang dilatih berenang selama 40 menit sekali dalam seminggu dalam 4 bulan, perkembangan motoriknya lebih baik.

Sementara pijatan yang dilakukan setelah hidroterapi juga bisa mendukung perkembangan bayi. Bayi yang dipijat cenderung lebih matang, baik dari segi motorik, orientasi maupun perilaku.

3. Mendapatkan kualitas tidur lebih baik

Studi yang dilakukan pada 12 bayi prematur yang melakukan hidroterapi selama 10 menit menunjukkan mereka mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik dan lebih tenang.

"Manfaat non-ilmiah baby spa adalah tidur siang terbaik yang terjadi setelahnya," kata Alex Fell, pemilik Baby Float Spa Oakville, dikutip dari The Star.

4. Membuat bayi lebih tenang

Penelitian menunjukkan bahwa pijatan bayi bisa membuatnya lebih tenang, mengurangi tangisan dan kerewelan bayi, membantunya tidur lebih nyenyak dan meredakan sembelit maupun kolik.

"Saat memijat bayi, sebenarnya menstimulasi sistem saraf pusatnya. Itu memicu reaksi berantai, membuat otaknya memproduksi lebih banyak serotonin, zat kimia yang membuat perasaan nyaman, dan mengurangi kortisol (hormon yang disekresikan sebagai respons terhadap stres). Akibatnya, detak jantung dan pernapasan bayi melambat dan dia menjadi lebih tenang," tutur Tiffany Field, Ph. D, Direktur Touch Research Institute di University of Miami School of Medicine, dikutip dari Parents.

5. Menjaga kesehatan kulit

Manfaat lainnya yang didapatkan bayi dari pijatan ialah memiliki kulit yang lebih sehat, Bunda. Manfaat ini tentunya didukung dengan penggunaan minyak saat memijat bayi, ya.

Pemberian minyak saat memijat ini dapat membantu menstabilkan suhu tubuh bayi dan mencegah hilangnya panas melalui kulit. Secara umum, hal ini lebih bermanfaat bagi bayi yang lahir secara prematur yang mudah kedinginan.

Minyak terbukti dapat membantu memperbaiki tekstur kulit bayi, Bunda. Hal ini dikarenakan minyak dapat mengangkat sel-sel kulit mati dan mencegahnya dari kering dan pecah-pecah.

Apakah baby spa aman?

Meski bisa menjadi pengalaman yang menenangkan dan menyenangkan melakukan baby spa untuk buah hati, namun sebaiknya Bunda memperhatikan dan mengawasinya.
Selain itu, perhatikan fasilitas di tempat baby spa.

Menurut peneliti dari American Academy of Pediatrics Hilary McClafferty, hal ini penting karena akan terkait pada kesehatan dan kenyamanan bayi. "Bayi yang sangat muda, sistem kekebalannya belum matang, dan jika ada bayi lain yang memiliki kondisi kulit atau popok renang bocor, apa pun bisa menular," katanya selaku dikutip dari USA TODAY.

Ia juga berpesan agar orang tua menanyakan bahan apa yang digunakan untuk area kolam. Pastikan tak ada bahan kimia seperti BPA.

"Bahan tersebut bisa menimbulkan risiko bagi bayi," ujarnya.

Bunda, simak juga tips atasi anak takut berenang dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)
fase-anak
Anak Usia 7-12 Bulan Ketahui lebih jauh perkembangan anak 7-12 bulan. Cek Yuk arrow-right
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pantau terus tumbuh kembang Si Kecil setiap bulannya hanya di Aplikasi HaiBunda!