HaiBunda

PARENTING

Yuk Ajari Anak 3 Cara Cegah Stigma Negatif dari COVID-19

Reyhan Diandri Ghivarianto   |   HaiBunda

Selasa, 20 Oct 2020 13:46 WIB
Yuk Ajari Anak 3 Cara Cegah Stigma Negatif dari COVID-19/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasiistock
Jakarta -

Penerapan protokol kesehatan bisa menjadi solusi yang tepat dilakukan untuk menekan penyebaran virus di masa pandemi Bun. Penyebaran yang terus meningkat tentunya menimbulkan banyak stigma negatif di masyarakat termasuk lingkungan pergaulan anak.

Dilansir dari situs childhub.org dan cbc.ca, stigma negatif bisa mempengaruhi perlakuan diskriminatif terhadap orang-orang yang terkena virus COVID-19, termasuk anak-anak yang mengalami dampak dari keluarga yang terpapar oleh virus. Orang tua mempunyai peranan utama untuk mencegah stigma karena saat ini seluruh aktivitas anak berada di rumah.

Dengan adanya stigma negatif tersebut, beban dari orang yang sedang berjuang melawan pandemi seperti tenaga medis juga bisa bertambah. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu di dalam keluarga baik orang tua maupun si kecil, untuk memahami apa yang harus dilakukan dalam mencegah stigma. Bunda bisa mengajarkan anak untuk melawan stigma tersebut dengan langkah berikut ini dilansir dari situs covid19.go.id.


Jangan Berbagi Ketakutan

Berbagi dalam hal kepanikan atau ketakutan sebaiknya Bunda hindari. Jika ada teman dari si kecil yang terpapar, ajari si kecil untuk tidak perlu takut dan menjauhi temannya tersebut. Berikan dia pemahaman lebih tentang penyakit dan keadaan yang saat ini dialami oleh semua orang.

Ajarkan Tentang Empati

Ajari anak untuk menunjukkan rasa empati dan kasih sayang kepada orang yang terkena virus. Si kecil tidak perlu khawatir untuk memberikannya karena bisa melalui perangkat digital seperti pesan WhatsApp dan Video Call. Ajarkan dirinya bahwa menjaga jarak bukan berarti tidak dapat bersosialisasi.

Cari Fakta Tentang COVID-19

Berikan fakta-fakta apa saja tentang COVID-19 yang bisa dilakukan untuk melindungi diri si kecil. Jangan biarkan ia terjebak dengan berita-berita tidak benar atau hoaks. Ajarkan anak bahwa dengan memberikan fakta yang jelas maka stigma bisa dicegah.

Itulah beberapa cara untuk mengajak si kecil melawan stigma negatif Bun. Dalam menghadapi pandemi ini, pemerintah sedang mengkampanyekan sebuah gerakan bernama #IngatPesanIbu. Melalui kampanye ini, pemerintah berharap masyarakat bisa patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19 sebagaimana seorang anak patuh terhadap ibunya sendiri.

"Kampanye ingat pesan ibu kami munculkan karena setelah beberapa bulan kita melihat berbagai cara, kita upayakan dalam rangka meyakinkan masyarakat agar bisa patuh pada protokol kesehatan," ujar Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito.

Kampanye #IngatPesanIbu membawa misi untuk mengajak masyarakat Indonesia melakukan 3M: Mencuci tangan #cucitangan, menjaga jarak #jagajarak, dan memakai masker #pakaimasker. Yuk mulai cegah stigma negatif dari keluarga di rumah Bun!

(ega/ega)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK