parenting
Peran Orang Tua Bantu Anak Jadi Kakak Adik yang Baik
Kamis, 10 Dec 2020 13:12 WIB
Semua orang tua di dunia ini pastinya ingin anak-anaknya akur sama lain dengan saudara kandungnya. Kalau sesekali bertengkar itu hal yang wajar karena anak jadi belajar menghadapi dan menyelesaikan konflik. Namun, peran orang tua juga diperlukan untuk membantu anak-anak agar menjadi saudara yang baik satu sama lain.
Laurie Kramer, psikolog klinis di Northeastern University, telah mempelajari mengenai hubungan saudara kandung dan membagikan apa yang dipelajarinya untuk mengajarkan orang tua mengoptimalkan hubungan saudara.
“Yang paling penting adalah mengajari anak-anak bagaimana melihat suatu situasi tidak hanya dalam konteks apa yang mereka inginkan, tetapi juga dari sudut pandang saudara kandung, untuk menghargai bahwa ada perspektif berbeda yang sama-sama valid," kata Kramer.
Dikutip dari Parents, para peneliti juga menemukan bahwa saudara kandung yang terlalu sering bertengkar cenderung lebih berisiko terlibat dalam perilaku nakal, termasuk penggunaan narkoba dan perundungan saat tumbuh remaja.
"Penyebab paling sering pertengkaran antara saudara yakni rasa lapar, lelah atau sekadar ingin mencari perhatian orang tua. Bisa juga karena mereka sudah bosan satu sama lain," ujar Kramer.
Lantas, bagaimana andil orang tua? Menurut Mark Feinberg, yang mengajar perkembangan manusia di Penn State University, orang tua bisa melakukan beberapa perubahan dasar sehingga anak-anak bisa membina hubungan saudara yang paling sehat.
1. Berikan contoh yang baik
"Peragakan bagaimana menyelesaikan konflik secara damai, dan berbicara positif tentang orang lain dalam keluarga,” kata Feinberg dikutip Fartherly.
2. Tetapkan harapan yang tinggi
Orang tua jangan sampai membuat kesalahan dengan menganggap intimidasi antara saudara kandung sebagai hal yang tak terhindarkan. Tekankan kalau Ayah Bunda mengharapkan anak-anak untuk mempertahankan persahabatan dekat satu sama lain sepanjang hidup mereka.
“Berharap bahwa saudara kandung akan memperlakukan satu sama lain dengan baik,” kata Feinberg. “Jelaskan bahwa agresi fisik dan verbal tidak dapat diterima.”
3. Melatih selesaikan masalah
Orang tua bisa melatih saudara kandung untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri, di antara mereka sendiri. Sebab, memang untuk itulah hubungan saudara kandung. Ini adalah laboratorium pembelajaran, dan perjalanan seumur hidup untuk memahami orang lain dan berinteraksi secara positif dengan sesamanya yang sering kali dimulai dari rumah.
“Bantu anak-anak menentukan masalah yang mereka hadapi satu sama lain, pikirkan solusi bersama, dan sepakati cara untuk menyelesaikan masalah,” kata Feinberg.
Simak juga cara Widi Mulia membagi waktu agar anak-anaknya tak ada yang cemburu: