HaiBunda

PARENTING

Bunda Tahu Enggak, Ada 200 Kandidat Vaksin COVID-19 di UNICEF Lho

  |   HaiBunda

Kamis, 05 Nov 2020 19:28 WIB
Bunda Tahu Enggak, Ada 200 Kandidat Vaksin COVID-19 di UNICEF Lho/Foto: Getty Images/iStockphoto/Manjurul
Jakarta -

Bunda pasti khawatir akan ancaman yang ditimbulkan virus Corona terhadap anak-anak dan keluarga. Salah satu hal yang kini benar-benar dinantikan setiap orang yaitu hadirnya vaksin COVID-19 di Indonesia.

Vaksin COVID-19 akan menjadi alat penting untuk membantu mengendalikan pandemi bila dikombinasikan dengan pengujian efektif dan tindakan pencegahan yang ada. Para ahli di seluruh dunia kini tengah bekerja keras untuk mempercepat pengembangan dan pembuatan vaksin yang aman dan efektif.

Namun, kapan sebenarnya vaksin COVID-19 akan siap?


Melansir laman UNICEF, saat ini terdapat lebih dari 200 kandidat vaksin yang sedang dikembangkan. Sejumlah kandidat vaksin ini sedang dalam uji klinis Fase III - langkah terakhir sebelum vaksin disetujui.

Namun penting untuk diingat bahwa perjalanan dari mengembangkan vaksin hingga melisensikannya, memproduksinya dalam skala besar, dan menggunakannya secara luas adalah perjalanan yang panjang. Setelah vaksin menerima persetujuan yang diperlukan, maka akan menjadi penting bahwa vaksin tersebut dapat diakses, pada waktu yang tepat dan dengan cara yang adil, untuk menjangkau mereka yang paling membutuhkannya.

UNICEF menjadikan keselamatan anak-anak dan keluarga mereka sebagai prioritas tertinggi - termasuk pemberian vaksin yang aman. Oleh karena itu UNICEF bersama Fasilitas Akses Global Vaksin COVID-19 (COVAX) terus memantau perkembangan vaksin COVID-19 untuk mengidentifikasi vaksin yang sesuai.

Setelah salah satu kandidat vaksin COVID-19 berhasil menjalani uji klinis, terbukti keduanya aman dan efektif, serta telah menerima persetujuan regulasi, dosis yang tersedia akan dialokasikan ke semua negara yang berpartisipasi dalam Fasilitas COVAX dengan menggunakan rumus alokasi standar, sebanding dengan total ukuran populasi mereka.

Namun tidak semua orang dapat memperoleh vaksin di waktu yang sama. Butuh waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun hingga semua orang dapat terakses dengan vaksin.

Oleh karena itu, jangan lupa juga untuk #IngatPesanIbu guna memutus rantai COVID-19 seperti yang dikampanyekan #SatgasCOVID19 dengan #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitangan.

(ega/ziz)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Shanju Eks JKT 48 Rayakan Ultah Jonatan Christie Bareng Si Kecil di Paris, Ini Potret Bahagianya

Mom's Life Annisa Karnesyia

1,3 Miliar Orang Diprediksi Idap Diabetes di 2050, Kenali Tandanya Sebelum Terlambat!

Mom's Life Amira Salsabila

Psikolog Harvard Ungkap 7 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang dengan EQ Rendah

Mom's Life Amira Salsabila

Mengenal Aturan 25x1 Menit yang Bikin Anak Lebih Terbuka & Jujur pada Orang Tua

Parenting Nadhifa Fitrina

Sibuk Kerja, Ini Potret Inara Rusli Quality Time Bareng Anak-anak

Parenting Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Shanju Eks JKT 48 Rayakan Ultah Jonatan Christie Bareng Si Kecil di Paris, Ini Potret Bahagianya

1,3 Miliar Orang Diprediksi Idap Diabetes di 2050, Kenali Tandanya Sebelum Terlambat!

Film soal Anak Gaza The Voice of Hind Rajab Dapat Standing Ovation Terpanjang di Venice

Mengenal Aturan 25x1 Menit yang Bikin Anak Lebih Terbuka & Jujur pada Orang Tua

Sibuk Kerja, Ini Potret Inara Rusli Quality Time Bareng Anak-anak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK