
parenting
Ajari Anak Meneladani Kisah Nabi Sulaiman, Raja yang Bijaksana & Adil
HaiBunda
Selasa, 10 Nov 2020 07:08 WIB

Dalam rangka menanamkan nilai Islam, salah satu metode yang dapat diterapkan pada anak, melalui pendekatan kisah nabi, Bunda. Cara ini sangat bagus untuk dilakukan, sebab menceritakan kisah-kisah nabi merupakan sesuatu yang bukan imajinasi semata.
Menurut Dr. Muhammad Nur Abdullah Hafiz Suwaid dalam bukunya yang berjudul 'Prophetic Parenting Cara Nabi Mendidik Anak', kisah-kisah memainkan peranan penting dalam menarik perhatian anak dan membangun pola pikirnya.
Nah, salah satu kisah nabi yang menarik untuk diambil keteladanannya, yaitu kisah Nabi Sulaiman, Bunda. Sebab, di dalam kisahnya tercermin nilai-nilai kesucian jiwa, keluhuran akhlak, kemantapan iman, kecerdasan dalam pengambilan keputusan serta keteguhan sikap untuk menegakkan agama Allah SWT, berbakti dan mengesankan-Nya.
Selain itu, sifat kepemimpinan Nabi Sulaiman juga patut diteladani, mengingat kapasitasnya sebagai seorang raja di samping kapasitasnya sebagai nabi Allah SWT, pembawa risalah kebenaran.
Nabi Sulaiman banyak dikisahkan dalam beberapa ayat Al-Qur'an. Salah satunya yang paling banyak diceritakan terdapat pada surat Al Naml, yang berisi tentang keberhasilan Nabi Sulaiman menaklukkan Ratu Bilqis dari negeri Saba' untuk menegakkan agama Allah SWT.
Kisah Nabi Sulaiman
Nabi Sulaiman adalah putra dari Nabi Daud, yang kemudian mengambil alih kepemimpinan kerajaan setelah ayahnya wafat. Dikisahkan Nabi Sulaiman merupakan seorang raja yang bijak dan adik dalam memberikan sebuah keputusan pada suatu perkara.
Di samping itu, Nabi Sulaiman juga diberi karunia yang mampu berdialog dengan hewan, seperti burung dan semut, sekaligus menjadikannya pasukan. Selain hewan, pasukan Nabi Sulaiman juga terdiri dari makhluk gaib seperti jin.
Alhasil, Nabi Sulaiman dikenal sebagai raja untuk segala makhluk. Tidak hanya manusia, Allah SWT menjadikan hewan dan makhluk gaib seperti jin tunduk pada Nabi Sulaiman. Hal ini terkandung pada surat Al Anbiya ayat 82, di mana Allah SWT berfirman:
وَمِنَ ٱلشَّيَٰطِينِ مَن يَغُوصُونَ لَهُۥ وَيَعْمَلُونَ عَمَلًا دُونَ ذَٰلِكَ ۖ وَكُنَّا لَهُمْ حَٰفِظِينَ
Artinya:
"Dan (Kami tundukkan pula kepada Sulaiman) segolongan setan-setan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mereka mengerjakan pekerjaan selain itu; dan Kami yang memelihara mereka itu." (QS Al Anbiya ayat 82).
Nabi Sulaiman juga diberikan Allah SWT mukjizat yang dapat menundukkan angin. Dengan angin tersebut, Nabi Sulaiman dapat melakukan perjalanan dengan cepat. Ini diriwayatkan dalam Surat Saba ayat 12, yang berbunyi:
وَلِسُلَيْمَانَ الرِّيحَ غُدُوُّهَا شَهْرٌ وَرَوَاحُهَا شَهْرٌ ۖ وَأَسَلْنَا لَهُ عَيْنَ الْقِطْرِ ۖ وَمِنَ الْجِنِّ مَنْ يَعْمَلُ بَيْنَ يَدَيْهِ بِإِذْنِ رَبِّهِ ۖ وَمَنْ يَزِغْ مِنْهُمْ عَنْ أَمْرِنَا نُذِقْهُ مِنْ عَذَابِ السَّعِيرِ
Artinya:
"Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala." (QS Saba ayat 12).
Kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis
Suatu hari, Nabi Sulaiman mengumpulkan bala tentaranya yang terdiri dari para jin, manusia, dan burung di suatu tempat. Saat memeriksa kawanan burung, Nabi Sulaiman pun melihat burung hud-hud tak ada di tempatnya.
"Mengapa aku tidak melihat hud-hud, apakah ia termasuk yang tidak hadir? Pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat atau kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas," kata Nabi Sulaiman, dalam surat An-Naml ayat 20-21.
{(وَتَفَقَّدَ الطَّيْرَ فَقَالَ مَا لِيَ لَا أَرَى الْهُدْهُدَ أَمْ كَانَ مِنَ الْغَائِبِينَ (20) لأعَذِّبَنَّهُ عَذَابًا شَدِيدًا أَوْ لأذْبَحَنَّهُ أَوْ لَيَأْتِيَنِّي بِسُلْطَانٍ مُبِينٍ (21)}
Artinya: Dan dia memeriksa burung-burung, lalu berkata, "Mengapa aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir? Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras, atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang." (An-Naml ayat 20-21)
Tidak lama kemudian, datanglah burung hud-hud langsung memberi kabar dari negeri Saba. Menurut informasi, telah dijumpai seorang perempuan dengan singgasana yang besar bernama Ratu Balqis. Hud-hud menyebut bahwa Ratu Balqis dan pengikutnya merupakan penyembah matahari.
Mendengar hal tersebut, Nabi Sulaiman tidak langsung percaya pada berita yang disampaikan. Nabi Sulaiman pun memerintahkan burung hud-hud untuk membawa sebuah surat ke Negeri Saba.
Saat mendapati surat itu, Ratu Balqis tampak terkejut dan kebingungan. Setelah mencermati dan memahami isi surat itu, Ratu Balqis mengadakan pertemuan bersama dengan pasukannya untuk membahas atau menanggapi surat Nabi Sulaiman. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. An-Naml ayat 32-35.
{(قَالَتْ يَا أَيُّهَا الْمَلأ أَفْتُونِي فِي أَمْرِي مَا كُنْتُ قَاطِعَةً أَمْرًا حَتَّى تَشْهَدُونِ (32) قَالُوا نَحْنُ أُولُو قُوَّةٍ وَأُولُو بَأْسٍ شَدِيدٍ وَالأمْرُ إِلَيْكِ فَانْظُرِي مَاذَا تَأْمُرِينَ (33) قَالَتْ إِنَّ الْمُلُوكَ إِذَا دَخَلُوا قَرْيَةً أَفْسَدُوهَا وَجَعَلُوا أَعِزَّةَ أَهْلِهَا أَذِلَّةً وَكَذَلِكَ يَفْعَلُونَ (34) وَإِنِّي مُرْسِلَةٌ إِلَيْهِمْ بِهَدِيَّةٍ فَنَاظِرَةٌ بِمَ يَرْجِعُ الْمُرْسَلُونَ (35) }
Artinya: Berkata dia (Balqis), "Hai para pembesar, berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini), aku tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada dalam majelis(ku)." Mereka menjawab, "Kita adalah orang-orang yang memiliki kekuatan dan (juga) memiliki keberanian yang sangat (dalam peperangan), dan keputusan berada di tanganmu; maka pertimbangkanlah apa yang akan kamu perintahkan."Dia berkata, "Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya, dan menjadikan hina penduduknya yang mulia; dan demikian pulalah yang akan mereka perbuat. Dan sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku akan) menunggu apa yang dibawa kembali oleh utusan-utusan itu." (QS. An-Naml ayat 32-35)
Ratu Balqis lalu mengutus anak buahnya untuk mengirimkan hadiah berupa harta benda yang berlimpah. Tentu saja hadiah tersebut ditolak oleh Nabi Sulaiman dan mengancam akan berperang melawan kerajaan Ratu Balqis jika sang ratu tidak kunjung datang.
Mengetahui Ratu Balqis memenuhi permintaannya, Nabi Sulaiman memerintahkan kepada para pembesarnya untuk membawa istana Ratu Balqis kepada Nabi Sulaiman.
"Berkata Sulaiman, 'Hai pembesar-pembesar! Siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri?'".
Permintaan Nabi Sulaiman ini kemudian disambut oleh Ifrit dari golongan jin berkata bahwa ia sanggup membawa singgasana itu sebelum Nabi Sulaiman bangkit berdiri dari tempat duduknya. Namun Nabi Sulaiman menginginkan yang lebih cepat.
Mendengar permintaan Nabi Sulaiman, seorang yang mempunyai ilmu dari Al kitab, dan memiliki kekuatan melebihi jin Ifrit berkata bahwa dia sanggup membawa singgasana itu sebelum Nabi Sulaiman sempat mengedipkan mata.
Seketika, singgasana Ratu Balqis terlihat di hadapan Nabi Sulaiman. Ketika Ratu Balqis tiba, dia dibuat terkagum-kagum dengan kemewahan kerajaan Nabi Sulaiman. Peristiwa tersebut membuat sang ratu menyadari kekurangannya dan memohon maaf atas kekhilafannya. Ini menjadi momen berserah diri dia kepada Allah SWT.
Nah, Bunda bisa menceritakan kisah Nabi Sulaiman yang bisa diteladani ini kepada buah hati, ya.
Bunda simak manfaat mendongeng untuk anak di video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
3 Kisah Mukjizat Nabi Sulaiman AS untuk Diajarkan pada Si Kecil

Parenting
3 Kisah Nabi Sulaiman yang Keteladanannya Bisa Jadi Panutan Anak

Parenting
Kiat Ajari Si Kecil Bersabar Lewat Kisah Nabi Ayub

Parenting
Kisah Nabi Adam untuk Anak, Khalifah Pertama di Bumi

Parenting
Kisah Nabi Musa AS yang Bisa Dijadikan Teladan untuk Buah Hati

Parenting
Manfaat Bacakan Dongeng Islami tentang Nabi, Bisa Jadi Teladan Anak
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda