Hikmah Pandemi, Dian Sastrowardoyo Dampingi Anak SFH & Produktif dari Rumah

Hikmah Pandemi, Dian Sastrowardoyo Dampingi Anak SFH & Produktif dari Rumah/ Foto: Instagram @therealdisastr

Tahun 2020 membuat kita belajar banyak dan bersyukur pada hal-hal yang kecil. Seperti Dian Sastrowardoyo yang mengaku dirinya berkembang lebih baik dari sebelum pandemi COVID-19.

Dari kacamata seorang ibu, menurut Dian Sastrowardoyo, mendampingi anak-anak school from home (SFH) menjadi tantangan tersendiri. Ia turut merasakan kepanikan orang tua ketika akses atau kuota internet yang terbatas.

"Situasi pendidikan sekarang lagi panik juga, kondisi dalam pandemi. Terutama akses terhadap gawai atau kuota internet. Pemerintah sudah memberikan bantuan banyak dan besar tapi ternyata banyak yang ditemukan di lapangan belum bisa mendapatkan akses ini," kata Dian Sastrowardoyo.

Kegiatan belajar mengajar dari rumah dianggap Dian sebagai life changing experience bagi para siswa atau peserta didik.

Namun, di sisi lain, ia juga merasa bersyukur dengan adanya pandemi, ada banyak kesempatan kelas informal yang bisa diikuti para peserta didik dan umum.

"Di saat pandemi, ada kegiatan yang life changing. Kesempatan kelas informal banyak, menambah skill, meningkatkan keterampilan. Aku juga ngerasa mungkin dengan pandemi semuanya didigitalisasi, semuanya accessible," kata Dian Sastrowardoyo.

"Biasanya di kota-kota besar saja kelas ini diselenggarakan," ujarnya.

Dian Sastrowardoyo pun merasa lebih produktif selama pandemi. Klik NEXT untuk baca lanjutannya, Bunda.

Simak juga video soal kelas online di masa pandemi:

[Gambas:Video Haibunda]

Makin produktif di tengah pandemi

Hikmah Pandemi, Dian Sastrowardoyo Dampingi Anak SFH & Produktif dari Rumah/ Foto: Instagram @ therealdisastr

Selain mendampingi anak sekolah online, Dian Sastrowardoyo rupanya juga makin produktif, Bunda. Ia mengikuti berbagai kelas online yang mengasah kemampuannya dan mendalami ilmunya di bidang penulisan skrip film.

Tak cuma ikut banyak kelas online, Dian juga membuat kelas khusus mahasiswa Papua beberapa waktu lalu. Dari kelas online yang dibuatnya ini, matanya pun terbuka lebar bahwa sebenarnya dengan digitalisasi ini bisa menambah wawasannya.

"Jadi kan selama ini kalau enggak ada pandemi, kadang kita take for granted akses untuk belajar. Akhirnya pas pandemi kita sadar, saya mau ngapain, saya mau kerja apa. Dengan digitalisasi, kita juga lebih menghargai ilmu," kata Dian Sastrowardoyo.

"Daripada saya enggak ngapa-ngapain, mending cari ilmu, sharing ilmu. Biar ilmu yang kita punya, orang di kota besar bisa membagikan ilmu. Sharing is everything," katanya.

Dian Sastrowardoyo benar-benar mengambil hikmah dari pandemi COVID-19 yang terjadi di 2020. Dian merasa ini saatnya kita untuk gunakan waktu sebaik-baiknya dalam mengembangkan diri, Bunda.

"Ini kayak restart buat aku dan karierku, dengan berhenti sejenak, aku bisa mengembangkan diri. Kalau enggak ada pandemi, aku enggak seperti ini," ujarnya.