Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Waspada Bun, 4 Hal Ini buat Gejala Ringan COVID-19 Jadi Lebih Parah

Abu Ubaidillah   |   HaiBunda

Selasa, 01 Dec 2020 18:04 WIB

Woman holding hand to spot of pain area, chest pain, Health care concept. Sick woman with indigestion problem, acid reflux or gerd symptoms; woman health care, body care, sickness, pain, acid reflux concept
Waspada Bun, 4 Hal Ini buat Gejala Ringan COVID-19 Jadi Lebih Parah/Foto: iStock
Jakarta -

Hingga saat ini pandemi COVID-19 masih berlanjut. Berbagai gejala pun terus bermunculan dan bisa berkembang menjadi lebih parah, tak terkecuali pada kasus gejala ringan.

Bunda perlu tahu pasien COVID-19 bergejala ringan bisa berkembang menjadi lebih parah sehingga membutuhkan rawat inap. Apa saja sih faktor-faktor tersebut? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Times of India.

1. Badai Sitokin

Penyebab yang paling mengancam dari infeksi COVID-19 adalah badai sitokin. Kondisi ini bisa menjadi penyebab yang tidak diketahui dan menyebabkan infeksi virus Corona yang ringan berkembang menjadi lebih parah.

Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh keliru dan menyerang sel-sel tubuh yang sehat hingga akhirnya menyebabkan degradasi organ vital serta infeksi menjadi semakin parah.

2. Oksigen Menurun

Ketika seseorang terinfeksi virus Corona, salah satu organ tubuh yang paling parah terkena dampaknya adalah sistem pernapasan. Ini bisa menyebabkan hilangnya suplai oksigen ke paru-paru sehingga membuat gejala sesak napas muncul.

Tingkat oksigen bisa di bawah 90 dan dianggap sebagai tanpa peringatan. Bahkan banyak pasien akan lebih sulit menyadari kondisi ini bila penurunan kadar oksigen yang rendah itu tidak disertai tanda-tanda degradasi yang biasanya disebut hipoksia.

3. Faktor Eksternal

Faktor eksternal rupanya juga bisa membuat virus Corona menjadi semakin parah, misalnya seperti polusi dan suhu dingin yang bisa meningkatkan gangguan pernapasan.

Pada pasien yang memiliki penyakit kronis dari infeksi virus Corona, masalah sekecil apapun bisa berdampak besar. Polusi udara juga menyebabkan kerusakan pada paru-paru, mengurangi kekebalan tubuh, hingga memperburuk peradangan.

4. Tes COVID-19 Tertunda

Tes COVID-19 yang ditunda juga bisa menjadi penyebab orang yang memiliki gejala ringan COVID-19 menjadi semakin parah. Penundaan penanganan COVID-19 inilah yang bisa membuat kondisi pasien bisa menjadi semakin parah.

Itulah beberapa hal yang harus Bunda waspadai untuk mencegah penyebaran virus Corona. Selain itu jangan lupa untuk selalu #IngatPesanIbu oleh Satgas COVID-19 seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak untuk memutus penyebaran virus Corona.

(mul/ega)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda