Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Libur Panjang Nataru Jangan Remehkan Lonjakan Kasus COVID-19 Ya, Bun!

Jihaan Khoirunnisaa   |   HaiBunda

Senin, 21 Dec 2020 20:30 WIB

Mother with small daughter taking selfie with smartphone on trip outdoors in nature, wearing face masks.
Ilustrasi liburan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Halfpoint
Jakarta -

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, masyarakat diimbau untuk membatasi bepergian selama libur panjang. Hal ini mengingat aktivitas di luar rumah rentan akan risiko terinfeksi virus Corona atau COVID-19.

Juru Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan mobilisasi masyarakat di ruang publik berisiko tinggi terhadap penyebaran dan penularan virus Corona. Saat masyarakat berkerumun, besar kemungkinan orang yang terpapar COVID-19 menularkan ke orang lain.

Menurut Wiku, penularan virus Corona selama masa libur panjang dapat memicu timbulnya efek domino, seperti okupansi rumah sakit penanganan COVID-19 meningkat yang menyulitkan proses penanganan pasien Corona.

"Lonjakan kasus positif bukanlah hal yang patut diremehkan mengingat lonjakan kasus ini membawa dampak lanjutan lainnya seperti berkurangnya jumlah tempat tidur di isolasi maupun ruang ICU, di mana di beberapa daerah kapasitasnya sudah di atas 70 persen terisi," kata Wiku dikutip dari situs resmi satgascovid19.go.id, Minggu (20/12/2020).

Di samping itu, ia mengatakan bahwa lonjakan kasus COVID-19 dapat menimbulkan dampak lain, di antaranya beban tenaga kesehatan yang semakin berat serta meningkatnya penularan dan risiko korban jiwa akibat Corona.

Terkait dengan masa libur panjang, disampaikan Wiku, pemerintah Indonesia saat ini tengah menyusun regulasi perjalanan, termasuk di dalamnya syarat testing menggunakan tes swab antigen sebagai alat skrining virus Corona yang diakui oleh WHO.

"Satgas menyadari beberapa bagian dari peraturan ini terkesan sulit dijalankan. Tapi masyarakat harus menyadari kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ini bertujuan melindungi masyarakat dan mencegah lonjakan kasus COVID-19," ujarnya.

Jika Bunda berencana melakukan perjalanan bersama keluarga di masa liburan akhir tahun pada Natal dan Tahun Baru, jangan lupa untuk selalu #IngatPesanBunda dan mentaati protokol kesehatan 3M dengan baik. #Cucitangan dengan sabun, #pakaimasker, #jagajarak aman dan tidak berkerumun.

Dengan begitu, Bunda tidak hanya menjaga kesehatan keluarga tercinta, tapi juga membantu menekan angka penyebaran virus Corona.

Banner YouTube SachaFoto: HaiBunda

Bunda bisa simak pesan penyintas COVID-19 dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(prf/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda