
parenting
4 Tahapan dalam Daur Hidup Nyamuk, dari Telur Hingga Dewasa
HaiBunda
Sabtu, 23 Jan 2021 16:03 WIB

Musim hujan, genangan air di mana-mana dan rawan bermunculan jentik nyamuk. Anak-anak biasanya paling banyak ingin tahunya. Lihat jentik nyamuk jadi ingin tahu seperti apa ya daur hidup nyamuk?
Nyamuk yang ditakuti saat ini yakni Aedes aegypti. Nyamuk ini memiliki 4 tahapan daur kehidupan yaitu telur, larva, pupa dan dewasa. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, dalam situsnya, seluruh siklus hidup, dari telur hingga dewasa, membutuhkan waktu sekitar 8-10 hari. Wow cepat juga ya Bunda.
Seperti yang kita tahu, nyamuk yang suka mengisap darah manusia dan binatang itu merupakan nyamuk betina. Seperti dilansir dari Widya Wiyata Pertama Dunia Serangga, darah yang diisap untuk membantu nyamuk bertelur.
“Kalau tidak mengisap darah, kebanyakan nyamuk tidak dapat bertelur,” kata tim penulis.
Nyamuk itu mengisap darah manusia atau binatang dengan menggunakan mulut yang mirip jarum, yang ditusukkan ke tubuh manusia atau binatang.
Sekali mengisap, nyamuk betina dapat mengisap darah sebanyak dua kali berat tubuhnya. Darah itu dibutuhkan untuk menimbun protein untuk telurnya.
“Setelah mengisap darah satu sampai lima kali, nyamuk bertelur sampai mati,” ujar tim penulis.
Aedes aegypti hanya terbang beberapa blok selama hidupnya. Tidak seperti jenis nyamuk lainnya, nyamuk Aedes aegypti lebih suka menggigit manusia. Nyamuk Aedes aegypti lebih suka tinggal di dekat manusia. Sehingga nyamuk ini dapat ditemukan di dalam rumah, atau gedung, di mana tidak menggunakan kasa di jendela ataupun tidak memiliki pintu, atau pintu dibiarkan terbuka.
Berbeda dengan betina, nyamuk pejantan hanya menghisap air dan sari tumbuhan.
Begini daur hidup nyamuk aedes menurut CDC:
1. Telur
• Nyamuk betina dewasa bertelur di dalam ruangan, wadah yang tergenang air, di atas permukaan air.
• Nyamuk umumnya bertelur 100 butir sekaligus.
• Telur sangat kuat; mereka menempel pada dinding wadah seperti lem dan dapat bertahan dalam kekeringan hingga delapan bulan — bahkan selama musim dingin di Amerika Serikat bagian selatan.
• Hanya membutuhkan sedikit air untuk menarik perhatian nyamuk betina. Mangkuk, cangkir, air mancur, ban, tong, vas, dan wadah lain yang menyimpan air bisa menjadi tempat bertelur yang bagus.
2. Larva
• Larva muncul dari telur nyamuk, tetapi hanya setelah permukaan air naik untuk menutupi telur. Artinya, air hujan atau bertambahnya genangan air di wadah yang berisi telur akan memicu munculnya larva.
• Larva memakan mikroorganisme di dalam air. Setelah molting tiga kali, larva menjadi pupa.
3. Kepompong atau pupa
• Kepompong akan berkembang hingga tubuh nyamuk dewasa yang baru terbentuk, keluar dari kulit kepompong dan keluar dari air.
4. Dewasa
• Setelah dewasa, nyamuk jantan memakan nektar dari bunga dan nyamuk betina memakan darah manusia dan hewan untuk bertelur.
• Setelah makan, nyamuk betina akan mencari sumber air untuk bertelur lebih banyak.
Baca Juga : 9 Tanaman Hias Pengusir Nyamuk Paling Ampuh |
Simak juga cara usir nyamuk dengan bahan alami dalam video berikut ini, Bunda:
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda