Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Cara Hadapi Mertua yang Ikut Campur Metode Pengasuhan Anak

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Selasa, 23 Feb 2021 15:07 WIB

Ilustrasi mertua dan menantu
Ilustrasi mertua dan menantu/ Foto: Getty Images/Stígur Már Karlsson /Heimsmyndir

Menjadi Bunda baru bukan hal yang mudah. Banyak sekali hal baru yang harus Bunda pelajari dan ditambah lagi dengan ajaran dari orang-orang sekitar.

Sayangnya riset membuktikan bahwa terkadang ucapan macam inilah yang memicu Baby Blues bahkan Depresi Pasca Melahirkan. Lebih menekan lagi ketika ucapan ini bersifat mengkritik yang berasal dari orang-orang terdekat --orang tua kandung dan mertua.

Dikutip dari A-Z yang datang Setelah Melahirkan karya Tikah Kumala, intervensi dari orang tua terjadi karena mereka merasa lebih berpengalaman. Mereka juga akan lebih menekankan metode konvensional dibanding dengan Bunda yang sudah up to date dengan metode parenting terbaru.

Nah, jika yang melakukan intervensi ini adalah mertua, apa yang harus dilakukan? Masih dalam referensi buku yang sama, yang sebaiknya Bunda lakukan adalah

1. Berpikir positif
Memang ngga enak ya Bun dikritik oleh mertua. Apalagi jika intervensi ini sudah agak berlebihan dan dilakukan di depan banyak orang.

Ilustrasi mertua dan menantuIlustrasi mertua dan menantu/ Foto: Getty Images/monzenmachi

Tahan diri, Bun. Atur napas, inhale - exhale. Kemudian singkirkan emosi negatif untuk digantikan pemikiran positif. Ingatlah bahwa apa yang dilakukan oleh mertua dilakukan semata-mata untuk niatan baik.

"Semua kakek-nenek memiliki tujuan yang baik untuk cucunya. Mereka juga tidak ingin hal buruk terjadi pada Si Kecil," tulis Tikah di bukunya.

Banner tanaman hias


2. Tahan diri mengkritik balik

Meskipun cara pandang Bunda berbeda, bukan berarti Bunda boleh balik mengkritik mertua dengan kasar. Ingatlah bahwa Beliau sosok yang melahirkan pria yang Bunda cintai dan sudah lebih dulu menjadi orang tua.

"Pengalaman mereka, meski berbeda metode, sudah jauh di atas Bunda. Maka itu, tahan diri ya Bun!" saran Tikah.

Ada dua lagi cara untuk mengatasi intervensi mertua dalam mendidik anak. Simak di HALAMAN SELANJUTNYA ya.

Simak juga cerita mengenai Dewi Sandra yang ternyata ipar dari Chua 'Kotak', dalam video Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


BATASAN TEGAS DAN DUKUNGAN PASANGAN

Ilustrasi mertua dan menantu

Ilustrasi mertua dan menantu/ Foto: iStock

Cara lain untuk membatasi intervensi mertua adalah:

3. Sampaikan batasan tegas


Bunda bisa menghindari konflik dengan memberi batasan tegas yang berhubungan dengan kepentingan anak. Misal jika Si Kecil alergi terhadap debu, sedangkan mertua meminta Bunda memakaikan bedak tabur selepas mandi, Bunda bisa memberi batasan tegas. 



Sampaikan bahwa kondisi Si Kecil akan bentol, gatal, merah bila ada paparan bedak seperti itu. Sekesal apa pun, coba tahan diri ya untuk tidak ‘meledak’.

4. Perkuat dukungan pasangan

Saat intervensi mertua membuat Bunda kesal, sudah saatnya meminta bantuan suami. Jelaskan kondisi dan situasinya di mana Bunda jadi merasa sedih dan bete. 

Dukungan suami akan membuat perasaan Bunda semakin kuat. Dibanding dengan menjauhkan suami dan malah menimbulkan konflik baru.


(ziz/ziz)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda