
parenting
Seperti Emak-emak, Andy Lau Juga Emosi ke Anak Gara-gara PR
HaiBunda
Senin, 22 Feb 2021 13:39 WIB

Sudah hampir satu tahun semenjak si kakak harus belajar dari rumah nih, Bunda. Terkadang dengan profesi Bunda yang Bukan seorang guru, membuat Bunda Butuh kesabaran ekstra dalam mengajari si kakak belajar, ya.
Jangan khawatir, Bunda. Ternyata hal ini hampir dirasakan oleh seluruh orang tua, lho. Bahkan superstar terbesar di Asia, Andy Lau.
Selama masa pandemi COVID-19, Andy Lau memiliki rasa frustrasi yang tinggi nih, Bunda. Ia harus ekstra sabar saat harus mengajari sang anak belajar dari rumah. Tak hanya itu, pekerjaannya pun terkena imbas selama pandemi. Ia terpaksa melepaskan tiga proyek akting dan dua konser pada 2020 lalu.
Karena hal ini, Andy Lau mengambil sisi baik untuk menghabiskan waktu bersama istri dan anaknya di Malaysia untuk merayakan Imlek nih, Bunda. Sayangnya, pemerintah Malaysia memberlakukan sistem lockdown yang menyebabkan Andy baru bisa kembali ke Hong Kong pada April mendatang.
Pria 59 tahun itu pun membantu sang anak, Hanna, untuk menyelesaikan pekerjaan rumahnya saat kelas online. Nyatanya, mengajari anak sebuah mata pelajaran bukanlah hal yang mudah bagi Andy. Berharap mendapat ketenangan, Andy malah lebih sering memarahi Hanna.
"Ada saat-saat ketika saya tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak, 'Apakah kamu bercanda? Bagaimana mungkin kamu tidak mengetahui ini?" katanya sambil tertawa, dilansir laman Today Online.
"Saya yakin banyak orang tua akan mengerti. Ini seperti ujian, dan saya pikir emosi saya jauh lebih baik sekarang," katanya lagi.
Selama si kecil dan kakak belajar online, ada beberapa hal yang perlu Bunda lakukan agar bisa menghadapi mereka, nih. Kira-kira apa tips nya, ya? Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.
Simak juga video Rinni Wulandari setop sekolah anak karena belajar online enggak efektif berikut ini:
TIPS HADAPI ANAK SAAT SEKOLAH ONLINE
Ilustrasi/ Foto: iStock
Selama melakukan sekolah online, Bunda harus membuat suasana belajar jadi lebih ceria dan menyenangkan nih, Bunda. Hal ini agar mencegah anak enggan dan malas bersekolah.
Menurut Dr. Seto Mulyadi, M.Psi atau yang sering disapa Kak Seto, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan, nih.
1. Menyesuaikan diri
Bunda perlu tahu bahwa sekolah online adalah hal yang baru pada kehidupan anak. Karena itu, anak harus mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri. Artinya, Bunda juga harus mampu beradaptasi dengan hal ini.
2. Diskusi
Saat sekolah online, berdiskusi dan melakukan komunikasi adalah hal yang diperlukan nih, Bunda. Hal ini bertujuan agar anak merasa nyaman meski harus belajar di rumah tanpa bertemu dengan teman-temannya.
3. Jangan dipaksa
Belajar memang hal yang penting ya, Bunda. Hanya saja kebanyakan orang tua akan memaksa anaknya untuk mengikuti seluruh materi pelajaran yang diberikan. Kurikulum yang diberikan sekolah masih mengacu pada situasi normal nih, Bunda. Jadi pasti akan menimbulkan beberapa masalah dalam penerapannya.
4. Apresiasi
Bunda perlu mengapresiasi bakat dan potensi anak nih, Bunda. Apresiasi ini bukan hanya dalam sisi akademik, ya. Apresiasi akan meningkatkan kepercayaan diri pada anak, lho.
Meski telah melakukan hal di atas, mungkin Bunda merasa anak masih mengalami stres dan tertekan, ya. Karena itu, Bunda perlu pastikan asupan makanan atau minumannya, nih. Klik baca halaman berikutnya, yuk.
PASTIKAN ANAK KONSUMSI MAKANAN BERGIZI
Ilustrasi sekolah online/Foto: Getty Images/iStockphoto/Liderina
Ternyata stres bisa dialami oleh siapa saja nih, Bunda. Termasuk anak-anak yang masih bersekolah. Terlebih dengan diberlakukannya sekolah online saat ini, anak pasti masih kesulitan dalam beradaptasi.
Dikutip laman Complete Family Nutrition, Bunda perlu perhatikan asupan makanan dan minuman yang masuk ke tubuh anak agar bisa mengurangi stres nih,Bunda. Berikut tipsnya.
1. Sarapan bergizi
Anak perlu diberikan makanan yang bergizi sebelum memulai aktivitas mereka nih,Bunda. Jika tidak, anak bisa kelelahan dan stres. Jika tidak mau makan, Bunda bisa berikan segelas jus apel dan sepotong roti gandum.
2. Jangan kekenyangan
Sarapan di pagi hari memang penting, tapi jangan sampai kekenyangan ya, Bunda. Jika tidak, perut anak akan merasa cemas dan cenderung bisa sakit.
3. Periksa waktu makan
Waktu makan menjadi waktu yang berharga untuk melihat apakah anak bersikap tenang atau khawatir. Meski Bunda tidak bisa selalu makan bersama dengannya, cobalah untuk duduk bersama di meja makan agar anak lebih rileks.
4. Tidur bisa jadi masalah
Sebelum tidur, pastikan anak makan satu jam sebelumnya ya, Bunda. Setelah itu, pastikan anak telah menyelesaikan pekerjaan rumah mereka sebelum waktu bersantai dan tidur siang. Anak yang tidak terlalu lelah adalah anak yang lebih bahagia.
Baca Juga : 3 Tips Aman Berselancar di Google Untuk Anak |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Kisah Andy Lau Protektif Terhadap Putrinya yang Kini Sudah ABG

Parenting
Sweet! Gelar Pameran Seni, Andy Lau Pajang Lukisan Sang Putri yang Berusia 11 Tahun

Parenting
Jadi Sorotan, Andy Lau Muncul di Sekolah Hanna Putri Semata Wayangnya

Parenting
Momen Manis Andy Lau Datang ke Acara Sekolah Hanna, Putri Semata Wayangnya

Parenting
Andy Lau Tak Mau Umbar Foto Anak, Ternyata Ini Alasan di Baliknya


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda