Pandemi Bikin Anak Kecanduan Gadget? Simak Tips Mengatasinya, Bun!

Selama pandemi COVID-19, hampir seluruh pergerakan dibatasi. Kita semua juga disarankan untuk diam di rumah dan tidak bepergian jika bukan untuk alasan darurat, apalagi kalau cuma cari hiburan. Mau tidak mau, hal ini jadi turut membatasi ruang eksplorasi anak.

Selain untuk alasan sekolah online, beberapa orang tua juga memberikan gadget sebagai opsi hiburan selama anak hanya bisa bermain di rumah. Hal ini tentu dapat membuka peluang anak kecanduan gadget.

Maka dari itu, Bunda harus aware akan situasi ini, dengan menjaga anak agar tidak kecanduan gadget. Simak tips di bawah ini yuk, Bun, untuk cegah anak kecanduan gadget!

Menerapkan rutinitas anak

Bunda bisa membuat jadwal kegiatan yang telah Bunda dan anak sepakati untuk dilakukan setiap harinya. Setiap aktivitas punya aturan yang harus dijalani. Sebisa mungkin, Bunda terlibat dalam kegiatan tersebut dan mengikuti aturan yang berlaku guna memberi contoh pada anak. Misal, saat jam bermain Si Kecil dilarang memegang gadget, maka sebaiknya Bunda pun tidak memainkan gadget ketika di dekatnya.

Berikan alternatif kegiatan pengganti main gadget

Ada banyak permainan yang bisa membuat Si Kecil sibuk tanpa harus memegang gadget, Bun. Bunda bisa memberikan kanvas dan cat air lalu membiarkan ia belajar melukis, memainkan alat musik, main puzzle, baca buku, atau gym.

Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Tentukan waktu penggunaan gadget

Jika Bunda memperbolehkan ia menggunakan gadget sebagai hiburannya, sebaiknya Bunda memberi batasan waktu. Bunda harus menegaskan waktu-waktu yang tidak boleh digunakan untuk bermain gadget seperti waktu sebelum anak tidur, saat beraktivitas fisik, dan aktivitas lain yang diperlukan buat tumbuh-kembang anak.

Berikan alasan tidak bermain gadget

Untuk mencegah anak kecanduan gadget, Bunda tidak bisa hanya sekadar melarang anak dalam menggunakan gadget tetapi Bunda bisa memberikan alasan mengapa Bunda melarang itu. Kemudian Bunda juga bisa mengajak anak untuk melakukan aktivitas lain yang menarik tanpa memberikan pilihan lebih lanjut. pilih penggunaan gadget yang sesuai fungsi yang memang ingin kita sosialisasikan kepada anak misalnya untuk belajar, untuk menjalin hubungan sosial (dengan video).

Bunda memberi Si Kecil gadget dengan akses internet? Baca halaman selanjutnya, Bun.

Tonton juga video menarik pilihan berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

BERI ANAK PEMAHAMAN SEPUTAR GADGET DAN INTERNET

Child busy playing the smartphone mobile games does not pay attention to the moving car. Boy child playing mobile games on smartphone on the street

Ilustrasi/Foto: iStock

Bunda yang memperbolehkan Si Kecil menggunakan gadget, perhatikan hal berikut:

Batasi konten

Ketika anak sedang bermain gadget, Bunda harus berada di dekatnya untuk memantau konten apa saja yang dilihat oleh anak pada layar gadgetnya. Akan lebih baik Bunda mengatur program-program pendidikan dan situs yang bisa membantu perkembangan skill anak pada gadgetnya. Dengan demikian, anak tak mendapat hiburan tapi juga menyerap informasi penting yang membantunya belajar.

Tentukan lokasi/waktu bebas internet dan gadget

Untuk mencegah anak kecanduan gadget, ada baiknya Bunda juga membuat peraturan terkait penggunaan gadget. Seperti tak boleh dipakai di kamar yang merupakan tempat istirahat. Serta tidak membawa gadget gadget ke meja makan ketika sedang makan bersama keluarga. American Academy of Pediatrics juga menyarankan untuk menjauhi perangkat digital satu jam sebelum waktu tidur.

Bekali informasi mengenai risiko dan bahaya internet

Untuk melatihnya bertanggung jawab, Bunda juga bisa membekali anak pengetahuan mengenai risiko dan bahaya yang mengancam di internet, apalagi saat nanti sudah tumbuh sehingga tak lagi membutuhkan pengawasan dari Bunda saat memakai gadget. Bunda dapat mulai memberikan penjelasan mengenai cara mengatasi cyberbullying, bahayanya membuka akses ke informasi personal, konten-konten negatif, dan hal-hal yang diunduh.

Anak perlu dibekali informasi mengenai keberadaan jejak digital sehingga tak boleh sembarangan beraktvitas di dunia maya. Sebaliknya, anak juga perlu tau bahwa segala sesuatu yang ditemukan di internet pun harus disikapi dengan hati-hati dan bijak, terkait maraknya hoax dan semacamnya.

Terakhir, jangan pernah bosan tekankan ke anak bahwa ia bisa ceritakan apa saja ke Bunda selaku orang tuanya, secara khusus terkait dengan hal-hal di internet dan dunia digital. Ini juga penting untuk mengontrol sejauh mana gadget dan internet memengaruhi Si Kecil, Bun.